Salah satu jalur menuju Gunung Bromo adalah melalui Tosari Pasuruan. Seperti jalur pegunungan pada umumnya, jalur Tosari juga menyajikan pemandangan yang indah dengan jalanan yang berkelok-kelok dan tanjakan yang ekstrim. Ternyata di sisi lain kecantikan Tosari ssebagai bagain dari kawasan penyangga Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, ada kisah inspiratif yang perlu kita tahu. Apakah itu?
Di desa Wonokitri tepatnya di wilayah kecamatan Tosari kabupaten Pasuruan, sebuah kelompok mengawali kegiatan edukasi seksual terhadap kalangan remaja. Hal ini didasari pada keprihatinan tingginya angka pernikahan dini, kehamilan di usia anak (di bawah 18 tahun), dan permasalahan remaja lainnya. Â
Kelompok Laskar Pencerah mengawali kegiatan Posyandu Remaja di desa ini dengan sasaran program remaja usia SMP sampai SMA. Materi penyuluhan meliputi pernikahan dini, bahaya seks pra nikah, efek negatif miras dan nikotin serta budaya hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan.
Berawal di satu desa yaitu Wonokotri, Posyandu Remaja telah menjangkau 6 desa dengan 8 pos untuk kegiatan Posyandu. Tercatat ada 6 SMP dan 3 SMA yang siswa-siswanya rutin diberi penyuluhan hidup sehat. Mereka juga dikaderisasikan untuk bisa melakukan pemberdayaan kesehatan remaja. Kini diupayakan 100% remaja di Kecamatan Tosari bisa mengikuti kegiatan Posyandu Remaja.
Yoga Andika, Tokoh Inspiratif Penggerak Posyandu Remaja
Yoga Andika adalah sosok yang berperan dalam mencetuskan berdirinya "Posyandu Remaja" di Tosari, Pasuruan, Jawa Timur. Tingginya angka pernikahan usia dini di Tosari telah mengusik Yoga Andika, penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2016 di bidang kesehatan, untuk mendirikan Posyandu Remaja pada 2015.
Posyandu Remaja didirikan oleh remaja untuk mengatasi masalah yang dihadapi remaja. Jika masalah remaja tidak diatasi, ke depan, masalah yang dihadapi remaja akan lebih besar lagi, dan kehidupan remaja akan berantakan. Padahal remaja adalah ujung tombak kejayaan suatu negara ya kan...
Menurut Yoga, tingginya pernikahan remaja di usia dini di daerahnya disebabkan minimnya pengetahuan yang dimiliki remaja. Â Remaja tidak tahu akibat yang ditimbulkan dari pernikahan dini.
Yoga dan tim Laskar Pencerah berbekal pengetahuan yang diberikan pihak Puskesmas, mengadakan penyuluhan dalam kegiatan posyandu yang diadakan setiap satu bulan sekali di setiap desa. Apa saja kegiatan di Posyandu Remaja?
Kegiatan di Posyandu Remaja diawali dengan pendaftaran, Â pengukuran dan pencatatan antropometri, konseling gizi, lalu komunikasi, informasi, dan edukasi. Agar tidak bosan, Yoga menyelingi dengan kegiatan senam bersama atau menambahkan materi tentang kewirausahaan.