Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Prediksi Empoli vs Como dan Parma vs Genoa, Misi Menjauhi Jurang Degradasi

4 November 2024   14:12 Diperbarui: 4 November 2024   14:14 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Empoli vs Como. Sumber : www.dazn.com

Menutup giornata ke-11 Serie A, tiga tim papan tengah akan bertanding untuk menjauhi jurang degradasi. Selasa (5/11/2024) dini hari WIB, Empoli bakal kedatangan Como di Carlo Castellani pukul 00.30 dini hari WIB. Sementara itu di Ennio Tardini, Parma berkesempatan menjamu juru kunci Genoa di jam yang sama.

Tiga tim, yakni Empoli, Parma, dan Como secara berurutan ada di peringkat 13 hingga 15 klasemen sementara. Jadi, sebuah kemenangan bisa merubah konstetasi di papan tengah-bawah ini. Sementara itu Genoa asuhan Alberto Gilardino berharap tuah Mario Balotelli bisa merubah peruntungan mereka di dasar klasemen.

Empoli asuhan Roberto D'Aversa berada di urutan 13 lewat perolehan 11 poin, unggul dua poin atas Parma dan Como yang berturut-turut ada di bawahnya dengan perolehan sama 9 poin. Awal musim yang baik, sayangnya tidak berlanjut bagi Azzurri. Empoli meraih tiga kekalahan dan dua hasil seri di lima laga terakhir.

Lawan yang datang adalah Como milik Group Djarum. Berhasil memoles bakat Nico Paz hingga dilirik Timnas Argentina, nyatanya I Lariani harus kalah tiga kali dan seri sekali dalam empat laga terakhir. Penurunan ini teridentifikasi karena perubahan gaya bermain tim asuhan Cesc Fabregas yang lebih balance.

Sementara itu di Ennio Tardini, Parma punya bekal lumayan apik dengan menahan imbang Juventus 2-2 tengah pekan lalu. Gialloblu bahkan bisa saja menyudahi laga dengan kemenangan seandainya tembakan Gabriel Charpentier di akhir laga tidak diblok oleh Manuele Di Gregorio.

Tiga poin bakal menjadi misi mereka menghadapi Genoa malam nanti. Rossoblu punya enam poin dan jadi yang paling rendah di antara semua kontestan, tentu kini tekanan besar ada di pundah Gilardino. Ia tentu tidak mau tinggal diam menunggu jerat degradasi.

Ilustrasi Empoli vs Como. Sumber : www.dazn.com
Ilustrasi Empoli vs Como. Sumber : www.dazn.com

Empoli vs Como, Azzurri Mencari Gol Perdana di Kandang

Terasa aneh memang bagi fans Empoli di asal musim ini. Azzurri justru lebih oke ketika tampil tandang lewat perolehan dua kemenangan dan dua kali seri yang menyumbang 8 dari total 11 poin yang didapat mereka sejauh ini. Di Carlo Castellani, kandang mereka, Empoli hanya bisa meraih tiga hasil imbang dan dua kekalahan, tanpa bisa mencetak gol!

Krisis inilah yang harus dijawab D'Aversa kepada pendukungnya malam nanti. Mumpung lawan yang dihadapi tidak terlalu baik dalam pertahanan, beda seperti Monza, Juventus, Fiorentina, Napoli, dan Inter yang berkunjung sebelumnya.

Gawang Como yang dijaga kiper berdarah Indonesia, Emil Audero, sejauh ini sudah kebobolan 21 gol, hanya lebih baik dibandingkan Verona. Terbaru, Fabregas mengkritik secara terbuka Audero saat Como dikalahkan Lazio 1-5 (1/11/2024).

Tuan rumah bakal bermain tanpa  Szymon Zurkowski, Samuele Perisan, Tyronne Ebuehi, Saba Sazonov, dan Sebastiano Esposito yang masih cedera, juga Saba Goglichidze karena dihukum kartu merah saat melawan Inter Milan.

D'Aversa masih bisa mengandalkan penyerang Lorenzo Colombo kendati mengalami paceklik gol selama sebulan. Menggantikan Esposito, pemain muda Jacopo Fazzini kembali jadi jagoan dalam mengkreasikan serangan. Setelah Tommaso Baldanzi yang hengkan ke AS Roma musim lalu, Fazzini inilah calon bintang masa depan klub.

