Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://gregsatria31.blogspot.com/

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Prediksi Arsenal vs Leicester City dan Wolverhampton vs Liverpool, Jangan Sampai Tertinggal Citizens

28 September 2024   12:00 Diperbarui: 28 September 2024   12:00 1105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster laga Arsenal vs Leicester City. Sumber : www.theanalyst.com

Pemuncak klasemen Manchester City memainkan dahulu laga Premier League matchday 6 kontra Newcastle United malam hari ini. Jikalau mereka berhasil menang, maka Arsenal dan Liverpool yang berada di bawahnya harus tampil fokus. Mereka berdua tidak boleh terpeleset agar jangan sampai tertinggal jauh dari Citizens.

Arsenal akan menjamu tim promosi Leicester City di Emirates, Sabtu (28/9/2024) pukul 21.00 WIB. Sementara pukul 23.30 WIB, Liverpool akan bertandang ke Molineux, markas Wolverhampton Wanderers.

Sorotan tajam mengarah ke Arsenal, yang pekan lalu menghentikan rentetan kemenangan Manchester City lewat hasil imbang 2-2 di Etihad. Kartu merah Leandro Trossard di akhir babak pertama, memantik strategi "dark arts" Mikel Arteta yang dicibir banyak pihak.

Kendati demikian, Arteta bisa meredam dengan apik cemoohan itu, usai "tim juniornya" mampu kalahkan Bolton 5-1 di babak ketiga Carabao Cup (26/9/2024). Wonderkid Ethan Nwaneri menjadi sosok protagonis yang mencetak brace (dua gol) di laga tersebut.

Tamu yang mereka hadapi, Leicester City, masih tanpa kemenangan di liga sejauh ini. Jamie Vardy dkk sangat kehilangan sosok Enzo Maresca, di mana belum bisa digantikan Steve Cooper secara apik.

Sementara di Molineux, Wolves yang dilatih Garry O'Neil harus bisa membangkitkan spirit tim di awal musim ini. Mereka masih terbenam di dasar klasemen dengan hanya meraih satu poin. Memori kemenangan 3-0 atas The Reds dua musim lalu bersama Julen Lopetegui, wajib dihadirkan pendukung tuan rumah.

Tentu itu tidak akan mudah terjadi, menilik performa The Reds yang cukup sempurna awal musim ini. Liverpool hanya sekali terpeleset ditaklukkan Nottingham Forest 0-1 di Anfield 14 September lalu. Selebihnya, The Reds membabat habis dengan kemenangan, termasuk saat membungkam West Ham 5-1 di Carabao Cup tengah pekan ini.

Poster laga Arsenal vs Leicester City. Sumber : www.theanalyst.com
Poster laga Arsenal vs Leicester City. Sumber : www.theanalyst.com

Arsenal vs Leicester City, Beruntungnya Leandro Trossard Bisa Main Lagi

Tanpa kehadiran Martin Odegaard yang masih pemulihan cedera engkelnya, The Gunners bisa memainkan lagi Leandro Trossard yang dapat kartu merah saat melawan Manchester City. Beruntung bagi mereka, suspensi partai liga juga diterapkan di Carabao Cup, sehingga Trossard sudah jalani hukumannya saat mereka bertemu West Ham.

Tanpa Trossard, praktis Mikel Arteta minim pilihan di sektor tengah. Ia sudah nyaman memainkan Kai Havertz sebagai penyerang depan, alih-alih memundurkannya sebagai gelandang serang. Jadi, Gabriel Jesus bakal kembali berada di bench malam nanti.

Posisi penjaga gawang yang mungkin dapat dikhawtirkan oleh fans The Gunners. Pasalnya, sang provokator "dark arts" David Raya berpotensi menepi untuk diberikan waktu menyembuhkan cedera ringan pada ototnya. Kiper pinjaman dari Bournemouth, Neto, besar kemungkinan akan menjadi starter.

Kendati kerap tampil tengil, David Raya tak bisa disangkal adalah salah satu tonggak pertahanan Arsenal tampil apik sejauh ini. Kiper terbaik Premier League musim lalu itu, juga bisa memerankan ball-playing goalkeeper secara sempurna.

Dengan adanya Neto, maka yang ditakutkan adalah aliran bola belakang ke depan tidak selancar sebelumnya. Jika mereka tersendat di wilayah sendiri, maka pemain-pemain cepat Leicester siap menerkam secepat kilat.

The Foxes masih akan kehilangan Patson Daka sebagai penyerang utama karena cedera. Maka dari itu, Steve Cooper sangat berharap performa striker veteran Jamie Vardy bisa mengkilap di laga ini.

Kecepatan Vardy didukung oleh tenaga kuda Wilfried Ndidi, Jordan Ayew, dan Stephy Mavididi tepat di belakangnya. Guna mengatur tempo, kecerdasan duo mantan Spurs Oliver Skipp serta Harry Winks sangat dibutuhkan.

Perubahan pola dari permainan bola pendek Enzo Maresca ke permainan konservatif Steve Cooper tampaknya membuat skuad lama Leicester "kagok". Jika sebelumnya mengandalkan build-up play dari lini belakang, kini mereka kembali ke habitat sebelumnya sebagai tim yang memainkan direct football.

Kemenangan tidak akan sulit didapatkan oleh The Gunners, yang bisa saja menampilkan kembali Ethan Nwaneri di akhir-akhir laga. Sosok muda ini bisa menjadi pengganti yang lebih bagus dari pada Eddie Nketiah jika terus-menerus diberi kesempatan bermain.

Perkiraan Formasi :
Arsenal (4-3-3) : Neto; White, Saliba, Gabriel, Timber; Rice, Partey, Trossard; Saka, Martinelli, Havertz
Leicester City (4-2-3-1) : Hermansen; Justin, Faes, Okoli, Kristiansen; Skipp, Winks; Ayew, Ndidi, Mavididi; Vardy

Prediksi Arsenal vs Leicester City : 60 - 40

Ilustrasi logo Wolverhampton Wanderers vs Liverpool. Sumber : www.khelnow.com
Ilustrasi logo Wolverhampton Wanderers vs Liverpool. Sumber : www.khelnow.com

Wolverhampton vs Liverpool, Kunci Ada di Lini Tengah Liverpool

Menganalisa kekalahan Liverpool saat melawan Nottingham Forest, pelatih Nuno Espirito Santo menerapkan "jeruji" kepada lini tengah Liverpool, dan melempar bola serangan ke sisi sayap. Strategi ini bisa ditiru oleh Gary O'Neil yang mempunyai skuad serupa Forest.

Wolves mempunyai Mario Lemina, Andre, serta Joao Gomes yang siap bertarung menghadapi Alexis Mac Allister serta Dominik Szoboszlai di rusuk lapangan. Memindahkan bola ke samping, kecepatan Hwang Hee-chan serta Rayyan Ait-Nouri bisa diandalkan membombardir pertahanan The Reds, terutama sisi terlemah posisi Trent Alexander-Arnold.

Di atas kertas ini akan dilakukan oleh setiap lawan Liverpool. Namun Arne Slot tentu tidak diam saja melihat kemungkinan itu terjadi. Saat melawan West Ham tengah pekan ini, strategi Julen Lopetegui bisa di counter dengan meletakkan Diogo Jota di belakang Darwin Nunez.

Kengototan Jota, dibandingkan gaya flamboyan Cody Gakpo dan Szoboszlai, menjadi jalan pembuka kebuntuan serangan mereka. Counter-strategy ini tentu sudah disiapkan lagi oleh Slot jika Gary O'Neil hendak menjajah lini tengahnya.

O'Neil sendiri pada musim ini, berusaha membuat strategi baru dengan mengandalkan pantulan bola Jorgen Strand Larsen. Striker Norwegia yang dipinjam dari Celta Vigo ini membangkitkan dimensi pragmatis pelatih Inggris tersebut, alih-alih mempertahankan kekuatan pemain sayapnya.

Namun sampai saat ini, hasilnya masih nihil. Satu poin dari lima laga, jelas mengindikasikan uji cobanya tersebut gagal. Kini saatnya kembali ke tatanan musim lalu, dengan kembali mengandalkan Ait-Nouri dan Hee-chan di sisi sayap.

Strand Larsen masih bisa dimanfaatkan karena daya ledaknya, tetapi bantuan Matheus Cunha harus diberikan tepat di sampingnya. Dua pemain besar ini bisa menjadi lawan sepadan Ibrahima Konate serta Virgil van Dijk.

Sementara itu Liverpool bisa mengharapkan lagi lesakkan gol dan assist dari Mohamed Salah yang sejauh ini sudah sumbangkan 3 gol dan 4 assist dalam 5 laga. Lewat strategi "menusuk tengah lapangan" ala Arne Slot, Salah yang sudah berumur 32 tahun tidak banyak mendapat kewajiban mengocek bola.

Menggunakan visinya, Salah hanya tinggal melakukan umpan kunci atau usaha tembakan, dari jarak terjauh di tepi kotak penalti. Praktis ini sangat membantunya mendapatkan stamina prima selama 90' menit jalannya laga.

Di sisi kiri, Luis Diaz justru punya kesempatan besar untuk melakukan tusukan individual. Angka pemain Kolombia di musim ini cukup mentereng, lewat lima gol dalam lima laga Premier League.

Jadi, tidak ada alasan bagi Liverpool untuk mengambil tiga poin di laga ini. Darwin Nunez serta Federico Chiesa bisa diberikan menit bermain pula untuk semakin menyatukan mereka ke dalam skuad.

Perkiraan Formasi :
Wolverhampton (4-5-1) : Johnstone; Semedo, S. Bueno, Dawson, Ait-Nouri; Bellegarde, Lemina, Andre, Gomes, Cunha; Larsen
Liverpool (4-2-3-1) : Alisson; Alexander-Arnold, Konate, Van Dijk, Robertson; Mac Allister, Gravenberch; Salah, Szoboszlai, Diaz; Jota

Prediksi Wolverhampton vs Liverpool : 45 - 55

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun