Kemenangan atas Citizens tengah pekan lalu membawa korban, yakni bek Micky van de Ven harus absen hingga jeda internasional karena masalah hamstringnya. Bek lain, Djed Spence, juga belum pulih, sehingga Radu Dragusin harus siap berduet bersama Cristian Romero di jantung pertahanan.
Namun ada satu kabar baik, yakni proses pemulihan kapten Son Heung-min berpotensi tepat waktu sebelum laga. Jikapun tida dipaksakan sebagai starter, pemain Korea Selatan ini bisa membantu tim lewat keberadaannya di bangku cadangan. Tanpanya, lini depan tidak terlalu bermasalah sebab Richarlison, Timo Werner, dan Mikey Moore tunjukkan preogres signifikan.
Sementara di kubu Villa, dua laga beruntun tanpa kemenangan harus bisa diputus trennya. Pekan lalu, gol telat dari Evanilson membuat Bournemouth gagalkan raihan tiga poin mereka, setelah Ross Barkley mencetak gol di menit 76'.Â
Emiliano Martinez dkk pasti merasakan sesak tersebut, karena dua poin yang hilang harusnya bisa membuat mereka menggusur Arsenal untuk posisi tiga.
Tyrone Mings dan Boubacar Kamara sudah dimainkan di Piala Liga. Meskipun hasilnya kalah, hadirnya dua pemain ini memberikan suntikan besar dalam ketebalan skuad hadapi sisa musim. Kini hanya menyisakan Ross Barkley yang dikabarkan bakal absen untuk alasan yang belum terjelaskan.
Pendekatan sepak bola cepat dari kedua tim, membuat laga ini sangat menarik untuk ditonton. Friksi pemain bisa saja meningkat di tengah laga, sebab sosok temperamen seperti Cristian Romero dan John McGinn ada di dua kubu. Bisa menahan untuk tidak terprovokasi, menjadi satu keunggulan yang bisa menentukan skor akhir laga berimbang ini.
Perkiraan Formasi :
Tottenham Hotspur (4-3-3) : Vicario; Porro, Romero, Dragusin, Udogie; Kulusevski, Sarr, Maddison; Johnson, Solanke, Son
Aston Villa (4-2-3-1) : Martinez; Cash, Konsa, Torres, Digne; Onana, Tielemans; McGinn, Rogers, Ramsey; Watkins
Prediksi Tottenham Hotspur vs Aston Villa : 50 - 50Â
Manchester United vs Chelsea, Tergantung Seberapa Cinta Pemain dengan Ruudtje
Tidak terlalu banyak hype yang terjadi saat Ruben Amorim ditunjuk sebagai pelatih kepala Manchester United, bahkan lebih banyak hashtag "persiapan" #AmorimOut yang menggema. Ini bukti sahih, bahwa kebanyakan fans dan elemen Manchester United masih terpesona performa tim asuhan Ruud van Nistelrooy saat tundukkan Leicester City 5-2.
Semua pemain bermain lepas, tanpa ada beban sebagai pemain andalan. Itulah yang tergambar dari bagaimana Casemiro, Bruno Fernandes, dan Alejandro Garnacho tampil apik mengeliminasi The Foxes. Di bawah gawang, Ruudtje juga tidak memaksakan Andre Onana tampil, dengan memberi proporsi kepada Altay Bayindir.