Giornata 11 Serie A bakal menghadirkan dua laga keras dan berkelas pada Minggu (3/11/2024) malam. Pemimpin klasemen sementara, Napoli, bakal menjamu Atalanta pada pukul 18.30 WIB. Sementara di Turin, Torino kedatangan Fiorentina yang diperkuat oleh David De Gea yang kick off pukul 21.00 WIB.
Napoli asuhan Antonio Conte masih menjadi pemimpin klasemen sementara lewat perolehan 25 poin. Sejak kekalahan 0-3 dari Verona di giornata perdana, Khvicha Kvaratskhelia dkk tak terbendung untuk merangkai delapan kemenangan dan sekali hasil imbang. Terbaru, mereka merontokkan AC Milan 2-0 di San Siro (30/20/2024).
Tamu yang menghadap juga bukan tim sembarangan. Atalanta besutan Gian Piero Gasperini sudah dikenal sebagai salah satu tim paling taktis di Eropa. Sang allenatore selalu menyiapkan strategi dengan matang, hingga kini berada di peringkat 4 dengan 19 poin. Satu-satunya masalah mereka adalah fokus yang terbagi ke Liga Champions.
Sementara itu di Stadio Olimpico Grande Torino, tuan rumah baru saja menerima kekalahan menyesakkan 0-1 dari AS Roma tengah pekan lalu. Hasil itu membuat skuad asuhan Paolo Vanoli tertahan di peringkat 10. Warning bagi tim merah maroon, mereka kalah empat kali dalam lima laga terakhir!
Sebab Fiorentina yang datang ke Turin bukanlah tim sembarangan. Strategi racikan Raffaele Palladino sudah menyatu ke pemain-pemain mereka yang berlabel "bintang buangan". Sosok paling meroket tentu adalah David De Gea. Kiper Spanyol ini kerap tampil heroik hingga melambungkan La Viola ke peringkat 5 klasemen sementara.
Ilustrasi logo Napoli vs Atalanta. Sumber : www.dazn.com
Napoli vs Atalanta, Ajang Adu Mental dan Taktik Dua Pelatih Top
Antonio Conte dan Gian Piero Gaseperini, tak bisa disangkal adalah dua diantara beberapa pelatih top dunia saat ini. Conte mengusung pendekatan mental juara yang melekat, sedangkan Gasperini sudah dikenal dengan pelatih seribu akal. Dua elemen ini akan saling beradu di Diego Armando Maradona Stadium.
Kembali lagi, keuntungan besar Napoli musim ini adalah tidak ikutnya mereka di kompetisi Eropa. Mereka tidak perlu bimbang menurunkan skuad terbaik sore nanti, sementara Atalanta sudah dibayangi perjalanan ke markas VfB Stuttgart untuk lanjutan Liga Champions tengah pekan depan.
Kedua tim tengah dalam tren yang apik saat ini. Napoli sudah merangkai lima kemenangan beruntun di liga sebelum laga nanti, sedangkan La Dea tak kalah hebat lewat rentetan empat laga selalu menang. Jadi siapa yang bakal terhenti laju kemenangannya? Bisa jadi keduanya.
Kembali saat menang 2-0 atas AC Milan, Antonio Conte bakal menurunkan tim terbaiknya. yang mengandalkan trio Kvaratskhelia, Matteo Politano, serta Romelu Lukaku di lini depan. Nama terakhir sudah membuktikan peningkatan fisiknya setelah tidak terlihat "gempal" lagi, dan kemarin mampu merobohkan Stahinja Pavlovic dalam momen body-ball di gol pertama.
Stanislav Lobotka kemungkinan masih harus menepi karena cedera, maka dari itu Billy Gilmour tetap berperan sebagai gelandang tengah bersama Zambo Anguissa serta Scott McTominay. Ada peluang Partenopei bisa menguasai sisi ini, kendati harus tetap waspada sergapan lini depan La Dea.
Pasalnya, di sana bercokol nama Mateo Retegui, pencetak gol terbanyak Serie A saat ini dengan 10 golnya. Striker Timnas Italia benar-benar memanfaatkan momen kepindahannya dari Genoa di awal musim, untuk membuktikan Luciano Spalletti tak salah selalu memilihnya di laga Internasional.
Bermain dengan Ademola Lookman di depan, Retegui bisa klop bersama siapa saja untuk penunjang serangan yang diturunkan Gasperini. Jika di laga melawan Monza tengah pekan lalu Gasp menurunkan banyak pemain cadangan, pemain inti seperti Ederson, dan Marten De Roon bakal tampil prima sore nanti.
