Mohon tunggu...
Elvyand Oktavianus
Elvyand Oktavianus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memiliki hobi dalam dunia musik dan sosial

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Puspaga Goes to School: Membentuk Generasi Muda Tanpa Bullying

31 Desember 2024   11:10 Diperbarui: 31 Desember 2024   11:16 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Puspaga dan Guru SMPN 49 Surabaya (Sumber:Pribadi)

Pada tanggal 25-26 November 2024, Fasilitator PUSPAGA bersama Pendamping KASRPA dan TP PKK Kecamatan Tenggilis Mejoyo melaksanakan program edukatif bertajuk Puspaga Goes to School. Bertempat di SMPN 49 Surabaya, kegiatan ini mengusung tema "Jaga Diri: Stop Bullying dan Kenakalan Remaja" dengan tujuan utama membangun kesadaran siswa akan pentingnya menjaga diri dari perilaku merugikan, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.

Mengupas Tema Bullying dan Kenakalan Remaja

Selama dua hari berturut-turut, kegiatan ini menghadirkan sesi-sesi interaktif yang melibatkan siswa dari kelas 1, 2, dan 3. Materi yang disampaikan dirancang untuk menjawab tantangan yang sering dihadapi remaja saat ini. Berikut beberapa sorotan utama dari sesi:

  • Dampak dan Bahaya Bullying:Siswa diajak memahami berbagai bentuk bullying, seperti fisik, verbal, sosial, hingga cyberbullying. Pemaparan ini menggambarkan bagaimana setiap jenis bullying dapat memberikan dampak mendalam bagi korban, pelaku, serta lingkungan sekitarnya. Dengan simulasi dan diskusi kelompok, siswa diajak merenungkan peran masing-masing dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bebas bullying.

  • Kenakalan Remaja dan Risikonya:Melalui simulasi dan studi kasus, siswa diberikan wawasan mengenai dampak perilaku menyimpang, baik dalam jangka pendek maupun panjang. Tujuannya adalah membantu siswa mengenali potensi risiko dari tindakan yang keliru, sekaligus menanamkan kesadaran akan konsekuensinya.

  • Langkah-Langkah Melindungi Diri:Sesi ini membahas cara mencegah terjebak dalam perilaku negatif, termasuk pentingnya berkata "tidak" pada ajakan yang merugikan. Siswa juga dibekali tips untuk melapor kepada pihak yang berwenang jika menghadapi situasi sulit, serta pentingnya keberanian untuk berbicara.

  • Membangun Lingkungan yang Positif:Tak hanya fokus pada pencegahan, siswa didorong untuk menjadi agen perubahan di lingkungannya. Dengan membangun budaya saling mendukung dan menghargai, sekolah yang aman dan nyaman dapat tercipta.

Antusiasme dan Dukungan yang Luar Biasa

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para siswa dan dukungan penuh dari pihak sekolah, Kecamatan Tenggilis Mejoyo, serta Kelurahan Kutisari. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan komitmen bersama dalam menciptakan generasi muda yang cerdas, peduli, dan berkarakter positif.

Dengan pendekatan yang menyenangkan dan informatif, Puspaga Goes to School membuktikan bahwa edukasi tentang isu penting seperti bullying dan kenakalan remaja dapat dilakukan dengan cara yang menarik dan mudah dipahami. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk membangun kesadaran kolektif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang ramah dan mendukung perkembangan siswa.

Mari bersama-sama terus menciptakan generasi muda yang peduli, kuat, dan siap menghadapi tantangan masa depan! #PuspagaGoesToSchool #StopBullying #GenerasiCerdasPeduliPositif

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun