Giornata ke-9 Serie A menjadi ajang bagi Napoli untuk mempertahankan status pemuncak klasemen atau capolista. Menjamu Lecce, tim asuhan Antonio Conte tinggal menjaga konsentrasi dan konsistensi, sebab diuntungkan tak ikuti turnamen Eropa. Sementara di Bergamo, Atalanta juga tak boleh lengah menjamu tamunya, Verona.
Laga Napoli versus Lecce di Estadio Diego Armando Maradona akan kick off pada Sabtu (26/10/2024) pukul 20.00 WIB. Sedangkan di Gewiss Stadium, La Dea bakal menjamu Verona pada Minggu (27/10/2024) pukul 01.45 dini hari WIB.
Sebenarnya ada satu laga lagi yang tersaji di hari Sabtu, yakni AC Milan versus Bologna. Namun karena volume banjir di sekitaran Stadion Renato Dall'Ara yang cukup besar dan kedua tim tidak sepakat bermain di Como, maka Serie A resmi menangguhkan laga tersebut hingga Januari tahun depan.
Sebagai capolista, Napoli kini sudah memiliki 19 poin, harus melebarkan jarak dari Inter Milan (17 poin) dan Juventus (16 poin) untuk bisa memberikan tekanan pada keduanya yang akan saling berhadapan di hari Minggu. Kunci ada di tangan Romelu Lukaku cs, sebab yang bertamu hanyalah Lecce yang berada di zona degradasi (rank 19).
Persiapan penuh selama seminggu karena tidak mengikuti turnamen Eropa, bisa membuat Antonio Conte leluasa memberikan skuad terbaiknya. Khvicha Kvaratskhelia, Lukaku, dan Scott McTominay tentu dalam kondisi fisik terbaik malam nanti.
Sementara di Bergamo, Atalanta yang kini mulai merangsek di urutan 8 setelah dua kemenangan beruntun di liga, kedatangan Verona yang sedang limbung paska ditekuk Monza 0-3 pekan lalu. Klub asuhan Paolo Zanetti harus rela turun ke peringkat 13 usai menerima empat kekalahan dalam lima laga terakhirnya.
Napoli vs Lecce, Sisi Emosional Antonio Conte
Empat kemenangan beruntun adalah target yang diburu Il Partenopei jika mengandaskan perlawanan Lecce malam nanti. Meski demikian, penampilan mereka masih terlihat belum terlalu superior, terutama jika membahas laga pekan lalu melawan Empoli.
Di Stadion Carlo Castellani, Napoli baru bisa mengamankan tiga angka usai gol tunggal via penalti Khvicha Kvaratskhelia mampu merobek jala tuan rumah. Empoli bahkan lebih unggul sedikit dari sisi penguasaan bola dan tendangan ke arah gawang. Beruntung, kualitas individual dan strategi Conte menjadi pembeda.
Kemenangan yang sulit seperti itu, sepertinya tidak akan terjadi malam nanti di Naples. Pasalnya, skuad Conte cukup lengkap dengan hanya menyisakan Stanislav Lobotka di ruang perawatan. Kiper utama Alex Meret juga sudah mulai berlatih, meski harus menunggu kondisinya benar-benar fit untuk mengambil alih posisi yang sementara ditempati Elia Caprile.
Cukup meyakinkan dari sisi teknis, namun ternyata lawan yang dihadapi menyisakan sisi emosional bagi Antonio Conte. Lecce merupakan klub tempatnya menimba ilmu sepak bola, sebelum dikenal sebagai pemain tengah enerjik milik Juventus.
"Ada perasaan, tetapi ada juga profesionalisme. Anda harus memisahkan hal-hal itu. Lecce mewakili asal-usul saya, lapangan yang berdebu, tim ayah saya, tempat saya tumbuh dan naik pangkat hingga ke Serie A. Itu selalu memiliki tempat khusus di hati saya. Tidak seorang pun akan mengambilnya dari saya, tetapi masih ada lawan yang harus dihadapi," ujarnya dikutip dari beinsports.com.
Sementara itu, pelatih Lecce Luca Gotti, tengah dalam masalah yang cukup besar mengenai kelanjutan karirnya paska kekalahan memalukan 0-6 dari Fiorentina pekan lalu (20/10/2024). Kartu merah Antinino Gallo di babak pertama menambah derita tuan rumah yang tak kuasa menahan amukan La Viola.
