Mohon tunggu...
Grey Julian Hae Doko
Grey Julian Hae Doko Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa S1 Akuntansi

Saya seorang mahasiswa S1 akuntasi yang akan menulis banyak tentang Akuntansi dan Keuangan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Seperti Apa Siklus Akuntansi pada Perusahaan Manufaktur? Simak Penjelasannya

30 November 2022   16:07 Diperbarui: 30 November 2022   16:09 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang mengolah bahan baku menjadi barang barang siap pakai atau konsumsi. Perusahaan jenis ini menjadi penghubung antara perusahaan penghasil bahan baku dan konsumen. Jika dibandingkan dengan perusahaan dagang, biaya yang digunakan diperusahaan manufaktur lebih banyak. Dalam memproduksi barang, perusahaan membutuhkan mesin dan tenaga kerja yang lebih banyak dibandingkan perusahaan dagang. Pada perusahaan manufaktur, ada tiga jenis persediaan, yaitu:

  • Persediaan bahan baku
  • Persediaan barang dalam proses
  • Persediaan barang jadi

Karena proses yang lebih banyak, perusahaan manufaktur mempunyai beberapa jenis biaya. Biaya-biaya tersebut adalah:

1. Biaya bahan baku

2. Biaya tenaga kerja langsung

3. Biaya Overhead:

  • Biaya bahan penolong
  • Biaya tenaga kerja penolong
  • Biaya pabrikasi lain

4, Biaya Pemasaran

5. Biaya administrasi dan Umum

Setiap perusahaan manufaktur harus membuat biaya pokok produksi. Selain itu, perusahaan juga akan menghitung penyusutan mesin produksi. Setelah proses diatas, langkah selanjutnya sama dengan perusahaan jasa dan dagang, dalam jurnal, buku besar dan laporan keuangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun