Kompasiana - Laga pembuka giornata 21 Serie A menyajikan partai seru di Olimpico Stadium. AS Roma yang meniti kebangkitan bersama allenatore kawakan Claudio Ranieri akan ditantang Genoa asuhan Patrick Vieira pada Sabtu (18/1/2025) pukul 02.45 dini hari WIB.
Giallorossi tak terkalahkan dalam empat laga terakhir, dengan meraih dua kemenangan dan dua hasil seri. Delapan poin ini tentu membuat Romanisti mulai sumringah setelah hasil buruk yang didapatkan tim ibukota sehingga berdampak pemecatan dua pelatih sebelumnya.
Meskipun diunggulkan di laga ini, The Tinkerman Claudio Ranieri tetap mewaspadai Genoa yang disebutnya dalam tren yang bagus pula di bawah asuhan mantan kapten Arsenal, Patrick Vieira.
"Kami telah melihat bahwa Genoa adalah tim yang sangat kompak. [Patrick] Vieira telah membuat mereka benar-benar praktis. Mereka bertekad, hebat dalam menutup ruang, dan hebat dalam menyerang lawan melalui serangan balik. Kami harus sangat cerdas secara taktis," ujarnya dalam konferensi pers dikutip dari media official AS Roma.
"Saya pikir Genoa punya rekor yang sama dengan kami. Mereka menang tiga kali di laga tandang. Mereka berhasil menang di laga tandang, sedangkan kami tidak," lanjutnya.
Persiapan Kedua Tim
Titik balik kebangkitan AS Roma adalah saat mereka menekuk Parma 5-0 pada 22 Desember 2024, yang kemudian dilanjutkan kemenangan 2-0 pada Derby della Capitale (6/1/2025).
Seperti yang diucap Ranieri, jika bermain di kandang,Paulo Dybala dkk sudah menemukan ritme kemenangan yang diharapkannya. Beda jika bermain tandang, terbukti saat mereka diimbangi AC Milan dan Bologna.
Klub terakhir, Bologna, adalah yang terbaru membuat Giallorossi hampir kehilangan poin di Renato Dall'Ara. Bermain pada 13 Januari lalu, Alexis Saelemaekers sempat membuat AS Roma unggul, sebelum di comeback sementara oleh gol dalam durasi empat menit Thijs Dallinga dan penalti Lewis Ferguson.
Beruntung di menit 90+8', Artem Dovbyk bisa memaksakan skor berakhir imbang 2-2 dan AS Roma berhak membawa pulang satu angka untuk duduk di posisi 10 lewat perolehan 24 poin.Â
Sementara sang tamu Il Grifone mampu catatkan dua kemenangan dan sekali seri di tiga laga terakhirnya. Racikan Patrick Vieira cukup ampuh, dengan laga terakhir mampu menang 1-0 atas Parma lewat gol Morten Frendrup.
Tak terlalu memusingkan saga Mario Balotelli yang menghiasi mayoritas pemberitaan timnya, nyatanya Vieira sudah mampu membuat Genoa berada di posisi sebelas, terpaut satu poin saja dari calon lawannya nanti.Â
Susunan Pemain AS Roma vs Genoa
Claudio Ranieri hanya mendapati masalah cedera pada pemain tengah Bryan Cristante. Ia masih bisa memainkan Leandro Paredes dan kapten Lorenzo Pellegrini sebagai motor permainan. Nama pemain terakhir ini dalam perhatian khusus karena bisa saja hengkang di bursa transfer Januari ini.
Duet andalan Artem Dovbyk dan Paulo Dybala akan tampil di lini depan. Terkhusus bagi Dybala, ia akan merayakan seratus penampilan bersama Roma bersama AS Roma dengan kegembiraan baru, seperti nickname-nya La Joya, setelah dilatih oleh Ranieri.
Di kubu Genoa, Vieira sayangnya masih harus berkutat dengan banyak cedera pemain. Pemain yang harus menepi antara lain Vitinha, Brooke Norton-Cuffy, Caleb Ekuban, Ruslan Malinovskyi, dan Honest Ahanor juga.
Kabar sedikit menggembirakan datang dari Junior Messias yang sudah pulih dari cedera panjang. Ia bisa berada di bangku cadangan bersama pemain problematik Mario Balotelli, untuk menjadi opsi saat penyerang utama Andrea Pinamonti mengalami deadlock.
Perkiraan Formasi :
AS Roma (3-5-2) : Svilar; Mancini, Hummels, Ndicka; Saelemaekers, Kone, Paredes, Pellegrini, Angelino; Dybala, Dovbyk
Genoa (4-1-4-1) : Leali; De Winter, Bani, Vasquez, Martin; Kasa; Zanoli, Frendrup, Thorsby, Miretti; Pinamonti
Prediksi Pertandingan
Semenjak 77 persen kepemilikannya diambil alih oleh miliarder Rumania Dan Sucu, performa Il Grifone menunjukkan perubahan signifikan di bawah asuhan Patrick Vieira. Kekompakan tim bekitu terasa di laga-laga terakhir, yang membuat mereka tak juga drop saat berlaga di partai tandang.
Namun demikian, AS Roma tetaplah jago kandang musim ini. Duet Paulo Dybala dan Artem Dovbyk sudah mulai menunjukkan tajinya dan Romanisti tentu berharap banyak gol muncul dari mereka berdua.
Jika Genoa memiliki kekompakan, maka skill individu dan semangat juang Giallorossi bisa mengamankan tiga poin mereka meski tak mudah di laga nanti.
Prediksi AS Roma vs Genoa :Â 55 - 45
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H