Malam nanti Gallo sudah dipastikan menepi karena skorsingnya. Kevin Bonifazi, Filip Marchwinski, dan Medon Berisha melengkapi pemain yang tidak dibawa ke Naples karena cedera.
Satu nama yang tetap akan jadi andalan Lecce mengarungi musim ini adalah striker Nikola Krstovic. Sudah tiga gol yang ia cetak sejauh ini di Serie A, namun konversinya cukup kecil jika melihat dari 35 percobaan tembakan yang sudah ia lesakkan.
Di atas kertas, Napoli tak akan sulit menangani Lecce malam nanti. Sekalipun Krstovic bisa mengancam pertahanan mereka, Alessandro Buongiorno memiliki kualitas tinggi untuk meredamnya.
Perkiraan Formasi :
Napoli (4-2-3-1) : Caprile; Di Lorenzo, Rrahmani, Buongiorno, Olivera; Anguissa, Gilmour; Politano, McTominay, Kvaratskhelia; Lukaku
Lecce (4-2-3-1) : Falcone; Guilbert, Gaspar, Baschirotto, Dorgu; Ramadhani, Pierret; Banda, Oudin, Rebic; Krstovic
Prediksi Napoli vs Lecce : 60 - 40
Atalanta vs Verona, La Dea sudah Mulai Terbiasa Membagi Fokus
Meski hasil imbang didapat kala menjamu Glasgorw Celtic tengah pekan lalu, skuad asuhan Gian Piero Gasperini masih cukup aman di rank 17 klasemen Liga Champions. Tiga laga tak teraklahkan (sekai menang dan dua seri), juga sudah menjadi pembuktian bahwa La Dea mulai terbiasa membagi fokusnya di Eropa dan domestik.
Pengalaman menjadi juara Europa League musim lalulah yang membuat seluruh tim punya fokus ini. Gasperini juga sudah menambah jumlah armadanya dengan perekrutan berkualitas. Jadi, bila harus kembali ke Serie A melawan Verona dini hari nanti, dipastikan skuadnya sudah siap tempur.
Pekan lalu gol dari Mario Pasalic dan Mateo Retegui sukses menekuk Venezia-nya Jay Idzes dengan skor 2-1. Catatan ini bisa menjadi bekal apik, terutama bagi Retegui yang sangat produktif di musim perdananya lewat torehan 8 gol sejauh ini dan puncaki daftar capocannonieri.
Di laga ini, Charles De Katelaere mungkin akan mendapatkan perannya lagi sebagai trequartista. Begitu pula dengan Matteu Ruggeri, yang di tengah pekan lalu posisinya di wingback kiri digantikan Davide Zappacosta.
Gasperini masih belum bisa menurunkan Rafael Toloi, Marco Brescianini, Odilon Kossounou, Gianluca Scamacca, dan Giorgio Scalvini yang masih cedera. Namun ketebalan skuad La Dea sudah bisa diandalkan musim ini lewat aksi Lazar Samadzic, Isak Hien, dan tentunya Ademola Lookman.
Di kubu Verona, allenatore Paolo Zanetti tentu dalam "evaluasi" besar usai ditundukkan Monza 0-3 di kandang pekan lalu. Aksi-aksi dari Dany Mota tidak mampu dihalau pemain Gialloblu, dan ini menjadi atensi Zanetti untuk memperhatikan lini pertahanannya. Sejauh ini Verona sudah kebobolan 15 gol dari 8 laga, menunjukkan angka bahwa jala Lorenzo Montipu mudah dibobol lawan.
Ondrej Duda akan menjalani masa skorsing akumulasi kartu kuningnya, sementara Martin Frese, Pawel Dawidowicz, Abdou Harroui, dan Juan Cruz masih harus menepi karena cedera.
Atalanta cukup mudah untuk diprediksikan menang, dan Mateo Retegui bakal punya chance besar membalas kemandulannya ketika melawan Celtic kemarin. Jika kembali kalah telak, kursi kepelatihan Paolo Zanetti bisa dalam posisi yang rawan. Â
Perkiraan Formasi :
Atalanta (3-4-2-1) : Carnesecchi; Djimsiti, Hien, Kolasinac; Zappacosta, Ederson, De Roon, Ruggeri; De Ketelaere, Lookman; Retegui
Verona (4-2-3-1) : Montipo; Tchatchoua, Ghilardi, Magnani, Bradaric; Serdar, Belahanane; Suslov, Tengstedt, Lazovic; Masjid
Prediksi Atalanta vs Verona : 60 - 40
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
