Di Final nanti akan teraji Derby Milano, setelah satu hari yang lalu Inter Milan dengan meyakinkan mengalahkan Atalanta 2-0 pada laga semifinal lainnya.
Patut ditunggu apakah tuah pelatih anyar Sergio Conceicao dapat berlanjut di laga tersebut.
Konsistensi "Aneh-Aneh" Thiago Motta
Kembali membahas mengenai keanehan strategi yang dilakukan Thiago Motta di laga ini, mantan pelatih Bologna ini justru mengkritisi karakter bermai timnya yang tidak konsisten selama 90' menit.
"Kami perlu meningkatkan karakter kami, karena kami memegang kendali, kami menciptakan peluang untuk mengakhiri pertandingan dan tidak melakukannya. Karakter berperan ketika insiden negatif terjadi dan Anda harus mampu bereaksi. Pada insiden negatif pertama hari ini, kami tidak bereaksi dan menyia-nyiakan kesempatan untuk bermain di Final, yang selama 70 menit sepenuhnya berada di tangan kami," ujarnya dikutip dari onefootball.com.
Namun seharusnya intropspeksi harus dilakukan dirinya sendiri, karena mengganti Dusan Vlahovic dengan Nico Gonzalez di menit 65' adalah awal bencana bagi Bianconeri. Juventus tidak bisa memenangkan bola di area kotak penalti AC Milan, sehingga pemain lawan bisa menaikkan garis pertahannya untuk menekan.
Setelah kebobolan lewat penalti, tidak ada lagi sosok yang bisa diharapkan menjadi goal-getter di lini depan karena ketiadaan Vlahovic. Gonzalez yang sewajarnya merupakan winger, tak mampu lepas dari pengawalan Malick Thiaw dan Fikayo Tomori. Â
Upaya menambah jumlah pemain depan melalui masuknya Timothy Weah dan Nicolo Fagioli juga tak berbuah hasil. Bahkan satu pertanyaan besar pun timbuk, mengapa ia tidak memainkan Francisco Conceicao sama sekali?
Kini peluang meraih gelar kembali tertutup bagi Dusan Vlahovic dkk. Di Serie A mereka masih struggle untuk menembus posisi empat besar, sementara di Liga Champions persaingan di fase knockout terlampau ketat.
Praktis, Juventini hanya tinggal berharap satu kejuaraan lagi sebagai pengisi trofi musim ini, yakni mempertahankan gelar Coppa Italia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H