Bayern Munchen sebenarnya sukses memberikan kado Natal sekaligus tutup tahun bagi fansnya dengan kemenangan 5-1 atas RB Leipzig, Sabtu (21/12/2024) dini hari WIB. Namun tiga poin ini tak ada artinya bagi tim Vincent Kompany, usai adanya tragedi Magdeburg.
Bertanding di Allianz Arena, Harry Kane sudah bisa dimainkan lagi usai absen di empat laga terakhir yang berujung dua kekalahan bagi Die Roten. Sayangnya, kapten Timnas Inggris tidak mendapat jatah gol di laga ini.
Jalannya Pertandingan
Start cepat berhasilkan dilakukan dua tim pada laga ini. Detik ke 28, Jamal Musiala sukses menyontek umpan Michael Olise dari sisi kanan.
Hanya berselang satu menit, Benjamin Sesko bisa menyamakan kedudukan melalui tembakan first-time memanfaatkan umpan datar Lois Openda.
Di menit 25' Michael Olise kembali menjadi kreator untuk gol Die Roten. Umpannya dari sisi kanan mampu disambut tembakan akurat Konrad Laimer ke jala Peter Gulacsi.
Menjadi penutup parade gol di babak pertama, sepakan keras Joshua Kimmich dari luar kotak penalti menit 36' mampu menembus mulus gawang Die Roten Bullen.
Pada babak kedua, dua gol tambahan berhasil dihasilkan Die Roten melalui sepakan Leroy Sane menit 75' dan sundulan Alphonso Davies di menit 78'.
Hasil ini membuat Bayern Munchen mantap di puncak klasemen Bundesliga lewat perolehan 36 poin, unggul tujuh poin dari Bayer Leverkusen yang baru akan bermain hari Minggu (22/12/2024) dini hari melawan Freiburg.
Selanjutnya liga akan libur Natal dan tahun baru, dan baru akan menggulirkan spieltag 16 pada 11 Januari 2025.
Ancaman pemecatan kini berhembus kepada pelatih RB Leipzig Marco Rose, yang rentetan enam kekalahan di Liga Champions sangat sulit diterima oleh fans Die Roten Bullen. Fase libur musim dingin menjadi timing evaluasi yang tepat bagi klub saudara RB Salzburg yang baru saja memecat manajer Pep Lijnders.
Kemenangan Tanpa Arti Akibat Tragedi Magdeburg
Selepas laga, baik Vincent Kompany maupun Marco Rose sependapat tentang pandangan atas laga ini. Sepak bola menjadi kurang penting lagi, setelah terjadi tragedi kemanusiaan di Magdeburg.
"Hampir mustahil untuk berbicara tentang sepak bola malam ini. Saat ini, kami memikirkan orang-orang di Magdeburg," kata Kompany dikutip dari Reuters.Â
"Semoga saja, suatu saat nanti akan ada perdamaian, tidak hanya di Jerman, tetapi di mana-mana. Kami menang hari ini, tetapi saya berharap tahun depan akan ada lebih banyak kemenangan untuk perdamaian."
Sementara itu Marco Rose mengakui keunggulan lawannya tersebut, kendati ia merasakan hal tak menyenangkan ketika mendengar peristiwa di Magdeburg.
"Saya mendengar berita dari Magdeburg, itu membuat semua hal tampak dalam cahaya yang berbeda. Ya, kami bermain sepak bola. Ya, kami kalah dengan jelas dan pantas. Benjamin Henrichs mungkin mengalami cedera pergelangan kaki yang serius, tetapi beberapa hal lain terjadi hari ini yang tidak menyenangkan."
Peristiwa Kecelakaan di Magdeburg Â
Sejumlah orang terluka dan setidaknya dua orang, termasuk seorang anak kecil, tewas pada hari Jumat (20/12/2024) malam setelah sebuah mobil menabrak kerumunan di pasar Natal di kota Magdeburg, Jerman timur.
Pejabat setempat menyebut peristiwa ini sebagai serangan teroris. Setidaknya 68 orang lainnya terluka, termasuk 15 yang dalam kondisi kritis.
Menurut saksi mata, dalam serangan tersebut sebuah BMW hitam melaju langsung ke arah kerumunan di pasar Natal. Mobil melaju dengan kencang selama 400 meter ke arah balai kota dan langsung menabrakkan ke kerumunan orang.
Peristiwa yang sungguh miris menyambut momen Natal 2025. Humanity above all.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H