Prediksi Marseille vs Strasbourg, Hanya Tersisa Satu Fokus Les Olympiens

Kompasiana - Tersingkir di ajang Piala Prancis, membuat jalan satu-satunya Olympique Marseille maretas prestasi musim ini hanyalah di Ligue 1. Satu fokus Les Olympiens ini harus dimulai dengan menaklukkan Strasbourg pada pekan ke-18, pada Senin (20/1/2025) pukul 02.45 dini hari WIB.

Anak asuh Roberto De Zerbi kini menempati posisi kedua klasemen sementara. Ketertinggalan sepuluh poin dari PSG harus bisa direduksi, karena jika tidak, Lille dan AS Monaco bisa menyengat mereka pada pekan ke depannya.

Persiapan Kedua Tim

Setelah dua kemenangan beruntun di awal tahun melawan Le Havre (5-1) dan Rennes (2-1), Mason Greenwood dkk harus tersingkir secara menyakitkan dari babak 32 besar Piala Prancis atas Lille (15/1/2025).

Baca juga: Prediksi Inter Milan vs Empoli, Seharusnya Nerazzurri Bisa Tetap Menang Kendati Tanpa Simone Inzaghi

Jadwal kurang bersahabat mempertemukan kedua tim di babak ini, di mana skor sama kuat tercipta di waktu normal setelah gol Hakon Arnar Haraldsson berhasil disamakan Les Olympiens melalui Luis Henrique di masa injury time. Sayangnya, di adu penalti justru Luis Henrique dan Jonathan Rowe gagal menunaikan tugasnya dengan baik.  

Kini fokus tersisa hanya meraih prestasi sebaik mungkin di Ligue 1. Roberto De Zerbi tentu paham dengan tuntutan ini, meski mengejar PSG di puncak klasemen bisa dikatakan sedikit mustahil.

Kemenangan penting 2-1 di kandang Rennes akhir pekan lalu mempertahankan posisi Marseille di posisi kedua lewat perolehan 36 poin.

PSG sudah main lebih dahulu pekan ini dengan menaklukkan Lens 2-1, jadi kini giliran Velodrome yang harus menjadi saksi perolehan tiga angka Les Olympiens.

Baca juga: Prediksi Hellas Verona vs Lazio, Masih Kehabisan Bensin Biancoceleste?

Namun lawannya bukanlah tim kaleng-kaleng. Strasbourg yang dilatih Liam Rosenior mencatatkan tiga kemenangan dalam tiga laga Ligue 1 terbaru. Pekan lalu mereka menerkam tuan rumah Toulouse 2-1.

Baca juga: Prediksi Valencia vs Real Sociedad, Ancaman Mimpi Buruk Tahun 1986 Bagi El Che

Emanuel Emegha mencetak dua gol yang hanya bisa dibalas tuan rumah melalui gol bunuh diri Ismael Doukoure. Tim satelit Chelsea ini pun berhak naik ke peringkat sepuluh lewat perolehan 23 poin.

Manajer Liam Rosenior bertekad untuk mengakhiri penantian panjang untuk meraih kemenangan di Velodrome, karena Strasbourg masih belum pernah menang di sini dalam 13 kesempatan sebelumnya.