Southampton dan Brentford sudah lebih dahulu memastikan kelolosan ke perempatfinal Carabao Cup 2024. Kamis (21/10/2024) malam nanti, giliran empat tim Premier League lainnya beradu kuat untuk menyusul.Â
Semua mata dipastikan tertuju ke Old Trafford, sebab inilah laga perdana Setan Merah usai pemecatan manajer Erik ten Hag.
Di AmEx Stadium, Brighton di bawah asuhan manajer muda Fabian Hurzeler kedatangan tim kuat Liverpool, pada Kamis (31/10/2024) pukul 02.30 dini hari WIB. Berselang beberapa menit, Manchester United yang ditukangi secara interim oleh Ruud van Nistelrooy, bakal menjamu Leicester City di Old Trafford pukul 02.45 WIB.
Brighton punya laju cukup oke di bulan Oktober ini, setelah mengalahkan Spurs 3-2 dengan cukup sensasional di kandang (6/10/2024), berhasil mereka lanjutkan dengan menumbangkan Newcastle 1-0 di St James Park usai jeda internasional.Â
Sayang, dua kemenangan tersebut terhenti kala The Seagulls diimbangi Wolves 2-2 akhir pekan lalu.
Tamunya Liverpool, meski tersendat dengan hasil imbang 2-2 melawan Arsenal (27/10/2024), tetap merupakan tim dengan rekor terbaik di Inggris dari awal musim. Mereka hanya kurang beruntung kala ditundukkan Nottingham Forest 0-1, yang membuat asuhan Arne Slot tertinggal 2 poin dari Citizens yang memuncaki klasemen Premier League.
Partai paling ditunggu, tentu adalah Manchester United yang secara mengejutkan memecat Erik ten Hag paska kekalahan 1-2 melawan West Ham. Ruben Amorim diisukan sudah deal menjadi penggantinya dan tinggal menyelesaikan masalah penandatanganan dokumen.Â
Tentu saja, ini membuat Ruud van Nistelrooy yang bertugas di pinggir lapangan malam nanti, akan punya pikiran bercabang.
Mau berprestasi tapi tetap digusur Amorim? Atau mau masuk ke dalam tim kepelatihan manajer Potugal tersebut ke depannya?
Brighton vs Liverpool, Perang Dua Tim Muda
Partai terbuka bakal tersaji di AmEx Stadium malam nanti, sebab dua tim dipastikan akan menurunkan para pemain mudanya. Tuan rumah memiliki pemain inti yang memang banyak berusia belia, sedangkan The Reds mungkin akan menurunkan beberapa pemain pelapis yang musim lalu sukses meraih trofi Carabao Cup dengan mengalahkan Chelsea.
Kedua tim juga akan bertanding secara head to head, sebab akhir pekan nanti giliran Liverpool yang akan menjamu The Seagulls di Anfield untuk lanjutan matchday 10 Premier League. Liverpool bisa berhitung dengan menurunkan tim berbeda, namun sepertinya itu tidak ada dalam kamus Fabian Hurzeler.
Mengalahkan Liverpool di Carabao Cup ini bagaikan now or never. Pertandingan dengan satu leg, plus keuntungan bermain di kandang, adalah jalan terbaik untuk menapak terus ke partai puncak turnamen yang juga disebut Piala Liga ini.
Di babak selebumnya, Brighton harus melewati Wolverhampton melalui laga seru yang berakhir 3-2 (19/9/2024). Gol dari Carlos Baleba, Simon Adingra, serta Ferdi Kadioglu hanya bisa dibalas Wolves oleh Goncalo Guedes dan Tommy Doyle. Melihat laga tersebut, Hurzeler sudah memberi indikasi menurunkan tim terbaiknya.
Joao Pedro masih harus dikonfirmasi kondisi akhir cederanya sebelum pertandingan di saat Solly March, Matt O'Riley, Adam Webster, dan James Milner sudah dipastikan absen. Sedikit membuat Hurzeler puyeng, Georginio Rutter tak bisa dimainkan karena klausul peminjaman dari Leeds United.
Sementara itu Arne Slot akan memanfaatkan ketebalan skuadnya untuk merotasi pemain inti. Jarell Quansah dan Wataru Endo yang sangat minim menit bermain, bisa dimanfaatkan untuk tampil full-power di laga ini. Begitu juga Dominik Szoboszlai yang mulai kehilangan tempatnya dari Curtis Jones, bisa bahu-membahu dengan Cody Gakpo dan Darwin Nunez di lini depan.
