SEMARANG – Beberapa mahasiswa Universitas Diponegoro melakukan edukasi seputar bisnis dan ekonomi kepada warga RW 04, Kelurahan Mugassari, Kecamatan Semarang Selatan (31/07). Penyuluhan dilakukan menggunakan sistem dalam jaringan. Walaupun begitu, antusias warga RW 04 cukup baik. Hal itu dapat dibuktikan dengan adanya komunikasi dua arah antara warga dengan mahasiswa.Edukasi bisnis dan ekonomi ini diawali dengan memperkenalkan warga mengenai pentingnya berbisnis untuk menambah pundi-pundi, penjelasan terkait apa model bisnis, apa itu Business Model Canvas (BMC), beserta penjelasan 9 elemen yang ada pada BMC tersebut (customer segments, value proposition, channels, customer relationship, revenue stream, key resources, key activity, key partnership, dan cost structure) sehingga dapat difungsikan sebagai alat bantuan meningkatkan fokus bisnis  terhadap poin penting perencanaan bisnis ataupun dapat membantu untuk mempersingkat penulisan perencanaan bisnis.
Selanjutnya, edukasi dilanjutkan dengan penjelasan seputar digital marketing, terkhusus lagi adalah bagaimana cara berjualan di e-commerce. Hal ini bertujuan agar para warga dapat melakukan transaksi di e-commerce, terutama berjualan. Edukasi dilakukan dengan menjelaskan tentang Shopee, salah satu e-commerce yang paling mudah penggunaannya dan paling banyak digunakan. Tidak hanya itu, penjelasan tentang administrasi dan persyaratan yang dibutuhkan ketika ingin menjadi seller di Shopee juga diberikan.
Selain berfokus pada kegiatan marketing dan pengembangan produk, banyak pengusaha yang membutuhkan dorongan edukasi pembukuan digital dikarenakan masih menganggap bahwa pembukuan ini tidak terlalu penting dan sering lupa memasukan beberapa transaksi penjualannya. Tujuan dari sosialisasi pembuatan pembukuan digital untuk UMKM adalah sebagai sarana edukasi yang dapat membantu masyarakat meningkatkan kesadaran pentingnya pembukuan dan agar masyarakat lebih lengkap lagi dalam mencatat transaksi keuangan penjualannya. Program ini juga dilakukan guna meminimalisir kelebihan pengeluaran, mengetahui untung atau tidaknya bisnis, membantu strategi bisnis selanjutnya, memudahkan pelaporan pajak, memberikan gambaran jelas bagi kreditur dan investor. Oleh karena itu, program kerja ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman pemanfaatan pembukuan, sehingga dapat mempermudah pengusaha UMKM untuk mengetahui alokasi dana usaha mereka apakah untung atau tidak, khususnya UMKM yang ada di Kelurahan Mugassari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang.
Dengan adanya beberapa program kerja ini, diharapkan warga RW 04 Kelurahan Mugassari memiliki pengetahuan tentang bisnis lebih banyak lagi. Dari mulai cara membuat bisnis secara terstruktur, cara memasarkan produk menggunakan platform digital, cara menggunakan e-commerce, serta dapat melakukan pembukuan online dengan baik.