Masih ditunggu bagaimana sikap berikutnya Fabregas terkait kritik terbukanya pada Audero. Pertimbangan akan pengalaman sang kiper, bisa jadi tetap menempatkannya di bawah mistar gawang Como.

Matthias Braunoder pasti menepi karena kartu merahnya ketika melawan Lazio, semakin menipiskan pilihan di atas lapangan karena Sergi Roberto dan Ignace Van der Brempt juga cedera. Maximo Perrone bakal bekerja ekstra keras mendukung pergerakan Nico Paz.

Skor imbang tampaknya adil bagi performa terkini kedua tim. Dukungan publik tuan rumah untuk melihat gol perdana di Carlo Castellani bisa menjadi bumerang berupa tekanan yang berlebih. Roberto D'Aversa harus memberi dukungan moril pada Colombo dkk.

Perkiraan Formasi :
Empoli (3-5-1-1) : Vasquez; Viti, Ismajli, De Sciglio; Gyasi, Henderson, Maleh, Anjorin, Pezzella; Fazzini; Colombo
Como (4-2-3-1) : Audero; Goldaniga, Dossena, Kempf, Moreno; Mazzitelli, Perrone; Strefezza, Paz, Fadera; Cutrone

Prediksi Empoli vs Como : 50 - 50

Ilustrasi logo Parma vs Cagliari. Sumber : www.dazn.com
Ilustrasi logo Parma vs Cagliari. Sumber : www.dazn.com

Parma vs Genoa, Menagih Dua Poin yang Hilang di Turin

Gialloblu Parma memberikan penampilan cukup eksepsional kala mengimbangi Juventus di Allianz Arena (31/10/2024). Kendati Thiago Motta menyebut skuad asuhannya banyak melakukan kesalahan, perjuangan Parma tentu tidak boleh dikesampingkan. Dua poin yang hilang di Turin bisa ditagih lewat kemenangan atas Genoa malam nanti.

Pasukan Fabio Pecchia kemungkinan tidak bisa diperkuat oleh Hernani, yang alami cedera pada laga kemarin. Ia bakal berganung dengan fullback Timnas Australia, Alessandro Circati yang alami cedera ACL. Selebihnya, skuad Parma dalam kesiapan baik dan fokus menyambut laga ini.

Dennis Man tetap menjadi andalan untuk mengkreasikan serangan, bersama striker utama Ange-Yoan Bonny. Valentin Mihaila serta Simon Sohm siap mendukung dari lini kedua, sembari menetralisir serangan awal Genoa.

Di kubu tim tamu, manajer Alberto Gilardino tentu ditunggu keberaniannya menurunkan Mario Balotelli sebagai juruselamat Rossoblu malam nanti. Krisis pemain tengah ia rasakan sebab Pierluigi Gollini, Koni De Winter, Junior Messias, Mattia Bani, Ruslan Malinovskyi, Vitinha dan Brooke Norton-Cuffy seluruhnya belum tersedia.

Caleb Ekuban masih berusaha melakukan recovery. Ia diharapkan menjadi starter ketimbang Balotelli yang masih lama mencapai level fitness nya sejak psah jalan dengan Adana Demirspor. Ujung tombak mereka, Andrea Pinamonti, mau tak mau kembali jadi tulang punggung untuk menanggung performa buruk tim.

Kecil sekali peluang Genoa bisa menyulitkan Parma jika dilihat dari kondisi belakangan. Namun jika hasil seri yang terjadi, itu bisa disebabkan karena hilangnya konstrasi tuan rumah seperti saat disamakan Juventus lewat dua gol tengah pekan lalu.

Perkiraan Formasi :
Parma (4-2-3-1) : Suzuki; Coulibaly, Del Prato, Balogh, Valeri; Keita, Sohm; Man, Bernabe, Mihaila; Bonny
Genoa (3-5-2) : Leali; Matturro, Vogliacco, Vasquez; Sabelli, Thorsby, Badelj, Frendrup, Martin; Balotelli, Pinamonti

Prediksi Parma vs Genoa : 55 - 45

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun