Matchday 4 Liga Champions dimulai lagi tengah pekan ini. Dua laga berimbang bakal membuka pertarungan klub-klub elit Eropa. Rabu (6/11/2024) pukul 00.45 dini hari WIB, PSV Eindhoven menjamu Girona di Phillips Stadium, sementara itu juara Slovakia, Slovan Bratislava menghadapi tantangan wakil Kroasia, Dinamo Zagreb.
Juara bertahan sekaligus pemimpin klasemen Eredivisie musim ini, PSV Eindhoven masih mengalami kesulitan di Liga Champions usai hanya mengumpulkan dua poin dari tiga laga. Bekal buruk didapatkan mereka pada akhir pekan lalu, usai PSV dikandaskan Ajax Amsterdam 2-3 pada duel Klassieker (3/11/2024).
Sedangkan lawannya Girona masih dalam euforia memperoleh poin plus kemenangan perdana di kompetisi Eropa, usai mengalahkan Slovan Bratislava 2-0 (23/10/2024). Tren permainan Gironistes mulai bagus, dalam sepekan terakhir mereka menang 4-0 atas Extremadura di Copa Del Rey serta 4-3 atas Leganes di La Liga (2/11/2024).Â
Beralih ke Eropa Tengah, Slovan Bratislava masih menjadi bulan-bulanan klub lainnya usai selalu kalah di tiga laga dan menempati posisi juru kunci. Skuad asuhan Vladimir Weiss hanya bisa mencetak sebiji gol ketika melawan Glasgow Celtic di laga pembuka, namun total kebobolan 11 gol dari tiga laga awal.Â
Lawan yang akan atang adalah Dinamo Zagreb, yang cukup viral karena posisinya berada di atas Bayern Munchen yang melumatnya 2-9 di matchday pembuka. Hasil seri 2-2 melaan AS Monaco serta kemenangan monumental 0-2 atas RB Salzburg membuat tim asuhan Nenad Bjelica punya semangat untuk mempertahankan posisi di 24 besar.
PSV Eindhoven vs Girona, Menunggu Efek Hasil Klassieker
Kekalahan 2-3 yang diderita PSV Eindhoven di Klassieker melawan Ajax Amsterdam memang belum menurunkan posisi mereka sebagai pemuncak Eredivisie. Namun hasil tersebut memutus rangkaian 10 kali kemenangan beruntun yang cukup fenomenal di liga. Patut ditunggu, bagaimana efek pertandingan tersebut ke performa tim asuhan Peter Bosz.
Di Amsterdam ArenA, gol dari Luuk de Jong serta Ivan Perisic dua kali mengantarkan keunggulan tim tamu. Tetapi dominasi permainan Ajax membuat mereka selalu sukses menyamakan skor, bahkan unggul lewat tiga gol Davy Klaassen, Kian Fitz-Jim, dan Mika Godts. Pulang dengan tangan hampa, 30 poin milik PSV juga bisa deidekati 25 poin milik Ajax yang punya satu laga di tangan.
Efek positif tentu dinantikan dari skuad Peter Bosz, terlebih seperti aksi heroik kala menahan imbang PSG dua pekan lalu di Paris. Namun sayangnya, duo pemain Timnas Belanda, Jerdy Schouten dan Joey Veerman masih harus bergabung dengan Hirving Lozano serta Sergino Dest di ruang pemulihan.
Untuk posisi wingback, Ivan Perisic secara luar biasa mampu melawan usia dan memberikan performa cukup oke dalam Klassieker akhir pekan lalu. Ia bisa dipilih kembali untuk melawan Girona, memanfaatkan pula pengalamannya menjadi juara UCL musim 2019/2020 bersama Bayern Munchen.
Tim tamu Girona, masih tersendat di papan tengah La Liga usia hanya memenangkan 4 partai dan seri di laga pada 12 jornada La Liga. Sudah diperkirakan, terbaginya fokus mereka ke Eropa menjadi alasan utama skuad asuhan Michel gagal mengulang musim cinderella nya tahun lalu. Apalagi, pemain-pemain utama mereka dipereteli klub besar lainnya.
