Takluknya Barcelona 2-4 di kandang Osasuna, membuka kembali peta persaingan di papan atas La Liga. Blaugrana kini tak lagi sempurna, sehingga duo Madrid harus manfaatkan momen mendekat. Di Seville, Real Betis harus bisa menebus 5 poin yang hilang pekan lalu.
Laga Real Betis versus Espanyol akan kick-off Minggu (29/9/2024) pukul 23.30 WIB di Estadio Benito Villamarin. Sementara Derby Madrid, Atletico Madrid versus Real Madrid tersaji di Civitas Metropolitano, Senin (30/9/2024) pukul 02.00 dini hari WIB.
Real Betis kehilangan lima poin penting saat mereka kalah 1-2 di kandang melawan Real Mallorca (24/9/2024) dan ditahan imbang juru kunci Las Palmas 1-1 (27/9/2024). Skuad asuhan Manuel Pellegrini tidak boleh selip lagi malam nanti. Espanyol yang kalah di dua laga terakhir, hanya berjarak dua poin di belakang mereka.
Sementara itu di Kota Madrid, bigmatch sarat bintang tak terelakkan. Duo Madrid sejauh ini belum pernah alami kekalahan. Di laga nanti, hasil imbang bukan solusi terbaik dalam mengejar Barcelona. Real Madrid di peringkat ke-2 berjarak 4 poin dari Barca, sementara Atleti memiliki jarak 6 poin.
Maka dari itu, kedua tim wajib mengerahkan lini serang mewahnya untuk saling melukai. Sambil kedua pelatih menerapkan strategi terbaiknya, dua pemain Inggris, Conor Gallagher dan Jude Bellingham akan menjadi penentu penguasa lini tengah.
Real Betis vs Espanyol, Manfaatkan Dua Keunggulan Penting Los Verdiblancos
Pada laga ini, Los Verdiblancos mempunyai dua keunggulan mutlak atas lawannya. Pertama, pendukung di Benito Villamarin tentu akan berseru dan berharap kemenangan datang lagi di pihak mereka. Kedua, skill individu pemain Real Betis berada satu level di atas sang tamu dari Catalan.
Giovani Lo Celso, Marc Roca, dan Pablo Fornals merupakan jaminan kreativitas di lini tengah. Sayangnya, di lini depan hanya Abde Ezzalzouli yang tampil lumayan baik sejauh ini.Â
Assane Diao dan Vitor Roque masih belum konsisten. Bahkan nama terakhir yang juga pemain pinjaman Barcelona, harus menepi beberapa hari karena cedera.
Maka dari itu Manuel Pellegrini akan memainkan striker veteran Cedric Bakambu sebagai target man di laga ini. Eks pemain Marseille dan Galatasaray ini jadi pilihan terakhir untuk memancing pundi-pundi gol Los Verdiblancos.
Sementara itu Espanyol asuhan Manolo Gonzalez, kalah beruntun pada dua laga terakhirnya. Namun, patut dianggap hasil tersebut sebagai calculated-loss sebab lawannya adalah Real Madrid dan Villarreal. Tim biru-putih harus segera menemukan ritmenya saat mengandaskan Rayo Vallecano serta Alaves sebelum jeda internasional lalu.
Mereka hanya kehilangan Edu Exposito di laga ini, dan berarti Manolo Gonzalez bisa mengutak-atik pemainnya dengan lima pergantian efektif untuk melukai tuan rumah.
Real Betis masih menjadi unggulan di laga ini, meskipun patut dilihat juga bagaimana Pellegrini menyikapi jadwal Eropa mereka pekan depan. Di Conference League, Los Verdiblancos dijadwalkan away ke Legia Warsawa pada Kamis (3/10/2024) malam WIB.Â
Perkiraan Formasi :
Real Betis (4-2-3-1) : Silva; Ruibal, Llorente, Natan, Perraud; Cardoso, Roca; Fornals, Lo Celso, Ezzalzouli; Bakambu
Espanyol (4-4-2) : Garcia; El Hilali, Kumbulla, Gomez, Olivan; Tejero, Kral, Lozano, Carreras; Puado, Veliz
Prediksi Real Betis vs Espanyol : 55 - 45
Atletico Madrid vs Real Madrid, Hasil Imbang akan Untungkan Barcelona
Secara logis, laga ini berpotensi menghasilkan skor imbang. Namun dari sisi klasemen, salah satu di antara mereka harus menang untuk bisa mengejar ketertinggalan dari Barcelona. Ini yang membuat strategi dari kedua pelatih menarik untuk disimak.
Los Rojiblancos, Atletico Madrid, bisa menggunakan dua tipe penyerangan untuk masing-masing babak. Surplus striker berkelas bisa mereka manfaatkan untuk meneror jala Thibaut Courtois.Â
Babak pertama bisa menggunakan kombinasi Antoine Griezmann-Julian Alvarez, sementara Alexander Sorloth serta Angel Correa tersedia di babak kedua.
Pada laga terakhir, Atleti mampu menang 1-0 di kandang Celta Vigo (27/9/2024) melalui gol telat Julian Alvarez. Sudah menjadi kebiasaan musim ini, Griezmann dkk baru menyudahi skor di akhir-akhir laga.
Ini bisa menjadi keuntungan sekaligus masalah bagi mereka, sebab lawannya adalah Real Madrid. Atletico sejauh ini merupakan tim paling minim kebobolan dengan hanya kemasukan 3 gol, sementara pertahanan pasukan Carlo Ancelotti adalah peringkat kedua terbaik dengan hanya kebobolan 5 gol.
Pablo Barrios, Thomas Lemar, dan Cesar Azpilicueta akan absen di kubu Los Rojiblancos karena cedera. Sedangkan Los Blancos memiliki daftar lebih panjang, yakni Brahim Diaz, Dani Ceballos, Eduardo Camavinga, David Alaba, serta Kylian Mbappe.
Striker asal Prancis ini dipastikan tidak bisa bermain selama tiga pekan, sebab alami cedera paha saat melawan Alaves pekan lalu. Padahal, Mbappe sedang tajam-tajamnya lewat sumbangan lima gol di empat laga terakhir!
Menyikapi absennya Mbappe, maka Don Carlo akan menggunakan kembali formasi musim lalu dengan menduetkan Vinicius Jr dan Rodrygo di depan.Â
Berdasarkan head to head, Atletico Madrid cukup superior di musim lalu, dengan kemenangan 3-1 di Civitas Metropolitano dan bermain imbang 1-1 di Bernabeu. Bahkan ini ditambahkan kemenangan 4-2 di Copa Del Rey.Â
Kendatipun di Arab Saudi, Real Madrid sukses menggulingkan Atleti 5-3 untuk lanjut menjadi juara Supercopa Espana, kehadiran Mbappe awalnya tentu diharapkan untuk memberikan variasi serangan, yang perlahan terbaca oleh klub sekotanya tersebut.
Pertarungan seru tentu tersaji di lapangan tengah, saat Conor Gallagher adu mekanik dengan kompatriotnya Jude Bellingham. Sejauh ini Gallagher lebih cepat panas dibandingkan Bellingham. Ketiadaan Toni Kroos masih membuat Bellingham "kagok" untuk maju ke kotak penalti atau steady di lini tengah.
Dari catatan yang menunjukkan bakal terjadi banyak gol di atas, sepertinya sulit akan terjadi lagi malam ini. Kedatangan Robin Le Normand memberikan kenyamanan dibandingkan saat mereka andalkan Axel Witsel musim lalu di depan Jan Oblak.Â
Sedangkan di kubu Los Blancos, Courtois sedang panas-panasnya menebus cedera panjangnya musim lalu.
Skor imbang bisa bertahan hingga akhir laga, dengan ada kemungkinan salah satu dari kedua tim cetak gol pamungkas. Secara statistik, Julian Alvarez dkk lebih jago melakukan hal tersebut.
Perkiraan Formasi :
Atletico Madrid (3-5-2) : Oblak; Le Normand, Gimenez, Reinildo; Llorente, De Paul, Koke, Gallagher, Lino; Alvarez, Griezmann
Real Madrid (4-4-2) : Courtois; Carvajal, Militao, Rudiger, Mendy; Valverde, Tchouameni, Modric; Bellingham; Rodrygo, Vinicius
Prediksi Atletico Madrid vs Real Madrid : 51 - 49Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
