Juventus dan Lazio mempunyai bekal bagus dari turnamen antar klub Eropa yang mereka ikuti tengah pekan lalu. Di Liga Champions, Bianconeri menang dramatis 3-2 di markas RB Leipzig (2/10/2024). Sehari berselang, Lazio berhasil taklukkan Nice 4-1 di matchday 2 Europa League. Kini, keduanya akan incar tiga poin di partai kandang Serie A.
Pada giornata 7 Serie A, Juventus bermain siang hari waktu setempat, menjamu Cagliari pada Minggu (6/10/2024) pukul 17.30 WIB. Sementara Lazio akan meladeni tantangan Empoli di Olimpico pada pukul 20.00 WIB.
Sebuah partai yang menegaskan mental juara milik Juventus, berhasil ditunjukkan skuad asuhan Thiago Motta saat melawat ke Red Bull Arena Leipzig.Â
Dua kali mereka tertinggal lewat Benjamin Sesko, namun Dusan Vlahovic dkk tidak gentar dan bahkan lakukan comeback gemilang lewat gol pamungkas Francisco Conceicao. Lebih kerennya, Bianconeri melakukan hal tersebut dengan 10 pemain!
Kemenangan ini mengingatkan pada mentalitas Juventus di era 2.000-an kala merajai Serie A dalam kepemimpinan Marcello Lippi. Alessandro Del Piero dkk waktu itu punya keinginan untuk menang yang sangat besar, dan kerap bisa tundukkan lawan di situasi sukar sekalipun.
Sementara di Olimpico Roma, skuad asuhan Marco Baroni sukses menghempaskan Nice lewat gol-gol yang dilesakkan Pedro, Taty Castellanos (dua gol), dan sebuah penalti kapten Mattia Zaccagni. Tim tamu hanya bisa membalas lewat Jeremie Boga, dan itu tidak bisa menghalangi Lazio menjadi pemuncak klasemen sementara Europa League dengan 6 poinnya.
Juventus vs Cagliari, Dusan Vlahovic sedang Panas-panasnya
Jika ada satu sosok pemimpin yang bisa ditunjuk atas aksi heroik di markas RB Leipzig, dia adalah Dusan Vlahovic. Tampil penuh 90' menit, Vlahovic tak hanya mencetak dua gol pertama Juventus, tetapi juga meingkatkan spirit bermain timnya untuk mengejar kemenangan kendati hanya bermain 10 orang.
Secara angka, Vlahovic juga sedang panas-panasnya, usai bukukan empat gol di dua laga terakhir. Dua gol sebelumnya, ia cetak saat Bianconeri menang 3-0 atas Genoa pada giornata sebelumnya (28/9/2024). Ini melengkapi catatan 6 gol yang sudah dicetaknya musim ini, sekaligus membungkam para pengkritik yang sering menyerang dirinya.
Allenator Thiago Motta, tampaknya tetap akan mengandalkan sang striker sebelum jeda internasional selama dua pekan ke depan. Bersama dengan Kenan Yildiz serta Teun Koopmeiners, lini depan Juventus diharapkan kembali garang untuk mengejar defisit poin dari pemuncak klasemen Napoli.
Sekarang, Juventus masih berada di posisi 4 dengan 12 poin. Jikalau menang atas Cagliari, Inter (14 poin) dan Udinese (13 poin) bisa mereka lompati dan berada di bawah Napoli yang masih memimpin dengan 16 poin.
Salah satu kehilangan terbesar paska laga di Jerman, adalah cedera ACL yang diterima bek andalan Bremer. Pierre Kalulu dapat dipasangkan lagi dengan Federico Gatti untuk laga malam nanti di barisan pemain belakang.
Nico Gonzalez juga alami cedera ketika melawan RB Lepizig, namun ia membutuhkan waktu istirahat lebih pendek dibandingkan Bremer. Mengisi posisinya, pencetak gol kemenangan Francisco Conceicao dapat dijadikan alternatif bersama Timothy Weah yang sudah berangsur pulih.
Sementara tim tamu Cagliari asuhan Davide Nicola, sementara masih terjerembab di di peringkat 16. Hanya satu kemenangan yang berhasil mereka raih sejauh ini, yakni melawan Parma di giornata lalu lewat skor 3-2. Tren kebangkitan Zito Luvumbo dkk sayangnya harus menghadapi tembok besar Juventus Arena.
Dua penyerang penting, Leonardo Pavoletti dan Gianluca Lapadula masih belum bisa diturunkan Gli Isolani. Jadi, salain Zito Luvombo, Roberto Piccoli yang jadi bintang kemenangan atas Parma bakal menjadi andalan untuk mendobrak gawang Michele Di Gregorio.
Meski demikian, masih sangat sulit bagi Cagliari untuk memperoleh poin di Turin. Juventus dipastikan tampil habis-habisan sebelum jeda internasional, untuk tetap bisa menempel Napoli di posisi capolista. Dusan Vlahovic dijagokan bisa kembali masuk ke papan skor sore hari nanti.
Perkiraan Formasi :
Juventus (4-2-3-1) : Di Gregorio; Danilo, Kalulu, Gatti, Cambiaso; Locatelli, McKennie; Conceicao, Koopmeiners, Yildiz; Vlahovic
Cagliari (4-2-3-1) : Scuffet; Zappa, Mina, Luperto, Obert; Makoumbou, Marin; Zortea, Gaetano, Luvumbo; Piccoli
Prediksi Juventus vs Cagliari : 60 -40
Lazio vs Empoli, Rotasi Baroni Berjalan Mulus
Selain bisa memenangi laga keduanya di Europa League, satu kesuksesan lain dari allenatore Lazio Marco Baroni adalah kebijakan rotasinya. Hanya ada tiga pemain yang dipertahankannya sebagai starter saat menang atas Torino dan Nice. Mereka adalah Mario Gila, Matteo Guendouzi, dan Taty Castellanos.
Meskipun demikian, kiprah Biancoceleste di Serie A masih jauh dari kata konsisten. Klub ibukota ini masih berada di urutan ke 8, dengan hasil 3 kali menang, sekali seri, dan 2 kali kalah. Praktis, hanya kemenangan yang bisa mendongkrak posisi mereka akhir pekan ini ke papan atas.
Kembali ke komposisi starter di liga, Ivan Provedel, Manuel Lazzari, Nicolo Rovella, Boulaye Dia, dan Il Capitano Mattia Zacagni berpotensi tampil kembali sedari awal. Energi besar yang mereka simpan di laga Eropa, bisa dicurahkan untuk memberikan suguhan terbaik kepada Laziale sebelum jeda internasional.Â
Begitu pula dengan Tijjani Noslin yang tidak dimainkan Kamis lalu karena suspensi, Baroni juga bisa memainkan Samuel Gigot yang sudah sembuh dari cedera. Jikalau ada pemain yang sedikit meragukan, adalah mengenai kondisi dari Matias Vecino yang alami cedera minor saat melawan Nice.
Di sisi lain, Empoli asuhan Roberto D'Aversa juga sedang sulit dikalahkan. Bersama dengan Juventus, mereka sama sekali belum menelan kekalahan awal musim ini! Dua kemenangan dan empat hasil seri, mengantar Azzurri menempati posisi 7 klasemen dengan poin sama persis dengan Lazio.
Samuele Perisan, Szymon Zurkowski, dan Tyronne Ebuehi masih belum tersedia untuk Empoli di laga ini. Namun kabar gembiranya, adalah sudah mulai fitnya Pietro Pellegri yang bisa masuk dari bangku cadangan. Pemain pinjaman Torino ini punya rekor bagus lewat catatan tiga golnya ke gaang Lazio.
Dengan rotasi mulus yang dilakukan Baroni, skuad semenjana Lazio bisa saling bersaing secara internal untuk menunjukkan kuaitasnya. Pada laga ini, terbuka peluang mereka memberikan kekalahan perdana bagi Empoli, meski tidak dengan skor telak.
Perkiraan Formasi :
Lazio (4-2-3-1) : Provedel; Lazzari, Gila, Romagnoli, Tavares; Rovella, Guendouzi; Isaksen, Dia, Zaccagni; Castellanos
Empoli (3-4-2-1) : Vasquez; Goglichidze, Ismajli, Viti; Gyasi, Henderson, Grassi, Pezzella; Fazzini, Esposito; Colombo
Prediksi Lazio vs Empoli : 55 - 45
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H