Terkait hasil ini sang manajer mengaku timnya cukup kelabakan di babak pertama, namun berhasil membalik kedudukan setelah menemukan ritme di babak kedua.
"Khususnya saat Anda tertinggal satu gol di awal pertandingan, itu menjadi tantangan berat, tetapi tim tetap sabar. Kami harus mengelola situasi secara emosional. (Di babak kedua) Kami memulai dengan sangat baik, kami memanfaatkannya dan kami sangat klinis di kotak penalti.," ringkasnya mengenai jalannya pertandingan dikutip dari BBC.
Sedangkan bagi The Bees yang alami tren tak menang di empat laga terakhir, posisi mereka tak beranjak dari peringkat dua belas dengan 24 poin.
Ethan Nwaneri, Permata The Gunners Sudah Mentas ke Premier League
Nama Ethan Nwaneri sebetulnya sudah sering dibahas dalam keberhasilan Arsenal menembus semifinal Carabao Cup, di mana ia menjadi pilihan pertama Arteta di kompetisi tersebut.
Cedera yag dialami Bukayo Saka membuatnya kini bisa mentas ke Premier League, sebagai pijakan kaki berikutnya yang lebih terjal.
Namun pemain yang aslinya berposisi sebagai gelandang serang ini tidak tampil kagok. Dengan talenta yang dimiliki, ia dengan percaya diri mengemban tugas penting menyisir sisi sayap kanan The Gunners.
Sedikit berbeda dengan Bukayo Saka, ia lebih fasih melakukan cutting-inside dan memainkan umpan kombinasi dengan pemain tengah Martin Odegaard maupun Thomas Partey. Satu gol sudah ia cetak di Premier League pada kemenangan 3-0 atas Nottingham Forest 23 November 2024.
Akhirnya, laga debut Premier Leagu inipun berakhir indah baginya lewat dua umpan kunci untuk gol Mikel Merino dan Gabriel Martinelli sebelum ditarik keluar menit 78'.
Permata The Gunners berusia 17 tahun ini menunjukkan bahwa ia sudah siap diasah untuk mengisi kekosongan akibat cedera Bukayo Saka empat bulan ke depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H