Conor Bradley dan Kostas Tsimikas seharusnya mendapat waktu mainnya malam nanti jika dalam kondisi fit, ini berarti bisa mengistirahatkan Trent Alexander-Arnold dan Andy Robertson dari partai melelahkan melawan Arsenal. Setali tiga uang dengan Bradley, Federico Chiesa masih harus menunggu hasil medis terakhir untuk menambah caps nya bersama dengan Liverpool.
Berbeda dengan Slot yang penuh kepercayaan kepada tim mudanya, Arne Slot sepertinya akan sedikit berhitung peluang untuk lolos ke babak selanjutnya dengan beberapa pemain utama. Ini bisa membuat mereka unggul dari Brighton, kendati memperbesar risiko pemain terjangkit cedera.
Perkiraan Formasi :
Brighton (4-4-2) : Steele; Lamptey, Van Hecke, Igor, Estupinan; Adingra, Baleba, Wieffer, Mitoma; Enciso, Ferguson
Liverpool (4-2-3-1) : Kelleher; Bradley, Gomez, Quansah, Tsimikas; Endo, Gravenberch; Salah, Szoboszlai, Gakpo; Nunez
Prediksi Brighton vs Liverpool : 45 - 55
Manchester United vs Leicester City, Setengah Hati Ruudtje?
Membayangkan jadi Ruud van Nistelrooy, kabar hampir pastinya Ruben Amorim merapat ke Manchester tentu sedikit banyak berdampak pada persiapannya menukangi United di laga ini. Jika proses perekrutan Amorim cepat dilakukan dan ia tersedia saat United melawan Chelsea akhir pekan nanti, maka malam inilah satu-satunya cap Ruudtje sebagai manajer Setan Merah.
Masih sulit juga menerka apakah Ruudtje mau menjadi tim kepelatihan Amorim, yang sebenarnya masih hijau juga di belantika sepak bola Eropa. Sukses melatih Sporting Lisbon, Amorim hanya bisa memberikan gelar dari level domestik kala FC Porto dan Benfica juga sedang tidak baik-baik saja.
Kembali ke Old Trafford, dalam sejarahnya melatih PSV Eindhoven dua musim silam, Ruudtje ternyata memiliki formasi paten 4-3-3 defensive. Dua gelandang bertahan murni sangat dibutuhkannya, untuk menjaga kestabilan permainan di masa transisi.
Bisa jadi malam nanti Casemiro dan Manuel Ugarte akan turun berbarengan menopang Bruno Fernandes sebagai pemimpin orkestra permainan. Kemudian di lini depan, dua pemain muda Amad Diallo dan Alejandro Garnacho bisa dikedepankan menemani Rasmus Hojlund sebagai ujung tombak.
Anthony yang cedera saat melawan Fenerbahce, serta Noussair Mazraoui yang bertabrakan dengan Jarrod Bowen akhir pekan lalu, bakal memenuhi ruang perawatan yang sudah berisikan Harry Maguire, Tyrell Malacia, Luke Shaw, Mason Mount, dan Leny Yoro.
Jadi untuk lini belakang, Ruudtje bakal memaksimalkan Diogo Dalot, Matthijs de Ligt, Victor Lindelof, serta Lisandro Martinez sebagai back-four. Pengalaman mereka berempat bakal berguna menghadang penyerang tua-tua-keladi The Foxes, Jamie Vardy.
Vardy sempat membawa klub asuhan Steve Cooper berimbang di Derby East Midlands melawan Forest pekan lalu di babak pertama. Â Namun, ketajaman Chris Wood di babak kedua tidak menyisakan satu pun poin bagi Leicester sebab laga berakhir dengan skor 1-3.
Patson Daka, Jannik Vestergaard, dan Hamza Choudhury dipastikan menepi karena cedera. Maka dari itu kehadiran Jamie Vardy mutlak diperlukan guna menggendong tim promosi yang andalkan De Cordova-Reid dan Oliver Skipp di lini kedua.
Patut dinantikan apakah Ruudtje akan menganggap laga ini penting bagi karier kepelatihannya, atau malah menukangi dengan setengah hati. Manchester United masih bisa sedikit diunggulkan, sebab teriakan dukungan fans Old Trafford pasti lebih keras, sebab manajemen telah mengabulkan rengekan mereka untuk memecat Erik ten Hag.
Perkiraan Formasi :
Manchester United (4-3-3) : Onana; Dalot, De Ligt, Lindelof, Martinez; Ugarte, Casemiro, Fernandes; Diallo, Garnacho, Hojlund
Leicester City (4-2-3-1) : Ward; Justin, Coady, Okoli, Thomas; Soumare, Skipp; McAteer, El Khannouss, De Cordova-Reid; Edouard.
Prediksi Manchester United vs Leicester City : 55 - 45
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
