Batik adalah sebuah karya seni tradisional Indonesia yang telah diakui di mancanegara. Batik dibuat dengan menggambar pola yang diinginkan pada kain menggunakan lilin, lilin sendiri yaitu zat yang dapat melindungi bagian tertentu dari kain terhadap warna. Setelah kain diwarnai, lilin dihilangkan untuk memunculkan motif yang dihasilkan.
Pernahkah kalian sadari bahwa dengan membatik, kita sebenarnya sedang melakukan suatu aktivitas yang menggabungkan kreativitas kita dengan keterampilan kita?. Jika pernah kita sepemikiran,kenapa ? Simpelnya, membuat batik tidak semudah yang dilihat di TV atau di internet, Batik membutuhkan kesabaran, ketelitian dan keterampilan untuk menciptakan pola dan desain yang rumit.
Jika kalian penasaran dengan proses pembuatan Batik yang dianggap tidak semudah itu, berikut adalah step-by-step untuk cara membuatnya :
- Memilih Kain yang Akan Dipakai
Tahap awal dalam membatik ialah memilih bahan yang akan dijadikan sebagai dasar. Bahan yang umumnya dipakai dalam pembuatan batik ialah kain katun karena mudah menyerap warna dan nyaman dipakai. Meski begitu, batik juga dapat dibuat dari kain sutera, rayon, atau bahkan kapas.
Â
- Menggambar Motif Pada Kain
Sebenarnya tahap ini kalau secara professional langsung digambar menggunakan malam, Tetapi karena saya bukan seorang professional jadi yang saya lakukan adalah menyiapkan motif secara digital,kemudian dijiplak di kain yang akan digunakan untuk membatik.
Motif yang dijadikan sebagai inspirasi adalah Batik Jawa Hokokai, kemudian dikembangkan desain dasar dari Batik Jawa Hokokai tersebut menjadi sebuah desain yang baru dan menarik.
- Mengaplikasikan Malam Pada Motif yang Sudah Digambar
Langkah selanjutnya setelah motif sudah digambar maka ditulis dengan malam yang menggunakan canting untuk melelehkan malam. Fungsi malam disini adalah untuk menutupi bagian kain tertentu dari warna yang akan diaplikasikan nanti.
- Aplikasi Warna dan Waterglass Pada KainÂ
Tahap selanjutnya adalah menerapkan pigmen pada kain. Pewarnaan dilakukan secara berurutan, dimulai dari pigmen yang paling cerah dan selanjutnya diikuti dengan pigmen yang lebih gelap. Setiap lapisan pigmen harus dikeringkan terlebih dahulu sebelum lapisan pigmen berikutnya diterapkan.
- Menghilangkan Malam Pada KainÂ
Tindakan berikutnya adalah menghapus malam dari kain dengan mencuci. Malam bisa dihilangkan dengan menggunakan air panas dan sabun atau direndam dalam cairan kimia. Setelah malam dihapus, kain dikeringkan dan kemudian disetrika untuk membuatnya terlihat rata dan halus.
- Mengulang Pewarnaan Untuk Warna Dasar
Kain diberi pewarnaan untuk warna dasar yang sesuai dengan motif yang dipilih dengan menggunakan Teknik celup untuk bidang warna kain yang lebih luas.Setelah kering kain dijemur sampai kering untuk bisa dicuci terlebih dahulu,kemudian dijemur kembali, baru bisa disetrika dan bisa dijadikan produk yang diinginkan.
- Hasil Akhir & Produk Akhir
Pembuatan batik merupakan sebuah seni yang sangat berharga & wajib dijaga dengan baik. Karena keindahan dan keunikan batik, kesenian ini telah mendapat pengakuan internasional dan menjadi simbol kekayaan budaya Indonesia. Pembuatan batik juga telah menjadi industri besar di Indonesia, mempekerjakan ribuan orang dan membantu menghidupkan kembali tradisi yang perlahan mulai luntur. Maka dari itu, membatik merupakan kegiatan yang positif selain untuk seni dan melatih kemampuan tetapi juga membantu melestarikan budaya lokal Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H