Tekanan untuk memainkan Dani Olmo lagi cukup besar untuk memberinya jam main sesudah cedera. Fermin Lopez dan Gavi mungkin bisa dipinggirkan ke bench dahulu, untuk memberi ruang pada Olmo sekaligus Frenkie De Jong. Trisula depan bisa tetap dipertahankan dan baru digantikan oleh Pau Victor di babak kedua.
Ferran Torres, Marc-Andre ter Stegen, Marc Bernal, Andreas Christensen, Eric Garcia, dan Ronald Araujo masih belum tersedia karena cedera. Meski demikian itu tidak mengurangi keunggulan skuad kompetitif atas tim tamu.
Espanyol yang dilatih Manolo Gonzalez kini berada di ambang degradasi dengan raihan 10 poin. Malam nanti Pol Lozano, Fernando Calero dan Edu Exposito akan menepi karena cedera, tetapi Alejo Veliz sangat bersemangat membobol gawang pemuncak klasemen. Espanyol punya bekal bagus dengan mengalahkan San Tirso 4-0 di Copa del Rey lewat hattrick pemain Argentina tersebut.
Espanyol bukanlah Osasuna yang bisa menghukum Barcelona yang melakukan rotasi. Sehingga tidak ada alasan bagi tuan rumah untuk tidak menang, dan memperlebar jarak dengan Real Madrid menjadi 9 poin.
Perkiraan Formasi :
Barcelona (4-2-3-1) : Pena; Kounde, Cubarsi, I Martinez, Balde; De Jong, Pedri; Yamal, Olmo, Raphinha; Lewandowski
Espanyol (4-4-2) : Garcia; El Hilali, Kumbulla, Cabrera, Olivan; Tejero, Kral, Gragera, Carreras; Puado, Veliz
Prediksi Barcelona vs Espanyol : 60 - 40
Atletico Madrid vs Las Palmas, Julian Alvarez Tengah On Perform
Setali tiga uang dengan Barcelona, lawan Atletico Madrid di jornada ke-12 ini cukup mudah, yakni Las Palmas. Civitas Metropolitano bisa menjadi saksi kebangkitan Julian Alvarez yang sukses mencetak brace (dua gol) pada laga melawan tim kasta bawah Vic di Copa del Rey (1/11/2024).
Tetapi tetap harus dicatat, bahwa gol tersebut baru berhasil dilesakkan ke tim kasta bawah usai mendapat penalti menit 81', sekaligus ketika satu pemain lawan dikeluarkan. Variasi serangan Los Rojiblancos masih harus dipertanyakan hingga saat ini.
lawan mereka adalah Las Palmas yang duduk di posisi 18 dengan 9 poin. Meski secara peringkat sangat jauh, tiga kemenangan beruntun skuad asuhan Diego Martinez menunjukkan kebangkitan signifikan di bawah entrenador anyar. Alberto Moleiro dkk sukses kandaskan Valencia 3-1, kalahkan Girona 1-0, serta membabat habis Ontinena 7-0 di ajang Copa del Rey.
Tak mau jadi korban Si Burung Kenari selanjutnya, Diego Simeone benar-benar harus memutar otak menemukan konsistensi permainan timnya. Julian Alvarez bisa diandalkan kembali di lini serang bersama Antoine Griezmann. Rodrigo De Paul, Koke, dan Samuel Lino menjadi sumber inspirasi permainan dari sisi tengah, bersama Conor Gallagher yang jadi pistonnya.