Mohon tunggu...
Dian Ekawati Suryaman
Dian Ekawati Suryaman Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger, Micro Influencer

Mom's Nares and Kinar Suka Nulis...Suka Ngeblog...Suka Jalan.. www.dianesuryaman.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Digitalisasi Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah Pasca Pandemi

19 Desember 2022   23:17 Diperbarui: 19 Desember 2022   23:19 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Transaksi Digital (sumber : CNBC)

Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah  merupakan salah satu pilar penting yang menopang perekenomian di Indonesia. Ketangguhannya sudah teruji dalam berbagai situasi. Termasuk saat masa pandemi selama kurang lebih 2 tahun terakhir. UMKM dari berbagai jenis usaha terbukti mampu bertahan hingga pandemi usai.

Bagaimana upaya UMKM bisa bertahan di masa pandemi? Salah satunya adalah dengan digitalisasi. Digitalisasi UMKM adalah perubahan dari sistem konvensional ke digital sebagai upaya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses bisnis dan operasional UMKM. Digitalisasi UMKM membuat pelaku usaha UMKM mengubah pengelolaan bisnisnya dari praktik konvensional ke modern.

Digitalisasi bagi UMKM bukan sekadar memakai teknologi untuk menjual produk atau untuk transaksi saja. . Digitalisasi UMKM memungkinkan UMKM untuk mengatur keuangan, memantau cash flow bisnis, mencatat berbagai transaksi, memantau ketersediaan bahan baku, bahkan untuk memperoleh bahan baku bisa dilakukan secara online.

Manfaat Digitalisasi UMKM

Dengan digitilasisasi UMKM banyak manfaat yang bisa dirasakan, diantaranya :

- Menjangkau pasar lebih luas, karena melalui digitalisasi UMKM jadi lebih mudah diketahui masayarakat dan tidak terbatas hanya di daerah tertentu saja.

- Memudahkan transaksi, karena dengan digitalisasi di berbagai lini,, UMKM bisa lebih mudah melakukan transaksi. Demikian pula dengan pelanggan atau pembeli.

- Meningkatkan pendapatan, dengan bebagai kemudahan dan jangkauan pemasaran yang lebih luas tentu saja akan meningkatkan pendapatan bagi UMKM. Meningkatnya pendapatan akan membuat UMKM juga bisa lebih berkembang.

BRIAPI Mendukung Digitalisasi UMKM

Sumber : developers.bri.co.id
Sumber : developers.bri.co.id

Salah satu upaya digitalisasi UMKM yang bisa dilakukan adalah mengintegrasikan bisnis dengan BRIAPI. Open API dari BRI yang sudah mengikuti Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP) dari Bank Indonesia. SNAP BI mendukung open API agar sistem pembayaran terintegrasi dengan lebih baik.

Terbukti kok..UMKM bisa menyediakan metode pembayaran cashless  melalui produk uang elektronik BRIZZI atau BRIVA, metode pembayaran virtual account yang dapat mempercepat proses transaksi konsumen.

Dukungan kainnya adalah diadakannya UMKM EXPO(RT) BRILianpreneur 2022 oleh BRIPahlawanFinansial. Acara yang menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT127BRI ini diselenggarakan secara offline pada 14-18 Desember 2022 di Jakarta Convention Center (JCC). Di acara ini masyarakat bisa menyaksikan langsung produk UMKM pilihan terbaik melalui pameran yang berlangsung mulai 1 sampai 31 Desember 2022 di JCC mau pun secara daring. Yuk dukung juga UMKM untuk go digital dan mulai menjadi konsumen digital juga dengan memakai teknologi untuk berbagai keperluan transaksi.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun