Pertemuan Aston Villa versus Bayern Munchen ini, merupakan ulangan partai Final European Cup 1981/1982. Kala itu di Stadion De Kuip, Rotterdam, gol tunggal Peter Withe yang pernah menjadi pelatih Timnas Indonesia, mengantar Aston Villa juara.
Namun kini kondisinya cukup berbeda, dengan Bayern Munchen mempunyai banyak pemain bintang dalam timnya. Vincent Kompany dan tim sukses bukukan 30 gol dalam 7 penampilan awal musim.
Satu yang mengusik Kompany, mungkin adalah cedera engkel yang membuat Harry Kane ditarik keluar menit 86' melawan Leverkusen. Masih menjadi tanda tanya, apakah topskorer Bundesliga musim lalu itu dimainkan sebagai starter di laga nanti.
Di kubu tuan rumah, pelatih Unai Emery tentu berharap mental bermain pemainnya tidak down menghadapi tim sekaliber Bayern Munchen. Peran pemain-pemain berpengalaman seperti Emi Martinez, Youri Tielemans, serta Lucas Digne sangat diharapkan.
Kapten John McGinn masih berkutat dengan cedera, sehingga ia akan absen bersama Matty Cash, Tyrone Mings, serta Boubacar Camara. Jadi, pemain muda seperti Jhon Duran, Ollie Watkins, Morgan Rodgers, dan Jacob Ramsey harus bisa stand-out mengimbangi Jamal Musiala dkk di laga nanti.
Secara logis, hasil imbang sangat bisa diterima oleh Aston Villa sebagai targetnya. Maka dari itu, strategi reactive-football tampaknya lebih cocok dijalankan, sembari menunggu kelengahan bek Die Roten yang tak tangguh-tangguh amat. Kecepatan Leon Bailey bisa jadi kunci untuk menggedor pertahanan Dayot Upamecano dkk.
Jika skor tidak berakhir imbang, Bayern Munchen dengan segala pengalaman dan pemain bintangnya, sangat mukin menutup laga dengan kemenangan tipis.
Perkiraan Formasi :
Aston Villa (4-2-3-1) : Martinez; Konsa, Carlos, Torres, Digne; Onana, Tielemans; Bailey, Rogers, Ramsey; Watkins
Bayern Munchen (4-2-3-1) : Neuer; Guerreiro, Upamecano, Kim, Davies; Kimmich, Pavlovic; Olise, Musiala, Gnabry; Kane
Prediksi Aston Villa vs Bayern Munchen :Â 45 - 55Â
Benfica vs Atletico Madrid, Sampai Kapan Los Rojiblancos Buat Fans Dag-dig-dug?
Menanti hukuman bagi fansnya yang agresif di Civitas Metropolitani akhir pekan lalu, Atletico sudah harus alihkan fokus terbang ke Portugal. Melawan Benfica, mereka harus bisa segera menemukan plan AÂ terbaik agar tidak membuat fans dag-dig-dug hingga menit akhir.