Pertarungan dua tim papan bawah akan tersaji di penutup giornata 6 Serie A. Klub promosi Parma, akan menjamu Cagliari di Ennio Tardini, Selasa (1/10/2024) pukul 01.45 dini hari WIB. Tuan rumah punya potensi besar untuk menang, asal mereka hentikan kebiasaan menerima espulso atau kartu merah.
Dalam tiga pertandingan terakhir, satu per satu pemain Parma menerima kartu merah. Ketika kalah 1-2 atas Napoli (1/9/2024) kiper Timnas Jepang, Zion Suzuki menjadi yang pertama menerima espulso. Tanggal 16 September, giliran Mandela Keita yang diusir wasit saat Gialloblu ditaklukkan Udinese 2-3.
Terbaru, pada pekan lalu Matteo Cancellieri diberi kartu merah menit ke 57' saat melawan Lecce. Beruntung Parma bisa bangkit dan samakan kedudukan 2-2 di akhir laga.
Allenatore Fabbio Pecchia tentu sangat menyoroti masalah indisipliner di lapangan ini. Kekurangan pemain merupakan kerugian bagi timnya, yang sebenarnya mampu tampilkan sepak bola agresif nan menarik. Terbukti, AC Milan bisa dikalahkan 2-1 di Ennio Tardini tepat sebelum tiga giornata di atas.
Gialloblu kini berada di peringkat ke-15 dengan lima poin, masih belum aman dari sergapan lima tim di bawahnya. Salah satunya adalah Cagliari.
Davide Nicola yang mengambil tampuk kepelatihan awal musim ini, masih sulit mengangkat Gli Isolani mentas dari papan bawah. Seolah sudah menjadi kebiasaan mereka untuk berkutat di sana, seperti musim lalu saat akhiri liga di peringkat ke-16.
Kepergian bek Alberto Dossena ke Como menjadi salah satu kehilangan terbesar, di mana masih belum bisa digantikan dengan baik oleh Sebastiano Luperto yang didatangkan dari Empoli. Cagliari kini menjadi juru kunci klasemen dengan hanya berbekal dua poin, hasil seri melawan AS Roma dan Como.
Satu hal yang bisa menjadi pelecut semangat Gli Isolani yang diterpa badai cedera, adalah kesuksesan mereka menaklukkan Cremonese 1-0 di babak ketiga Coppa Italia, Selasa (24/9/2024) lalu.Â
Persiapan Laga Parma vs Cagliari
Badai cedera menimpa tim tamu jelang laga ini, terutama di sektor depan. Gianluca Lapadula, Il Capitano Leonardo Pavoletti, serta Jakub Jankto masih harus menepi. Satu pemain reguler di lini belakang juga menjadi pesakitan berikutnya, yakni bek Polandia Mateusz Wieteska.
Kesulitan dalam mencetak gol masih menjadi masalah terbesar Cagliari sejauh ini. Gli Isolani hanya bisa hasilkan sebiji gol dalam lima laga, terburuk dari seluruh peserta Serie A.
Zito Luvumbo dan Roberto Piccoli tentu jadi dua sosok yang diharapkan pelatih Davide Nicola. Dari lini tengah, pemain pinjaman Napoli, Gianluca Gaetano menjadi andalan untuk memberikan kreativitas dalam permainan. Terbuang oleh Antonio Conte, musim inilah momen ia bisa mendapatkan banyak menit bermain.
Sementara itu, tuan rumah Parma sudah bisa diperkuat Zion Suzuki serta Mandela Keita yang usai rampungkan hukuman. Ini berarti suspensi hanya menyisakan pemain pinjaman Lazio, Matteo Cancellieri.
Deretan pemain cedera Gialloblu cukup banyak, meski menyasar beberapa pemain pengganti. Bek Australia yang tampil apik saat bermain imbang dengan Timnas Indonesia, Alessandro Circati, adalah salah satunya.
Nahuel Estevez dan Adrian Benedyczak masih di ruang perawatan. Meski demikian, skuad inti masih bisa mengandalkan pemain berskill tinggi dari Rumania, Dennis Man.
Head to Head dan Prediksi Pertandingan
Kedua tim sudah bertemu total sebanyak 32 kali, dengan hasil yang cukup berimbang. Parma memenangkan 9 laga, 11 laga berakhir seri, dan 12 partai dimenangkan Gli Isolani.Â
Empat pertemuan terakhir terjadi di Serie B, dengan hasil sama rata, masing-masing tim sekali menang dan dua kali seri. Mengacu pada data tersebut, skor imbang sangat mungkin terjadi, kendati Parma akan sedikit diunggulkan karena permainan agresif mereka musim ini.
Asal tidak bertindak gegabah dan hasilkan kartu merah lagi, banyak peluang akan bisa dihasilkan lini depan Gialloblu.Â
Dennis Man bersama Valentin Mihaila bisa menjadi momok pertahanan tim tamu, ditambah dengan striker tunggal Ange-Yoan Bonny. Dari bangku cadangan, Pontus Almqvist plus Antoine Hainaut bisa jadi pemecah kebuntuan lagi seperti saat laga melawan Lecce.
Gialloblu bisa sedikit diunggulkan di laga ini. Kendati demikian tim legend Italia tersebut harus waspada dengan mentalitas Cagliari, yang selalu bisa keluar dari situasi sulit dan bertahan dari ancaman degradasi.
Perkiraan Formasi :
Parma (4-2-3-1) : Suzuki; Del Prato, Balogh, Osorio, Coulibaly; Bernabe, Hernani; Man, Sohm, Mihaila; Bonny
Cagliari (3-5-2) : Scuffet; Zappa, Mina, Luperto; Zortea, Gaetano, Marin, Deiola, Augello; Luvumbo, Piccoli
Prediksi Parma vs Cagliari : 55 - 45
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H