Untuk De Roon, jika benar diturunkan di laga nanti, ia akan menjadi pemain Atalanta dengan caps terbanyak di Serie A (281 laga).
Secara ball-possesion mungkin tim tamu bisa megambil keuntungan atas kesolidan skuadnya yang bertahun-tahun dibangun Gasperini. Namun sisi mental menjadi andalan Antonio Conte dan tim, yang paham laga ini hanya punya satu tujuan, tidak kalah.
Perkiraan Formasi :
Napoli (4-2-3-1) : Meret; Di Lorenzo, Rrahmani, Buongiorno, Olivera; Anguissa, Gilmour; Politano, McTominay, Kvaratskhelia; Lukaku
Atalanta (3-4-2-1) : Carnesecchi; Djimsiti, Hien, Kolasinac; Bellanova, Ederson, De Roon, Ruggeri; De Ketelaere, Lookman; Retegui
Prediksi Napoli vs Atalanta :Â 50 - 50
Torino vs Fiorentina, Saatnya Pemain Lain Raih Man of The Match
Nama David De Gea melambung tinggi dalam sebulan terakhir, usai penampilan gemilangnya mengantar Fiorentina menang di empat laga beruntun. Melawan Genoa yang berkesudahan 1-0, De Gea menjadi Man of The Match sebab beberapa penyelamatan krusialnya Melawan Torino, pemain lain harus step-up juga dan tidak membiarkan kiper Spanyol bekerja sendirian.
Momennya juga sangat tepat, sebab Torino yang berusaha bangkit dari keterpurukan malah jatuh lagi di giornata lalu. Usai menang atas Como 1-0 (26/10/2024) yang memutus rangkaian empat kekalahan beruntun, skuad Paolo Vanoli kembali takluk usai gagal tunjukkan tajinya di hadapan AS Roma.
Gol tunggal Paulo Dybala ke gawang Vanja Milinkovic-Savic untuk sementara menahan mereka belum bisa naik ke papan atas, tempat yang sempat Torino duduki di awal musim. Paolo Vanoli kembali mendapat sorotan dan wajib menang malam nanti.
Salah satu persoalan terbesar merosotnya Il Toro, adalah absennya Duvan Zapata karena cedera panjang. Striker gempal yang juga kapten tim ini merupakan andalan utama lini depan, yang kini harus disubstitusi dengan duet Che Adams dan Antonio Sanabria.
Samuele Ricci kembali harus diandalkan untuk melepas beban timnya. Menguasai lini tengah wajib dilakukan pemain yang diincar banyak klub besar Eropa, sebab Fiorentina tidak terlalu kuat di sektor tersebut. Perang antara Ricci dan Yacine Adli cukup seru mengingat kedua pemain punya skill di atas rata-rata.
Selain Zapata, bek Perr Schuurs dan Ivan Ilic juga masih harus menepi karena cedera. Namun kabar baik bagi fans Torino, adalah kembalinya Brno Sosa ke bangku cadangan saat menghadapi AS Roma.
Di kubu tim tamu, Palladino sepertinya harus memaksimalkan Christian Kouame sebagai striker, sebab Moise Kean terindikasi cedera pergelangan kaki. Albert Gudmundsson, Marin Pongracic, serta Danilo Cataldi juga harus menepi, yang berarti bakal menambah terus menit main Adli serta Amir Richardson di lini tengah.
Sisi sayap yang ditempati Robin Gosens merupakan senjata rahasia La Viola untuk menekuk Genoa tengah pekan lalu. Hal yang sama bisa dimanfaatkan Palladino, sebab pemain satu ini punya banyak sekali pengalaman di persaingan papan atas Serie A.
Laga bakal berjalan seru, dan kemenangan hanya akan ditentukan oleh hal-hal kecil. Mungkin, bisa jadi penyelamatan David De Gea lagi jadi key moment-nya.
Perkiraan Formasi :
Torino (3-5-2) : Milinkovic-Savic; Coco, Maripan, Masina; Pedersen, Ricci, Linetty, Vlasic, Lazaro; Adams, Sanabria
Fiorentina (4-2-3-1) : De Gea; Dodo, Comuzzo, Ranieri, Gosens; Adli, Richardson; Ikone, Beltran, Sottil; Kouame
Prediksi Torino vs Fiorentina : 50 - 50
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
