Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Prediksi Inter Milan vs Juventus dan Fiorentina vs AS Roma, Derby d'Italia Menentukan Siapa Pesaing Napoli

27 Oktober 2024   14:10 Diperbarui: 27 Oktober 2024   14:18 724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster laga Inter Milan vs Juventus. Sumber : TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio

Kemenangan 1-0 Napoli atas Lecce semalam, tentu membuat tekanan kepada tim-tim di bawahnya makin membesar. Il Partenopei kini unggul 5 poin dari Inter Milan, dan 6 poin dari Juventus. Sayangnya, jarak tersebut akan susah direduksi berbarengan malam ini, sebab Derby d'Italia bakal tersaji di Guiseppe Meazza.

Sementara itu di Firenze, gawang David de Gea akan mendapatkan teror lagi, kali ini dari Artem Dovbyk dkk. Kedua tim masih dalam fase labil dan harus segera mematenkan posisinya menuju tiket Eropa.

Fiorentina asuhan Raffaele Palladino sementara berada di peringkat 8 dengan 13 poin. AS Roma menguntit dua tingkat di bawahnya lewat koleksi 10 poin. Tengah pekan lalu kedua tim punya bekal bagus di Eropa, dan harus bisa melanjutkannya di level liga.

Derby d'Italia antara Inter Milan versus Juventus bakal kick off di Guiseppe Meazza pada Senin (28/10/2024) pukul 00.00 dini hari WIB. Sementara di Artemio Franchi, Fiorentina menjamu AS Roma pada pukul 02.45 dini hari WIB.

Ilustrasi logo Inter Milan vs Juventus. Sumber : www.bangka.tribunnews.com
Ilustrasi logo Inter Milan vs Juventus. Sumber : www.bangka.tribunnews.com

Inter Milan vs Juventus, Romansa Thiago Motta dan Thuram Bersaudara

Laga derbi Italia malam nanti sepertinya tidak akan terjadi dengan panas. Pasalnya, ada dua romansa yang bertaut di atas lapangan. Pertama, tentu adalah sosok Thiago Motta yang kini melatih Juventus. Pria 42 tahun ini memang malang melintang di berbagai klub besar Eropa, namun kesuksesan terbesarnya tentu adalah mengantar Inter Milan meraih treble pada 2009-2010.

Selain itu, ada potensi bertemunya Thuram bersaudara di atas lapangan malam nanti, yakni kedua anak dari Lilian Thuram (mantan bek legend Parma dan Juventus), Marcus Thuram dan Khephren Thuram. Kendati Marcus lebih sukses sejauh ini dengan menjadi andalan lini depan Nerazzurri, sang ayah bakalan lebih mendukung adiknya yang berkostum Juventus.

Kemenangan yang didapat Napoli atas Lecce semalam menjadi indikasi, bahwa hasil seri adalah kekalahan bagi kedua tim di malam ini. Antonio Conte sudah paham betul bagaimana membawa tim menjadi juara liga, tanpa adanya gangguan kompetisi Eropa. Persis seperti yang dilakukannya di Chelsea sedekade silam.

Keinginan untuk sama-sama menang inilah, yang justru bisa membuat kedua pelatih akan sangat berhati-hati. Simone Inzaghi sudah paham bahwa pertahanan timnya tidak setangguh musim lalu. Jadi, memfokuskan pada strategi bertahan bisa mengurangi potensi serangan mereka, yang sebenarnya lebih tajam musim ini.

Gol-gol pragmatis kerap muncul dari Marcus Thuram dengan memanfaatkan tubuh besarnya. Ketiadaan Bremer, membuat Federico Gatti punya tugas ganda selain melakukan build-up serangan. Namun jika Thuram bisa dihentikan, Lautaro Martinez juga tengah garang-garangnya.

Simone Inaghi masih belum bisa menurunkan Carlos Augusto, Hakan Calhanoglu, dan Francesco Acerbi yang cedera. Dua pemain tengah pengganti, Kristjan Asllani serta Piotr Zielienski untungnya sudah mulai berlatih bersama tim dan bisa mengisi bangku cadangan.

Sementara Juventus, masih saja dirundung cedera trio pemain barunya. Mereka adalah Douglas Luiz, Teun Koopmeiners, dan Nico Gonzalez. Cedera mereka bertiga memberi ruang bagi Khephren Thuram, Francisco Conceicao dan Kenan Yildiz untuk menjadi pelayan bagi Dusan Vlahovic. 

Kekalahan menyakitkan 0-1 dari Stuttgart tengah pekan ini harus segera dilupakan. Sebab, kini kiper Manuele Di Gregorio sudah tersedia di bawah mistar, menjaga status Juventus sebagai satu-satunya tim yang belum terkalahkan di Serie A.

Menilik preview di atas, hasil seri cukup pantas didapatkan keduanya, dan itu berarti membuat Napoli semakin tersenyum lebar. Satu momen krusial bisa merubah hasil akhir laga, terutama Juventus yang acapkali pemainnya diusir wasit di tengah laga.

Perkiraan Formasi :
Inter Milan (3-5-2) : Sommer; Pavard, De Vrij, Bastoni; Darmian, Frattesi, Barella, Mkhitaryan, Dimarco; Thuram, Martinez
Juventus (4-3-3) : Di Gregorio; Cambiaso, Kalulu, Gatti, Cabal; McKennie, Locatelli, Thuram; Conceicao, Vlahovic, Yildiz

Prediksi Inter Milan vs Juventus : 50 - 50

Ilustrasi logo Fiorentina vs AS Roma. Sumber : www.dazn.com
Ilustrasi logo Fiorentina vs AS Roma. Sumber : www.dazn.com

Fiorentina vs AS Roma, Tuan Rumah Sedang Bergairah

Meraih kemenangan 4-2 atas St. Gallen di Conference League, tentu jadi bekal bagus La Viola kala menjamu AS Roma. Ditambah, mereka punya sejarah bagus karena hanya kehilangan satu poin di tiga kunjungan terakhir Giallorossi. Gairah juga bertambah besar, sebab kini publik sudah mulai menyorot kinerja positif dua pemain baru, David de Gea dan Andrea Colpani.

De Gea tampil super saat Fiorentina mengandaskan AC Milan 2-1 dan melumat Lecce 6-0 pekan lalu. Namanya sebagai salah satu kiper terbaik melambung kembali, dengan menyebut-nyebut penyesalan pasti timbul di klub Manchester United yang membuangnya tahun lalu.

Pemain kedua, adalah talenta emas dari Italia, Andrea Colpani. Pemain kidal ini diharapkan bisa meneruskan kiprah positifnya di Monza musim lalu. Sempat kesulitan masuk ke skema Palladino di awal musim, dua golnya ke gawang Lecce tentu menjadi mood-booster untuk mempercepat proses adaptasinya.

Raffaele Palladino melakukan sejumlah rotasi saat melawan St. Gallen tengah pekan lalu. Moise Kean, Dodo, Robin Gosens, dan David de Gea dapat kembali menempati pos utamanya. Pemain yang masih absen karena cedera tidak banyak, yakni Albert Gudmundsson, Rolando Mandragora, dan Marin Pongracic.

Di kubu Giallorossi, pelatih Ivan Juric sedikit lega karena berhasil menghentikan paceklik kemenangan di tiga laga terakhir, setelah Artem Dovbyk mencetak gol penalti tunggal ke gawang Dynamo Kiev di Europa League. Evaluasi yang bisa dilakukan, adalah sering mandeknya lini depan mereka di sepertiga pertahanan lawan.

Baru dimainkannya Paulo Dybala di babak kedua, mungkin jadi satu alasan yang bisa diberikan kala melawan Kiev. La Joya diharapkan tampil sejak awal, untuk bisa meneror gawang de Gea bersama Dovbyk dan Lorenzo Pellegrini. Mathias Soule juga tersedia untuk menggantikan perannya di babak kedua.

Rekor La Viola yang cukup oke di kandang, serta mulai kembalinya talenta individu punggawa mereka, akan cukup mampu memberikan kesulitan bagi tim tamu bahkan hingga membungkus tiga poin.

Perkiraan Formasi :
Fiorentina (4-3-2-1) : De Gea; Dodo, Comuzzo, Ranieri, Gosens; Adli, Cataldi, Bove; Colpani, Kouame; Kean
AS Roma (3-4-2-1) : Svilar; Mancini, Ndicka, Angelino; Celik, Cristante, Kone, Zalewski; Pellegrini, Dybala; Dovbyk

Prediksi Fiorentina vs AS Roma : 55 - 45

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun