Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Usai Hujan Salju Menerjang, North-West Derby Berakhir Tanpa Pemenang

6 Januari 2025   07:39 Diperbarui: 7 Januari 2025   04:37 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Duel Kobbie Mainoo dan Curtis Jones di laga Liverpool vs Manchester United, Minggu (5/1/24) malam waktu setempat. (Sumber : Twitter/X @ManUtd_ID))

Selain performa di bawah rata-rata yang dijelaskan Van Dijk seusai pertandingan, di laga ini ada progres lumayan yang diperlihatkan pasukan Ruben Amorim.

Pakem permainan Setan Merah mulai terlihat jelas dalam balutan formasi andalan 3-4-2-1 pria Portugal itu. Jika boleh dikatakan, starting line-up semalam adalah tim terbaik mereka sejauh ini usai berkali-kali merombak susunan pemain.

Andre Onana tidak banyak membuat kesalahan di laga ini sehingga timnya bermain lebih nyaman. Di jantung pertahanan, Harry Maguire mampu memimpin trio yang digalang bersama Matthijs de Ligt dan Lisandro Martinez dengan kompeten.

Beralih ke tengah, poros Kobbie Mainoo-Manuel Ugarte sangat bertenaga untuk memenangkan setiap perebutan bola, dibantu oleh Noussair Mazraoui dan Diogo Dalot di area sayap.

Tiga pemain di depan lebih bergerak ke dalam, dengan kreativitas menyerang diemban oleh Bruno Fernandes, sementara agresivitas menyerang bisa dimunculkan Amad Diallo dan Rasmus Hojlund.

Mengomentari perkembangan positif timnya sleepas laga ini, Ruben Amorim justru marah mengapa performa ini tidak bisa ditunjukkan di partai-partai sebelumnya. Satu poin layak mereka dapatkan Minggu malam, namun jika dengan performa yang sama, Setan Merah akan mendulang banyak poin di laga-laga mudah sebelumnya.

"Ekspektasinya sangat berbeda dengan apa yang kami lihat selama pertandingan. Saya semakin marah karena pertandingan lainnya. Bahkan lebih sulit untuk dipahami," kata Amorim dikutip dari Eurosport.

"Ini bukan tentang sistem atau teknik, ini tentang hal lain. Sulit untuk dipahami bagi saya sebagai pelatih. Saya pikir mereka (Liverpool) pantas mendapatkan poin, tapi itu hanya satu poin dan saya pikir kami harus marah dan kecewa - lebih dari kekalahan 2-0 melawan Newcastle tempo hari."

Dengan mempertahankan performa malam ini diharapkan United bisa segera bangkit di laga berikutnya. Sebab, pada Minggu (12/1/2025) mereka sudah ditunggu Arsenal di putaran ketiga Piala FA. 

Bisa konsisten-kah Setan Merah?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun