Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Duo London Tertahan di Matchday 20 Premier League, Semakin Lapang Jalan Liverpool Juara?

5 Januari 2025   06:23 Diperbarui: 5 Januari 2025   17:15 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pertandingan Crystal Palace vs Chelsea pada pekan ke-20 Liga Inggris di Selhurst Park, London, Inggris, Sabtu (4/1/2025) malam WIB. (Photo by Ben STANSALL / AFP)(AFP/BEN STANSALL via Kompas.com)

Chelsea dan Arsenal sama-sama mendapatkan hasil imbang di matchay 20 Premier League yang berlangsung Sabtu (4/1/2025) malam waktu setempat. Memperoleh skor identik 1-1, The Blues ditahan  Crystal Palace di Selhurst Park, sementara beberapa jam setelahnya The Gunners giliran dihadang Brighton di AmEx Stadium.

Lantas siapa yang paling diuntungkan dengan hasil draw duo London ini? Tentu pimpinan klasemen Liverpool yang bisa semakin lapang jalannya menjadi kampiun EPL musim ini. Asal, mereka mengalahkan Manchester United pada laga di Anfield pada Senin (5/1/2025) dini hari WIB.

Dengan hanya bertambah satu angka, maka Chelsea kini tetap duduk di peringkat empat lewat perolehan 36 poin. Sementara itu Arsenal tidak beranjak dari urutan kedua dengan 40 poin.

Di sisi lain, The Reds yang bersiap menjamu pasukan Ruben Amorim dalam guyuran salju di atas Anfield, masih ada di pucuk klasemen dengan 45 poin. Namun, mereka punya dua laga lebih sedikit dibanding para pesaingnya tersebut.

Tim asuhan Arne Slot bisa makin merenggangkan jarak maksimal menjadi 11 poin apabila menang atas United, serta memastikan tiga poin pada laga tunda Derby Merseyside yang dibatalkan karena Badai Darragh bulan lalu.

Menguasai Laga, Tetapi Chelsea Selip di Menit Akhir

Menutup tahun 2024 dengan dua kekalahan beruntun, Chelsea sangat ingin membalik peruntungan mereka di Derby London ini. Apalagi, mereka memiliki rekor bagus ketika bersua Crystal Palace yakni menang 12 kali dalam 15 lawatan terakhir ke Selhurst Park.

Pelatih kepala Enzo Maresca memberikan debut starter kepada pemuda 18 tahun Josh Acheampong untuk menggalang lini pertahanan bersama Levi Colwill. Ini merupakan pilihan terbaik setelah Tosin Adarabioyo menunjukkan performa buruk belakangan, sementara Wesley Fofana harus akhiri musim lebih cepat akibat cedera.

Seperti diperkirakan The Blues langsung menguasai jalannya pertandingan, dan bisa unggul terlebih dahulu menit 14' melalui Cole Palmer. Adalah Jadon Sancho yang menjadi kreator pada gol ini setelah ia mengelabuhi lini kanan The Eagles dengan melewati Chris Richards dengan gerakan dummy.

Masuk ke kotak penalti, pemain pinjaman Manchester United ini berikan sodoran mendatar yang dieksekusi dengan akurat oleh Cole Palmer ke arah kiri bawah gawang Dean Henderson.

Usai gol ini The Blues masih nyaman menguasai ball-possesion, sementara Palace asuhan Oliver Glasner mengincar momen serangan balik.

Peluang besar pertama didapatkan Jean-Philippe Mateta menit 34'. Mendapatkan umpan pendek dari Daniel Munoz, striker Timnas Prancis di Olimpiade 2024 Paris segera lepaskan tembakan mendatar. Bola sempat mengenai kaki Levi Colwill dan hanya menggelinding tipis di sisi kanan gaang Robert Sanchez.

Di babak kedua Palace lebih menggencarkan serangan. Peluang pun datang dari sundulan Chris Richards menit 55' usai menerima freekick Eberechi Eze. Sayang sundulan kerasnya masih bisa ditepis oleh Robert Sanchez.

Momen yang ditunggu tuang rumah pun datang di menit 82'. Serangan balik tiga pemain depan The Eagles membuahkan gol yang dicetak Jean-Phillipe Mateta. Ismaila Sarr membagi bola kepada Eberechi Eze di kotak penalti dan langsung disodorkan pemain Timnas Inggris tersebut kepada Mateta di tiang jauh.

