Kombinasi permainan hanya terjadi di antara dua pemain. Pemain lainnya kurang memiliki inisiatif untuk terlibat, sehingga opsi mengumpan sangat minimal.
Dalam era sepakbola modern, kombinasi umpan pendek maupun panjang sudah wajib dilakukan oleh minimal 3 atau 4 pemain. Usai pemain kedua berduel, pemain ketiga dan keempat harus mengantisipasi umpan berikutnya ataupun second-ball.
Jika hanya menggunakan kombinasi dua pemain, fisik akan terkuras oleh seluruh pemain, sebab memaksakan terus untuk mengejar bola.
Kerja sama antar pemain dan strategi menyerang masih perlu banyak diperbaiki oleh Coach Indra Sjafri dan jajarannya. Sebab, lawan di China Februari mendatang punya kelas di atas Yaman, apalagi Maladewa dan Timor Leste.
Semoga persiapan dalam kurun empat bulan ini bisa dimanfaatkan betul oleh Garuda Nusantara, sekaligus bisa mendapatkan kepastian kehadiran Welber Jardim yang bisa diklaim sebagai missing-piece di kualifikasi ini.
Selamat dan Terima Kasih, Garuda Nusantara! Welcome to Asian Cup U-20 2025 China!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H