Kendati begitu bukan berarti Gironistes bakal tanpa perlawanan di Phillips Stadium. Kemenangan perdana di Eropa melawan Slova Bratislava, bisa menjadi candu yang menggetarkan setiap elemen klub Catalan. Memasang target lolos babak knockout, sah-sah saja dilakukan dengan skuad yang ada sekarang.
Badai cedera masih belum berhenti usai Cristian Portu, Viktor Tsygankov, Yaser Asprilla, Jhon Solis, Abel Ruiz, Ivan Martin dan penjaga gawang Pau Lopez diperkirakan absen bersama Arnaut Danjuma serta Alejandro Frances yang alami masalah hamstring. Kabar baik bagi mereka, pemain senior Oriol Romeu sudah bisa dimainkan kembali.
Dengan begini, pilihan di lini depan Michel menjadi cukup terbatas. Donny van de Beek bakal mudik kembali ke Belanda, menunjukkan bahwa ia belum benar-benar habis. Perannya sebagai raumdeuter di belakang Bojan Miovski akan ditunjang Bryan Gil serta Miguel Guttierez sisi sayap.
Lebar lapangan inilah yang akan jadi ajang peperangan terbesar laga ini. Johan Bakayoko serta Noah Lang dengan bantuan Ivan Perisic, tampaknya bakal lebih dominan dibandingkan tim tamu. Kekalahan di Klassieker bisa berefek pada semangat membara pasukan Peter Bosz amankan tiga poin di kandang.
Perkiraan Formasi :
PSV Eindhoven (4-2-3-1) : Benitez; Karsdorp, Flamingo, Boscagli, Dams; Tillman, Saibari; Perisic, Til, Lang; De Jong
Girona (3-4-2-1) : Gazzaniga; Juanpe, D. Lopez, Krejci; Martinez, Herrera, Romeu, Gutierrez; Van de Beek, Gil; Miovski
Prediksi PSV Eindhoven vs Girona : 55 - 45
Slovan Bratislava vs Dinamo Zagreb, Tidak Ada yang Bisa Diunggulkan
Jika berdasarkan poin sekarang, mungkin Dinamo Zagreb berada di atas angin jelang laga tandang di Stadion Tehelne pole Bratislava. Tetapi patut diingat, tuan rumah merupakan penguasa Liga Slovakia di enam musim terakhir! Jadi, tidak ada yang bisa diunggulkan di malam nanti.
Pelatih Vladimir Weiss punya pengalaman domestik dan Eropa yang lebih banyak dibandingkan Nenad Bjelica. Ini terbukti dalam mempertahankan magis Tahelne pole, yang baru kalah sekali dalam lima laga terakhir, yakni melawan Manchester City dua pekan lalu. Empat laga sebelumnya selalu berujung kemenangan.
Namun sayangnya di laga penting yang bisa menarget tiga poin, mantan pemain AC Milan Juraj Jucka dan Robert Mak bakal absen karena cederanya. Namun ini cukup seimbang jika melihat kondisi tim tamu yang juga bakal tidak diperkuat striker andalan Bruno Petkovic dan penjaga gawang Ivan Nevistic untuk beberapa minggu ke depan.Â
Pertarungan dua tim dengan gaya staying-power ala tim Eropa Tengah, akan tersaji di malam nanti. Fisikalitas dan kepatuhan pada strategi menjadi poin utama yang menentukan hasil akhir.
Alih-alih hasil besar seperti kekalahan Slovan Bratislava dari Celtic dan Citizens, mauupun Zagreb yang digebuk oleh Bayern Munchen, laga ini mungkin akan berakhir antiklimaks dengan minim gol sebab kedua tim sama-sama mengincar poin untuk kelangsungan cerita mereka di Liga Champions 2024/2025.
Perkiraan Formasi :
Slovan Bratislava (3-4-2-1) : Takac; Bajric, Kashia, Wimmer; Blackman, Ignatenko, Savvidis, Zuberu; Barseghyan, Tolic; Strelec
Dinamo Zagreb (3-5-2) : Zagorac; Theophile-Catherine, Bernauer, Torrente; Ristovski, Sucic, Ademi, Misic, Ogiwara; Baturina, Kulenovic
Prediksi Slovan Bratislava vs Dinamo Zagreb : 50 - 50
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
