UEFA Nations League B Grup 1 akan menjadi panggung dua winger cepat untuk mengantarkan negaranya ke fase berikutnya. Khvicha Kvaratskhelia bertugas mengamankan posisi puncak Georgia dengan menjamu Albania. Sedangkan pemain Chelsea, Mykhailo Mudryk punya tanggung jawab besar mengalahkan Republik Ceko.
Dalam Grup 1 ini, Georgia sementara memimpin dengan perolehan 6 poin hasil kemenangan 4-1 atas Ceko (7/9/2024), 1-0 atas Albania (11/9/2024), serta dikalahkan Ukraina 0-1 via gol tunggal Mudryk akhir pekan lalu (12/10/2024).
Menguntit di peringkat kedua, ada Ceko yang mempunyai poin 6 juga, hanya kalah selisih gol dari Georgia. Di urutan ketiga dan keempat, ada Albania serta Ukraina yang baru mendapat 3 poin via sekali kemenangan.
Berdasarkan meratanya kualitas semua pesertanya, grup ini bisa dikatakan sebagai salah satu Grup Neraka di UEFA Nations League. Kini tinggal bagaimana dua superstar negara tersebut bisa membawa negaranya jauh melangkah.
Laga Georgia versus Albania dihelat di Mikheil Meskhis sakhelobis Stadioni, Senin (14/10/2024) pukul 23.00 WIB. Sedangkan Ukraina akan menjamu Ceko pada Selasa (15/10/2024) pukul 01.45 dini hari WIB di lokasi netral, Stadion Miejski Wrocaw, Polandia.
Georgia vs Albania, Menjaga Momentum Bagus Georgia
Momentum bagus Georgia yang berhasil lolos babak 16 besar EURO 2024 di kesempatan pertamanya, harus terus dijaga oleh pelatih asal Prancis Willy Sagnol. Kini mereka tengah merajut asa meraih prestasi di UEFA Nations League B dengan memuncaki Grup 1.
Meski demikian, kekalahan 0-1 dari Ukraina pekan lalu harus segera dievaluasi oleh Kvaratskhelia dkk. Menguasai jalannya laga dengan 60% penguasaan bola dan jumlah tembakan ke gawang lebih banyak 2 kali lipat (4:2), ternyata tidak menjamin kemenangan datang bagi Georgia.
Meskipun demikian, mereka masih mempunyai bekal bagus dengan pernah mengalahkan Albania 1-0 pada laga tandang bulan lalu. Pada laga itu Giorgi Kochorashvili muncul sebagai pencetak gol tunggal yang mempertegas dominasi Georgia.
Malam nanti dengan skuad full-team, Georgia tentu akan semakin diunggulkan. Giorgi Mamardashvili, Kvaratskhelia, serta Georges Mikautadze jadi jaminan tiga poin atas Albania.
Di kubu tim tamu, pelatih Sylvinho harus membenahi kinerja timnya yang baru saja dikalahkan Ceko 0-2 pekan lalu. Menjadi tantangan bagi mantan wing-back Barcelona ini, bek Berat Djimsiti serta winger Myrto Uzuni masih berhalangan tampil karena cedera. Praktis pemain Inter Milan Kristjan Asllani dan eks Napoli, Elseid Hysaj yang menjadi andalan lewat penguasaan lini tengah.Â
Diprediksikan, Georgia akan mampu unggul kembali di laga ini, meski tidak dengan skor mencolok. Kvaratskhelia yang baru cetak sebiji gol dari penalti di UEFA Nations League ini, bisa menambah pundi-pundi golnya.
Perkiraan Formasi :
Georgia (3-5-2) : Mamardashvili; Gvelesiani, Kashia, Dvali; Kakabadze, Kochorashvili, Kiteischvili, Chakvetadze, Lochoshvili; Mikautadze, Kvaratskhelia
Albania (4-2-3-1) : Strakosha; Hysaj, Ismaili, Kumbulla, Mitaj; Laci, Ramadani; Asani, Asllani, Bajrami; Daku
Prediksi Georgia vs Albania : 55 - 45
Ukraina vs Ceko, Mykhailo Mudryk Harus Terbiasa Panggul Beban Berat
Sebuah aksi individual cutting-inside dilakukan Mykhailo Mudryk di menit 35', dan sukses dilanjutkan dengan tendangan menyilang yang menggetarkan jala Giorgi Mamardashvili pada kemenangan 1-0 Ukraina atas Georgia (12/10/2024).
Aksi ini memang sudah selayaknya menjadi hal yang dipertunjukkan Mudryk, superstar kebanggaan Ukraina, meski ia masih struggle mendapatkan tempat utama di Chelsea.Â
Di usia 23 tahun, ia harus terbiasa memikul beban berat, sama seperti pendahulunya Andriy Shevchenko untuk bisa menjadi seorang legenda. Namun sejauh ini, Mudyk bisa dikatakan on-the-track jika merujuk penampilan apiknya bersama Ukraina.
Berbeda dengan Chelsea yang menilainya secara banderol, Mudryk lebih punya banyak kebebasan dari pelatih Serhiy Rebrov, dan dukungan dari rekan-rekan senegaranya. Di depan, ia bisa membangun kerja sama segitiga dengan Sudakov serta striker AS Roma, Artem Dovbyk.
Sementara itu Ceko tidak bisa dipandang sebelah mata. Kemenangan 3-2 atas Ukraina di leg pertama menunjukkan permainan direct dan pragmatis skuad asuhan Ivan Hasek bisa sewaktu-waktu menghukum jala Ukraina yang kali ini tidak dijaga Andriy Lunin.
Dua pemain West Ham, Vladimir Coufal dan Tomas Soucek kembali jadi andalan Ceko dalam menguasai pertandingan. Namun sayang bagi mereka, striker Bayer Leverkusen Patrik Schick tidak dipanggil di matchday 3 dan 4 bulan ini. Posisinya akan diganti oleh Tomas Chory yang memborong dua gol kemenangan atas Albania pekan lalu.
Adu fisik yang seimbang akan banyak menghiasi laga yang menjadi hidup-mati bagi Ukraina di UEFA Nations League ini. Keharusan untuk menang, harus disikapi Mykhailo Mudryk dkk untuk mendapat tiga poin kedua di fase grup ini.
Perkiraan Formasi :
Ukraina (4-5-1) : Trubin; Konoplia, Zabarnyi, Talovierov, Matviienko; Hutsuliak, Shaparenko, Kaliuzhnyi, Sudakov, Mudryk; Dovbyk
Ceko (4-2-3-1) : Kovar; Coufal, Vitik, Holes, Boril; Soucek, Cerv; Cerny, Sulc, Provo; Chory
Prediksi Ukraina vs Ceko : 50 - 50
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
