Setelah dipecat oleh Bayern Munchen, nama Thomas Tuchel santer dikabarkan menjadi nahkoda baru Manchester United pada awal musim ini. Pembicaraan dengan pihak klub sudah dilakukan, bahkan sudah menyebut ke angka kontrak.
Namun keputusan telah dibuat, Setan Merah tetap berjalan dengan Erik ten Hag sebagai pelatih di tahun ketiganya. Tidak ada kabar tak sedap, deadlock dengan Tuchel murni ditutup rapat oleh kedua belah pihak.
"Itu pada dasarnya adalah keputusan untuk pekerjaan ini dan bukan keputusan untuk hal lain,"Â jawab Tuchel merujuk pada pertanyaan tentang MU, kala konferensi pers perkenalan dirinya oleh FA, dikutip dari kompas.com.
 "Anda akan mengerti bahwa saya tidak akan mengomentari pemain secara individu hari ini dan pastinya tidak akan mengomentari klub lain."
Sudah menjadi rahasia umum, Manchester United yang kini memang mereduksi peranan manajernya dengan keberadaan Board of Director (Dewan Direksi), menjadi salah satu hal yang kurang bisa diterima oleh banyak manajer
Kiblat Chelsea 2020/2021 jadi Proyeksi Formasi Ideal
Lalu bagaimana proyeksi formasi ideal Timnas Inggris di bawah kepeminpinan Tuchel tahun depan? Kemungkinan besar, ia akan menggunakan pakem 3-4-2-1 yang mengantar Chelsea meraih gelar Liga Champions musim 2020/2021.
Posisi Jordan Pickford di bawah gawang menjadi yang paling diperebutkan. Tuchel tidak terlalu mengharapkan seorang kiper yang bisa melakukan ball-playing. Sosok konvensional seperti Dean Henderson, Nick Pope, dan Aaron Ramsdale kini mempunyai peluang sama besarnya.
Duo Manchester City, Kyle Walker dan John Stones masih dalam pole position untuk pilihan di belakang. Namun Tuchel juga akan membuka pintu lebar kepada sosok lain seperti Marc Guehi, Fikayo Tomori, Harry Maguire, Ezri Konsa, Jarrad Branthwaite, hingga eks anak buahnya Trevor Chalobah.
Hubungan baiknya dengan para pemain Chelsea, juga bisa membuat Reece James, Ruben Loftus-Cheek, Mason Mount, dan Tammy Abraham bisa masuk ke dalam skuad kembali.
Pemain muda potensial seperti Rico Lewis, Kobbie Mainoo, Adam Wharton, dan Cole Palmer tersedia untuk diintegerasikan dengan skuad inti yang terdiri dari Jude Bellingham, Declan Rice, Phil Foden, Bukayo Saka, serta Harry Kane.