Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Tijjani Reijnders Lagi! Pemain Berdarah Maluku Pastikan Kemenangan Rossoneri Atas Verona

21 Desember 2024   06:04 Diperbarui: 21 Desember 2024   07:33 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seleberasi Tijjani Reijnders usai mencetak gol tunggal AC Milan ke gawang Verona, Sabtu (21/12/24) dini hari WIB. (Sumber: Twitter/X @SerieA)

Nama Tijjani Reijnders semakin mengilap bersama AC Milan musim ini, setelah ia mencetak gol tunggal pada kemenangan 1-0 AC Milan atas Verona di Marc'Antonio Bentegodi, Sabtu (21/12/2024) dini hari WIB.

Tiga poin di laga pembuka giornata 17 Serie A ini untuk sementara mengirim Rossoneri naik ke urutan ke-7 lewat perolehan 26 poin. Anak asuh Paulo Fonseca terpaut dua poin di belakang Juventus yang ada di atasnya, dan lima angka dari batas terakhir zona Liga Champions.

Sebuah pergerakan coming from berhind dilakukan pemain berdalah Maluku, Tijjani Reijnders menit 56' saat menerima umpan terobosan Youssouf Fofana. Dihimpit dua bek Gialloblu, pemain 26 tahun langsung berikan tembakan first time terarah ke sisi kiri atas gawang Lorenzo Montipo.

Gol ini menjadi koleksi ketiganya di Serie A musim ini. Reijnders kembali menjadi tuah kemenangan bagi Rossoneri, setelah sebelumnya ia mencetak gol tunggal melawan Monza (3/11/2024) dan brace (dua gol) dalam kemenangan 3-0 AC Milan atas Empoli (1/12/2024).

Secara akumulatif, pemain yang dibeli dari AZ Alkmaar awal musim sudah hasilkan delapan gol dan 3 assist dari 22 penampilan berseragam AC Milan. Penampilan gemilang lain yang tentu diingat oleh Milanisti adalah laga di Santiago Bernabeu, 6 November silam saat ia berikan satu gol pada kemenangan 3-2 atas Real Madrid.

Ilustrasi logo Verona vs AC Milan (Sumber : dokpri Greg Satria)
Ilustrasi logo Verona vs AC Milan (Sumber : dokpri Greg Satria)

Jalannya Laga Verona vs AC Milan

Paulo Fonseca menghadapi laga ini dengan tantangan besar usai hasil tanpa gol melawan Genoa pekan lalu. Masalah pada lini depan ia dapatkan saat Christian Pulisic cedera. 

Jika saat melawan Genoa ia mempercayakan posisi trequartista pada pemain belia Mattie Liberali (17 tahun), di laga ini ia sedikit memodifikasi posisi Tijjani Reijnders menjadi playmaker. Posisi nomor delapan yang biasa dimainkannya diganti oleh eks pemain Verona, Filippo Terracciano.

Secara keseluruhan strategi ini berjalan lancar sebab Rossoneri bisa menguasai 65% penguasaan bola di Marc'Antonio Bentegodi. Namun kesulitan terjadi di kotak penalti lawan, terutama karena kecemerlangan kiper Verona Lorenzo Montipo.

Peluang pertama datang dari Samuel Chukwueze di menit 23' saat lepaskan tembakan melengkung dari luar kotak penalti. Kiper 28 tahu asal Italia itu masih bisa menangkap dengan sempurna.

Mike Maignan mendapatkan ujian saat harus berjibaku menghalau tendangan Tomas Suslov dua menit berselang untuk menjaga keperawanan gawangnya.

Peluang terbaik di babak pertama lahir dari tembakan keras Filippo Terracciano di menit 41'. Bola sudah mengarah ke sudut kanan atas gawang, namun Montipo dengan brilian melompat untuk menepis bola. 

Gol yang ditunggu Milanisti akhirnya datang di menit 56' via tembakan Tijjani Reijnders. Ia melakukan pergerakan masuk ke kotak penalti saat Tammy Abraham berinisiatif turun menjemput bola. Youssouf Fofana yang melihat pergerakan itu kirimkan umpan terobosan yang segera disambut tembakan first-time akurat.

Bek kiri Alex Jimenez memberikan ancaman terakhir di laga ini bagi Montipo di menit 63'. Kembali, kiper Gialloblu ini mampu mengamankan bola dari jalanya.

Skor tidak berubah hingga wasit meniupkan peluit terakhirnya. Tijjani Reijnders-pun berhak atas gelar Player of the Match di laga ini.

Opsi Mempertahankan Reijnders sebagai Playmaker

Laga ini juga membuka mata Paulo Fonseca yang namanya sempat digosipkan bakal ditendang jika AC Milan tidak keluar dari tren buruk. Cedera Pulisic sempat membuatnya gamang, karena Captain America itu adalah sosok playmaker satu-satunya yang ia miliki.

Sempat mencoba Alvaro Morata sebagai false-trequartista di awal musim, Fonseca juga memberikan kesempatan pemain dari akademi Mattia Liberali untuk menjadi pengganti Pulisic. Namun, tidak ada yang memberikan hasil positif secara konsisten.

Kini muncullah opsi mempertahankan Tijjani Reijnders sebagai playmaker tetap bagi Rossoneri. Atribut ini memang diperankannya saat membela AZ Alkmaar namun di awal musim ia diberi kepercayaan mengisi pos gelandang box-to-box.

Setelah laga ini, Serie A akan libur Natal selama sepekan dan AC Milan baru akan menjalani laga berikutnya di malam tahun baru melawan AS Roma.

Di saat itu, besar kemungkinan bagi Fonseca untuk memainkan lagi Jong Maluku yang turut membanggakan nama Indonesia, Tijjani Reijnders.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun