Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Matheus Cunha Menelanjangi Manchester United yang Jatuh di Lubang Sama

27 Desember 2024   09:30 Diperbarui: 27 Desember 2024   08:06 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Matheus Cunha saat dinobatkan sebagai Player of The Match di laga Wolves vs MU (26/12/24). (Sumber : Twitter/X @Wolves)

Kebesaran hati harus diletakkan sebagai tonggak untuk mengevaluasi setiap kesalahan yang diperbuat timnya. Namun di Molineux, hal itu belum sukses dilakukan oleh Amorim.

Gagal mencetak gol saat menguasai babak pertama, Setan Merah terhukum oleh Matheus Cunha di babak kedua. Pemain yang dirumorkan menarik minat manajemen MU ini melesakkan gol pertama menit 58', melalui sepak pojok langsung!

Ya, ini dalah dua kalinya gawang United bobol lewat korner langsung setelah sebelumnya Son Heung-min melakukannya di quarter final Carabao Cup. Bukan Altay Bayindir yang menjaga gawang malam tadi, tetapi Andre Onana yang lakukan kesalahan sama.

Dari ekspresi pemain Wolves saat seleberasi, terlihat mereka sudah merencanakan momen ini dengan matang. Para pemain MU terpaku pada formasi di depan Andre Onana saat sepak pojok dilakukan. 

Justru di momen ini, dua pemain Wolves menginvasi tiang jauh Onana agar sang kiper tidak bisa bergerak leluasa ke sisi kiri. Bola melengkung Cunha pun dipersilakan masuk.

Merevisi tanggapan banyak pengamat yang menyalahkan Altay Bayindir di momen sama saat Carabao Cup, ternyata kesalahan ini murni merupakan salah antisipasi strategi pertahanan set-piece. Bola mati masih menjadi kryptonite bagi Amorim, sebab secara beruntun tujuh laga beruntun mereka bobol melalui proses ini!

Lubang menganga di pertahanan set-piece masih belum diperbaiki Ruben Amorim dengan baik. Ini menyisakan tanya, karena pelatih 39 tahun memang jago dalam strategi menyerang, namun belum terbukti memiliki pakem pertahanan yang rapi.

Ekspresi kekecewaan Bruno Fernandes usai diusir wasit di laga Wolves vs MU. (Sumber : www.liverpool.com)
Ekspresi kekecewaan Bruno Fernandes usai diusir wasit di laga Wolves vs MU. (Sumber : www.liverpool.com)

Bruno... Oh, Bruno

Satu lagi sosok yang jatuh di lubang sama, bahkan untuk ketiga kalinya. Dia adalah sang kapten Bruno Fernandes. Rasa frustasi yang sering dipertunjukkannya di laga sulit malah melecut dirinya sendiri membuat pelanggaran tidak perlu.

Di menit 47', saat babak kedua baru saja dimulai, Bruno gagal mengontrol emosinya dengan menerjang kaki Nelson Semedo. Wasit pun memberinya kartu kuning kedua, sebab ia sudah mendapatkan yang pertama di menit 18'.

Bermain dengan sepuluh pemain, akhirnya United bobol via korner Matheus Cunha tadi, dan dihukum telak saat Hwang Hee-chan menuntaskan assist Matheus Cunha menit 90+8'. Kekurangan seorang pemain membuat pos pertahanan lowong saat Wolves lakukan serangan balik kilat di akhir laga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun