Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Prediksi Girona Vs Rayo Vallecano dan Barcelona Vs Getafe, Tiga Poin Wajib bagi Duo Catalan

25 September 2024   09:18 Diperbarui: 25 September 2024   14:29 2535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selebrasi Lamine Yamal dkk. dalam laga La Liga antara Girona vs Barcelona, Minggu (15/9/2024). (c) AP Photo/Joan Monfort via bola.net

Dua tim yang berasal dari Catalan, Girona dan Barcelona, diharapkan untuk bisa meraih tiga poin pada jornada 7 La Liga yang berlangsung Kamis (26/9/2024) dini hari WIB. Hasil terakhir yang bertolak belakang dari keduanya, menjadi bekal untuk terus bisa bersaing di papan atas.

Girona, yang tampil mengejutkan di musim lalu, mulai merasakan goncangan di awal musim karena berbagi konsentrasi dengan Liga Champions. Tim asuhan Michel, akhir pekan lalu dikalahkan Valencia 0-2 di Mestalla (21/9/2024). Untuk sementara Gironistes masih terdampar di urutan 13 dengan koleksi 7 poin.

Sementara itu Barcelona masih sempurna dengan 18 poin miliknya. Akhir pekan lalu mereka menghancurkan Villareal 5-1 di El Madrigal, yang diwarnai brace Robert Lewandowski dan Raphinha.

Namun sayang, hasil apik tersebut harus diwarnai oleh getir yang mendalam. Kiper dan kapten Marc Ander ter Stegen alami cedera lutut parah usai berusaha menangkap bola di udara. Kiper Jerman tersebut bahkan diproyeksi akan absen hingga akhir musim.

Manajemen Blaugrana bergerak cepat dengan menjajaki sejumlah kiper yang tersedia secara gratis, sebab bursa transfer sudah ditutup. Ada tiga nama yang mengemuka untuk di rekrut, yakni Keylor Navas, Wojciech Szczesny, dan Claudio Bravo.

Dua nama terakhir sudah memutuskan pensiun dari dunia sepak bola. Meski demikian, kans untuk merekrut Szczesny lebih terbuka. Sebab ia baru berumur 34 tahun dan juga mantan rekan satu tim nasional Robert Lewandowski.

Laga Girona vs Rayo Vallecano akan kick-off Kamis (26/9/2024) pukul 00.00 WIB, sedangkan Barcelona vs Getafe akan dilangsungkan pada pukul 02.00 WIB.

Ilustrasi logo Girona vs Rayo Vallecano. Sumber : www.dailysports.net
Ilustrasi logo Girona vs Rayo Vallecano. Sumber : www.dailysports.net

Girona vs Rayo Vallecano, Potensi Laga Terbuka dan Menarik

Pelatih Girona, Michel, masih sering mengutak-atik timnya untuk mencari komposisi terbaik. Tidak heran, sebab banyak pemain yang menjadi andalan di musim hebat yang lalu sudah meninggalkan klub.

Ia kini harus segera meramu wajah-wajah baru seperti Arnaut Danjuma, Yaser Asprilla, Bryan Gil, Abel Ruiz, Ladislav Krejci, serta Donny van de Beek.

Dua kekalahan beruntun yang didapatkan melawan PSG (Liga Champions) dan Valencia, mengindikasikan Girona harus segera berbenah agar tidak semakin terjerembab ke papan bawah. Bala bantuan datang, yakni sembuhnya Yangel Herrera dari cedera yang menimpanya dua minggu terakhir.

Portu akan absen karena masalah di engkelnya saat melawan Valencia, jadi lini depan tidak boleh dirotasi lagi malam nanti. Bryan Gil, Viktor Tsygankov, Ivan Martin, dan Abel Ruiz akan berada di depan, didukung oleh Herrera dan Oriol Romeu.

Sementara Rayo Vallecano tak terkalahkan di dua laga terakhir mereka sejak kedatangan James Rodriguez. Osasuna sukses dikalahkan 2-1, dan teranyar Atletico Madrid mampu mereka tahan 1-1 di kandang (22/9/2024).

Entrenador Inigo Perez masih belum memforsir James Rodriguez karena ia ingin memberikan masa adaptasi terhadap fisik sang bintang. Di laga melawan Atletico, kapten Kolombia tersebut hanya tampil selama 20' menit. Pada laga malam nanti, besar kemungkinan ia masih dicadangkan lagi kendati menit mainnya bisa saja semakin bertambah.

Inigo Perez tampaknya akan memainkan kembali Oscar Valentin dan Sergio Camello yang dirotasinya akhir pekan lalu. Dengan demikian Randy Nteka dan Pathe Ciss bisa bersiap dari bangku cadangan.

Laga Girona vs Rayo di Estadio Montilivi ini berpotensi akan berlangsung secara terbuka. Kedua tim sangat membutuhkan poin untuk mendaki ke papan atas. Berbekal pemain yang memiliki skill tinggi, Girona besar kemungkinan unggul dalam ball-possesion.

Selanjutnya tinggal bagaimana Abel Ruiz bisa menjalankan tugasnya sebagai ujung tombak untuk mencetak skor, mereplikasi apa yang dilakukan Artem Dovbyk musim lalu. Sebab jika Gironistes buntu dan frustasi, Isi Palazon dkk siap untuk menerkam balik.

Perkiraan Formasi :
Girona (4-3-3) : Gazzaniga; Frances, Lopez, Blind, Gutierrez; Herrera, Romeu, Martin; Tsygankov, Gil, Ruiz
Rayo Vallecano (4-2-3-1) : Batalla; Ratiu, Mumin, Lejeune, Chavarria; Valentin, Lopez; De Frutos, Palazon, Embarba; Camello

Prediksi Girona vs Rayo Vallecano : 55 - 45 

Ekspresi Raphinha usai mencetak gol ke gawang Villareal akhir pekan lalu. Sumber : Foto: REUTERS/Pablo Morano via detiksport.com
Ekspresi Raphinha usai mencetak gol ke gawang Villareal akhir pekan lalu. Sumber : Foto: REUTERS/Pablo Morano via detiksport.com

Barcelona vs Getafe, Tuah Kepemimpinan Kapten Raphinha

Seminggu terakhir, ada dua momen emosional yang ditunjukkan Raphinha saat memperkuat Barcelona di ajang Liga Champions dan La Liga. Pertama, winger Brasil ini terlihat tertunduk lesu di tangga lorong stadion Stade Louis II, saat timnya dikalahkan AS Monaco 1-2.

Kedua, akhir pekan lalu, ia mencetak dua gol saat tersemat ban kapten di lengannya. Ia langsung didapuk sebagai kapten, usai cedera horor yang menimpa kapten pertama Marc Andre ter Stegen.

Dalam pernyataannya, Raphinha menjelaskan bagaimana ia sangat mencintai Blaugrana. Semua pengorbanan telah ia lakukan untuk dapat mengenakan kostum tim terbesar di Catalan itu.

"Klub ini adalah klub spesial bagi saya. Saya bakal berbohong jika berkata saya sudah jadi fans Barca sejak kecil, tapi saya tumbuh dengan melihat gaya bermain klub ini, dengan banyak pemain yang jadi inspirasi," ujar Raphinha usai laga melawan Villareal dikutip dari bola.net.

"Lalu saya mendapatkan kesempatan mengenakan kostum ini dan menunjukkan kerja keras saya, ini kesempatan spesial. Jadi, tidak ada cara yang lebih baik untuk menunjukkan terima kasih atas dukungan fans dari mencium lambang klub di dada."

Memang di musim ini, terasa sekali perbedaan permainan Raphinha dibandingkan sebelumnya. Secara negatif, mungkin ia lebih gampang meledak karena beban sebagai kapten kedua tim. Namun sisi positifnya, ia sangat decisive di lapangan bersama Lamine Yamal dan Robert Lewandowski.

Manajer Hansi Flick telah menemukan ramuan yang tepat untuk memadukan ketiga pemain tersebut di lini depan, dengan memberikan kebebasan penuh dalam berkreasi.

Gol terakhir Raphinha saat menang 5-1 atas Villareal menjadi contohnya. Umpan trivela dari Lamine Yamal, secara spektakuler bisa tepat dieksekusi oleh Raphinha menjadi gol cantik ke gawang Diego Conde.

Masalah yang dihadapi Flick, tentu berkutat seputar cedera pemain. Inaki Pena akan bertugas menjaga gawang lagi sepeninggal ter Stegen. Sedangkan di tengah, Marc Bernal, Frenkie De Jong, Andreas Christensen, Fermin Lopez, Dani Olmo, dan Gavi masih belum bisa dimainkan.

Maka dari itu, kembali komposisi Marc Casado dan Pablo Torre bisa dimainkan sebagai pivot menemani Pedri yang berlaku sebagai box-to-box midfielder seperti akhir pekan lalu dengan mengistirahatkan Eric Garcia ke bangku cadangan.

Atau kalau mau menghemat tenaga satu di antara mereka, Flick bisa saja memainkan tiga pemain menyerang di belakang Lewandowski. Sebab, Ferran Torres sudah tersedia setelah selesaikan masa suspensi nya.

Di kubu tim tamu, Getafe yang sekarang sangat berbeda dengan musim lalu yang masih bisa mengandalkan Mason Greenwood. Berada di peringkat 19, kedua dari bawah, skuad asuhan Jose Bordalas belum bisa menang di enam laga awal. Borja Mayoral dkk hanya bisa hasilkan 4 kali seri dan menelan 2 kekalahan.

Menghadapi pemimpin liga yang selalu menang di enam laga pembuka, butuh keberuntungan bagi Getafe untuk sekedar menahan imbang Barcelona di Estadio Olimpic Lluis Companys. Mematikan satu pemain, malah justru membuka kesempatan pemain lain untuk mencetak gol.

Tuah kepemimpinan kapten Raphinha sepertinya akan kembali menghadirkan kemenangan mudah bagi Barcelona malam nanti, terlebih setelah Real Madrid kembali mendekat usai kemenangan 3-2 atas Alaves.

Perkiraan Formasi :
Barcelona (4-2-3-1) : Pena; Kounde, Cubarsi, Martinez, Balde; Casado, Pedri; Yamal, Raphinha, Torres; Lewandowski
Getafe (5-4-1) : Soria; Iglesias, Djene, Berrocal, Alderete, Rico; Perez, Uche, Milla, Sola; Mayoral

Prediksi Barcelona vs Getafe : 60 -40

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun