El Loco, atau Si Gila, merupakan julukan yang pantas diberikan kepada Marcelo Bielsa, pelatih eksentrik asal Argentina. Sabtu (12/10/2024) pagi WIB, Timnas Uruguay yang sekarang dilatihnya, tengah menanti "buah kegilaan" di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol.
La Celeste, julukan Timnas Uruguay, bersiap memainkan matchday 9 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol di kandang Peru yang merupakan juru kunci klasemen sementara. Laga di Estadio Nacional de Lima ini akan kick-off pada pukul 08.30 WIB.
Timnas Uruguay masih akan bermain tanpa sejumlah pemain akibat cedera maupun hukuman indisipliner. Menyikapi hal ini, Marcelo Bielsa memanggil beberapa pemain yang diproyeksikan mengisi skuad beberapa tahun mendatang.Â
Salah satu nama yang mencuri perhatian, adalah winger milik  Montevideo Wanderers yang bernama Pablo Suarez. Pemain 18 tahun ini bahkan baru satu bulan menjalankan debut profesionalnya di Liga Uruguay. Namun buka El Loco namanya kalau tidak berjudi dengan talenta muda.Â
Pablo Suarez ini disinyalir mempunyai kelebihan dalam hal dribble dan umpan silangnya. Ia bisa dijadikan pelapis bagi mantan pemain Manchester United, Facundo Pellistri, yang sudah menjadi pemain reguler di sisi kanan penyerangan. Jadi, tidak ada salahnya jika Bielsa memberi menit bermain bagi Suarez saat bertandang ke Lima.
Uruguay untuk sementara ini berada di peringkat 3 dengan 15 poin, tertinggal 4 poin dari Argentina yang sudah menjalani 9 pertandingan. Kemenangan atas Peru, akan mengatrol posisi La Celeste ke urutan kedua, menggeser Kolombia (16 poin) yang sudah memainkan 9 laga.
Persiapan Peru vs Uruguay
Tuan rumah Peru yang dilatih Jorge Fossati, belum pernah menang dalam delapan laga sebelumnya. La Blanquirroja yang terbenam di dasar klasemen, hanya bisa meraih tiga hasil imbang dan lima kekalahan.
Dua laga pada bulan lalu, menunjukkan sedikit perbaikan dengan hasil imbang 1-1 melawan Kolombia (7/9/2024) dan kalah tipis 0-1 di markas Ekuador (11/9/2024).Â
Selain minimnya pemain berkualitas di kubu Peru, Jorge Fossati juga tengah dipusingkan sejumlah pemain yang mengalami cedera. Mereka adalah Miguel Trauco, Anderson Santamaria, Gianluca Lapadula, Yordy Reyna, dan Santiago Ormeno. Praktis, pilihan pemainnya di laga ini benar-benar terbatas.
Sementara itu Uruguay juga mengalami problem dalam memanggil tim terbaiknya, kendati secara kuantitas bakat-bakat mereka masih banyak tersebar di belahan dunia.Â
Rodrigo Bentancur, Jose Maria Gimenez, Matias Olivera, dan Ronald Araujo masih menyisakan suspensi pertandingan atas chaos yang terjadi di Copa America 2024 lalu. Beruntung, banding Darwin Nunez di CAS sedang berlanjut, sehingga ia sementara tersedia untuk laga nanti.
Sebastian Caceres dan Lucas Olaza mengundurkan diri dengan alasan pribadi, dan sang legenda Luis Suarez sudah memutuskan pensiun membela negaranya.
Praktis, Marcelo Bielsa harus memutar otak dengan menggabungkan beberapa pemain senior, dengan pemain baru seperti Pablo Suarez.Â
Maxi Araujo, Pellistri, serta Darwin Nunez akan jadi trisula andalan di depan. Dari tengah, pemain baru Manchester United Manuel Ugarte akan jadi "tukang pukul" dan bahu-membahu menguasai sentral lapangan bersama Federico Valverde.
Satu yang harus diantisipasi La Celeste, adalah tren buruk mereka di dua laga terakhir. Pada bulan lalu, mamainkan dua matchday melawan Paraguay dan Venezuela, tim asuhan Bielsa memperoleh hasil identik kacamata, tanpa gol. Tantangan besar bagi Nunez, untuk menjadi pencetak gol utama tim selepas era Luis Suarez.
Head to Head dan Prediksi Jalannya Laga
Dari total 16 pertemuan kedua negara, Uruguay masih unggul dengan capaian 7 kemenangan, 5 hasil seri, dan 4 kali kalah. Pertemuan terakhir keduanya adalah di Kualifikasi Piala Dunia 2022 , dengan hasil imbang 1-1 di Lima dan kemenangan tipis Uruguay 1-0 di Montevideo.
Data di atas menunjukkan sebuah tren terjadinya minim gol dalam pertemuan kedua negara ini. Perbedaan kualitas memang terpampang nyata kendati Uruguay tidak full-team, tetapi tuan rumah punya tembok tebal yang harus dibongkar Darwin Nunez dkk.
Uruguay akan berupaya menekan dengan penguasaan bola mereka. Pemain-pemain eksplosif seperti Pellistri, Valverde, dan Nunez akan menjadi kunci keberhasilan membobol gawang Peru.
Namun, kiper Sergio Rochet juga harus mewaspadai pola permainan direct Peru. Meskipun tanpa adanya Lapadula, sosok Edison Flores dan Alex Valera tidak boleh dianggap remeh dengan dukungan puluhan ribu penonton di Lima.
Momen-momen "kegilaan" Marcelo Bielsa, yang kerap tampil menyerang secara frontal, bisa menjadi dua sisi mata uang di laga ini. Jika berhasil, maka mereka akan membombardir jala Peru. Namun jika gagal, siap-siap Rochet harus berjibaku menghadapi serangan balik tim asuhan Jorge Fossati.
Perkiraan Formasi :
Peru (3-5-2) : Gallesse; M Araujo, Zambrano, Callens; Advincula, Cartagena, Calcaterra, Pena, Lopez; Valera, Flores
Uruguay (4-3-3) : Rochet; Nandez, Varela, Bueno, Saracchi; Valverde, Ugarte, De Arrascaeta; Pellistri, Nunez, M Araujo
Prediksi Peru vs Uruguay : 45 - 55
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H