Cukup meyakinkan dari sisi teknis, namun ternyata lawan yang dihadapi menyisakan sisi emosional bagi Antonio Conte. Lecce merupakan klub tempatnya menimba ilmu sepak bola, sebelum dikenal sebagai pemain tengah enerjik milik Juventus.
"Ada perasaan, tetapi ada juga profesionalisme. Anda harus memisahkan hal-hal itu. Lecce mewakili asal-usul saya, lapangan yang berdebu, tim ayah saya, tempat saya tumbuh dan naik pangkat hingga ke Serie A. Itu selalu memiliki tempat khusus di hati saya. Tidak seorang pun akan mengambilnya dari saya, tetapi masih ada lawan yang harus dihadapi," ujarnya dikutip dari beinsports.com.
Sementara itu, pelatih Lecce Luca Gotti, tengah dalam masalah yang cukup besar mengenai kelanjutan karirnya paska kekalahan memalukan 0-6 dari Fiorentina pekan lalu (20/10/2024). Kartu merah Antinino Gallo di babak pertama menambah derita tuan rumah yang tak kuasa menahan amukan La Viola.
Malam nanti Gallo sudah dipastikan menepi karena skorsingnya. Kevin Bonifazi, Filip Marchwinski, dan Medon Berisha melengkapi pemain yang tidak dibawa ke Naples karena cedera.
Satu nama yang tetap akan jadi andalan Lecce mengarungi musim ini adalah striker Nikola Krstovic. Sudah tiga gol yang ia cetak sejauh ini di Serie A, namun konversinya cukup kecil jika melihat dari 35 percobaan tembakan yang sudah ia lesakkan.
Di atas kertas, Napoli tak akan sulit menangani Lecce malam nanti. Sekalipun Krstovic bisa mengancam pertahanan mereka, Alessandro Buongiorno memiliki kualitas tinggi untuk meredamnya.
Perkiraan Formasi :
Napoli (4-2-3-1) : Caprile; Di Lorenzo, Rrahmani, Buongiorno, Olivera; Anguissa, Gilmour; Politano, McTominay, Kvaratskhelia; Lukaku
Lecce (4-2-3-1) : Falcone; Guilbert, Gaspar, Baschirotto, Dorgu; Ramadhani, Pierret; Banda, Oudin, Rebic; Krstovic
Prediksi Napoli vs Lecce : 60 - 40
Atalanta vs Verona, La Dea sudah Mulai Terbiasa Membagi Fokus
Meski hasil imbang didapat kala menjamu Glasgorw Celtic tengah pekan lalu, skuad asuhan Gian Piero Gasperini masih cukup aman di rank 17 klasemen Liga Champions. Tiga laga tak teraklahkan (sekai menang dan dua seri), juga sudah menjadi pembuktian bahwa La Dea mulai terbiasa membagi fokusnya di Eropa dan domestik.
Pengalaman menjadi juara Europa League musim lalulah yang membuat seluruh tim punya fokus ini. Gasperini juga sudah menambah jumlah armadanya dengan perekrutan berkualitas. Jadi, bila harus kembali ke Serie A melawan Verona dini hari nanti, dipastikan skuadnya sudah siap tempur.