Perkiraan Formasi :
Manchester United (4-2-3-1) : Onana; Mazraoui, Maguire, Martinez, Dalot; Ugarte, Mainoo; Antony, Fernandes, Rashford; Zirkzee
FC Twente (4-2-3-1) : Unnerstall; Van Rooij, Hilgers, Bruns, Salah-Eddine; Eiting, Regger; Rots, Steijn, Van Bergen; Lammers
Prediksi Manchester United vs FC Twente : 55 - 45
Nice vs Real Sociedad, La Real Harus Bangkit atau Makin Terpuruk
Dua musim lalu, Real Sociedad dikenal sebagai salah satu penampil terbaik di La Liga. Imanol Alguacil mampu mengombinasikan bakat-bakat Takefusa Kubo, Brais Mendez, Mikel Oyarzabal, Martin Zubimendi, hingga Mikel Merino. Penampilan apik yang akhirnya diganjar transfer Merino ke Arsenal musim panas ini.
Namun, secara tim ternyata La Real mengalami fase declining akut. Performa mereka turun drastis sedari musim lalu hingga saat ini. Konsolidasi dari tim terasa mandek, apalagi muncul pernyataan jujur Zubimendi yang menyesal tidak jadi pindah ke Liverpool.
Nasi sudah menjadi bubur bagi Zubimendi, ia kini harus move on dan mampu mengambil kepemimpinan lini tengah Sociedad. Terlebih, mereka tercatat hanya sekali menang dalam tujuh laga perdana La Liga.
Pada akhir pekan lalu, La Real hanya bermain imbang tanpa gol melawan tim promosi Real Valladolid. Ketidakmampuan Oyarzabal dkk dalam mencetak gol, menjadi evaluasi terbesar yang harus dilakukan Alguacil.Â
Pada laga nanti, La Real tidak bisa diperkuat sejumlah pemain karena cedera. Mereka adalah Hamari Traore, Arsen Zakharyan, dan Alvaro Odriozola. Tetapi ini tidak mengurangi bakat-bakat tim biru-putih yang masih melimpah dalam sosok Kubo, Sheraldo Becker, Benat Turrienter, serta Ander Barrenetxea.
Terlebih, Alex Remiro dan Mikel Oyarzabal yang menjadi pemenang EURO 2024 sudah sewajibnya mengambil peran besar meningkatkan performa timnya. Bangkit, atau makin terpuruk!
Sementara tuan rumah Nice sedang menikmati masa indah bersama pemain pinjaman Borussia Dortmund, Youssoufa Moukoko. Mantan wonderkid berusia 19 tahun ini mencetak dua gol saat Les Aiglons menghancurkan Saint Etienne 8-0 akhir pekan lalu (21/9/2024).
Pelatih Franck Haise cukup berhasil mengkombinasikan beberapa pemain "buangan" Serie A dan Premier League menjadi satu tim yang compact.Â
