Panca indra mulai melirik genit
Ukiran garis nama berbayang lagi
Curahan hati pun tak tersangkal
Usahakan tangan pun meraih
Kecantikan, Â oh tersamarkanlah
Bawa dia ke pangkuan Nya
Hanya semalam senja, namun indah
Indah tak terlupa diri selalu
Teringat pada dia lakiku si pencahaya
Cahaya usil yang sangat terang
Teringat si laki selalu riang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!