Marc Cucurella sudah terlambat menghalau pergerakan Mateta dan hanya bisa termenung melihat gawang timnya kembali bobol di menit akhir pertandingan.

Enzo Maresca mendapat sorotan di laga ini karena hanya menggunakan dua dari lima jatah pergantian pemain. Ia mengelak tudingan tersebut dan menyatakan para pemain inti sudah bermain dengan bagus, jadi mereka tetap berada di lapangan.

"Saya tahu itu tugas saya, tetapi terkadang ketika kami melakukan pergantian, itu karena ada satu pemain yang tidak bermain cukup baik dan kami menggantinya dengan pemain lain, atau karena pemain yang bermain sedang lelah atau tidak melakukan tekanan dengan baik," ujarnya usai laga dikutip dari onefootball.

"Hari ini saya pikir 11 pemain yang ada di lapangan semuanya bagus. Pedro sangat bagus, Jadon sangat bagus, Nico bagus, Cole bagus, Enzo bagus, Moi bagus, Josh bagus."

Chelsea selip di Derby London ini dan belum memutus tren buruk gagal menang menjadi empat laga beruntun. Berikutnya The Blues akan menghadapi Morecambe di Putaran Ketiga Piala FA, Sabtu (11/1/2025) dan diharapkan bisa memutus rangkaian hasil buruk belakangan.

Momen gol penalti yang dicetak Joao Pedro pada laga Brighton vs Arsenal. Minggu, (5/1/25) WIB. (Sumber: Getty Images/Mike Hewitt via detiksport
Momen gol penalti yang dicetak Joao Pedro pada laga Brighton vs Arsenal. Minggu, (5/1/25) WIB. (Sumber: Getty Images/Mike Hewitt via detiksport

Arsenal Tidak Beruntung Akibat Pelanggaran William Saliba

Sementara itu di AmEx Stadium, The Gunners yang dalam tren bagus menang di empat laga terakhir memulai laga dengan percaya diri.

Gabriel Jesus mendapatkan peluang emas menit 10' usai terbebas dari jebakan offside pemain The Seagulls. Tendangan pemain Brasil ini dengan gemilang bisa diselamatkan Bart Verbruggen dengan juluran kakinya.

Gol pembuka bisa dicetak Arsenal di menit 16' melalui kaki pemain muda Ethan Nwaneri. Menerima bola di sisi kiri, Nwaneri yang menggantikan posisi Bukayo Saka lantas mebawa bola ke kotak penalti dan mengirimkan tembakan rendah yang gagal diantisipasi oleh Berbruggen. Ini adalah gol kedua pemain 17 tahun tersebut di Premier League.

Peluang menyamakan kedudukan diperoleh Simon Adingra menit 34', sayang pijakannya selip saat melakukan tembakan sehingga bola hanya menyamping ke sisi kiri gawang David Raya.

Di awal babak kedua Pervis Estupinan mencoba peruntungan lepaskan tembakan jarak jauh, namun masih lemah dalam pelukan David Raya.

Akhirnya momen ketidakberuntungan Arsenal terjadi di menit 59' Penyerang Brighton Joao Pedro melakukan juggling dengan bola di dalam kotak penalti, dan William Saliba yang berniat merebut bola dengan kepalanya malah menyundul pelipis pemain Brasil tersebut. After VAR Review, Penalti!

Dieksekusi sendiri oleh Joao Pedro, bola berhasil dikirimnya masuk dengan deras ke sudut kiri atas David Raya yang bergerak ke arah sebaliknya.

Arsenal gagal mengembangkan permainan di sisa laga dan hanya dapatkan satu chance melalui tembakan jarak jauh Declan Rice menit 78'. Bola masih menggelinding pelan dan bisa diamankan dengan mudah oleh Verbruggen.

Mikel Arteta selepas laga mengaku kecewa dengan keputusan wasit Anthony Taylor dan VAR yang memberikan penalti kepada timnya. Ia merasa aneh dengan keputusan tersebut.

"Kami benar-benar kecewa dengan keputusan yang menyebabkan gol tersebut karena saya belum pernah melihat hal seperti ini dalam hidup saya. Ia juga menyentuh bola," semburnya dikutip dari goal.com.

Selanjutnya, tinggal ditunggu bagaimana Liverpool bisa memanfaatkan selipnya duo London ini. 

Laga Liverpool versus Manchester United Minggu (5/1/2025) malam waktu setempat masih harus dipertimbangkan lagi oleh pihak penyelenggara karena salju tebal yang turun di atas Anfield.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun