Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Indonesia vs Filipina, Jalan Terjal yang Harus Dipertanggungjawabkan STY

21 Desember 2024   08:01 Diperbarui: 21 Desember 2024   08:01 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menutup fase grup Piala AFF 2024, atau yang kini bernama AMEC 2024, Timnas Indonesia harus melalui jalan terjal yang dibuatnya sendiri untuk menuju babak semifinal. Tim asuhan Coach Shin Tae-yong (STY) akan menjamu Filipina di Stadion Manahan pada Sabtu (21/12/2024) pukul 20.00 WIB. 

Memiliki empat poin hasil kemenangan 1-0 atas Myanmar, hasil seri 3-3 melawan Laos, dan kalah 0-1 dari Vietnam, belum ada raa aman untuk menjejakkan kaki di semifinal yang merupakan target dari PSSI.

Pasalnya di laga lainnya, Myanmar yang mempunyai empat poin juga berlaga melawan Vietnam di Stadion Viet Tri. Vietnam yang diasuh Kim Sang-sik kini memiliki tujuh poin relatif nyaman dengan untuk menuju semifinal.

Jalan Terjal yang Dibuat Sendiri

Kesulitan yang dialami oleh Timnas Indonesia lebih dikarenakan memilih jalan terjalnya sendiri. Pemilihan pemain yang tidak populis dengan dalih peremajaan Tim Nasional, harus mendapat tamparan keras hanya meraih hasil imbang 3-3 ketika menghadapi Laos di Stadion Manahan pekan lalu.

Keunggulan ranking FIFA sebanyak 59 peringkat tidak terejawantahkan di lapangan. Lini belakang acap kali berbuat salah, lini tengah tidak seimbang, dan lini depan masih belum tajam hanya bisa tertolong oleh lemparan ke dalam Pratama Arhan yang oportunis.

Kartu merah Marselino Ferdinan memperparah kondisi ini ketika menghadapi Vietnam. Delapan belas tembakan pasukan Kim Sang-sik pada Minggu (15/12/2024) hanya satu yang berbuah angka melalui Nguyen Quang Hai. Ada keberuntungan di bawah mistar gawang Cahya Supriyadi.

Kritik pun berhamburan, tidak hanya menilai dari satu-dua laga, tetapi secara holsitik tentang tim yang dibawa oleh Coach STY atas persetujuan PSSI.

Susunan Pemain Indonesia vs Filipina

Kini laga di depan mata harus dihadapi dengan fokus, karena kemenangan adalah wajib hukumnya. Hasil seri memang bisa menempatkan kelolosan Indonesia dengan syarat Vietnam mengalahkan Myanmar, tetapi mata tidak boleh menoleh sedikitpun ke provinsi Phu Tho, Vietnam.

Kembalinya Marselino Ferdinan ke dalam skuad tentu menjadi kabar gembira bagi Coach STY. Bersama Rafael Struick, Marceng bisa menjadi sumber kreativitas dalam menyerang.

Nama dua pemain senior Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan juga sudah dipastikan Coach STY akan memulai laga dari awal.

"Sambil melihat kondisi para pemain besok mungkin untuk pertama kalinya (Arhan dan Asnawi) akan dimainkan jadi starter," kata Shin Tae-yong, di Stadion Manahan Solo, pada Jumat (20/12/2024) dikutip dari kompas.com.

Sudah tidak boleh lagi ada coba-coba di laga ini, maka dengan formasi 3-4-3 andalannya, mayoritas pemain yang punya jam terbang akan menjadi pilihan pertama.

Cahya Supriyadi menjadi pilihan terbaik di bawh mistar, dengan perlindungan trio bek Muhammad Ferrari, Kadek Arel, dan Dony Tri Pamungkas.

Seperti janjinya, STY bakal menempatkan Asnawi dan Pratama Arhan di kedua flank untuk melindungi Arkhan Fikri dan Zanadin Fariz di poros permainan. Nama terakhir sudah tidak boleh tampil grogi lagi, karena lini tengah sangat penting untuk dimenangkan di laga ini.

Di lini serang, Rafael Struick dan Marselino Ferdinan bakal menjadi pilihan utama dan mungkin akan ditemani oleh Hokky Caraka sebagai ujung tombak serangan. Trisula ini yang harus banyak berbenah, karena dari empat gol yang dihasilkan tidak ada satupun dari kaki para penyerang.

Pertanggungjawaban STY atas Pilihannya

Laga ini tentu menjadi bentuk pertanggungjawaban Coach STY atas pilihan pemain dan juga gonta-ganti komposisi di tiga laga sebelumnya.

Sejauh ini ia tidak pernah mengecewakan karena bawa Indonesia lolos ke fase gugur Piala Asia 2023 hingga ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Namun harus menjadi kewaspadaan dirinya adalah over-confident dari tim.

Keunggulan secara peringkat FIFA tidak menjamin Indonesia bisa menang mudah, apalagi The Azkals yang dilatih Albert Capellas Herms mempunyai pemain yang berlaga di Liga Indonesia. Mereka adalah Christian Rontini, menantu Christian Gonzalez, yang kini merumput di Madura United serta Kike Linares yang musim lalu memperkuat PSM Makassar.

PSSI sendiri melalui Ketum Erick Thohir sudah menyatakan target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 ini adalah menjejak semifinal, jadi sukses atau gagalnya Coach STY sangat ditentukan di laga ini. Beban akan terasa berat bagi pelatih asal Korea Selatan.

Selamat berjuang, Timnas Garuda! Mata tidak perlu melirik ke Phu Tho, apalagi berpikir mengenai Thailand di babak Semifinal. Musih di depan mata adalah, The Azkals Filipina.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun