Perjalanan Timnas U-20 menuju Piala Asia 2025 akan dimulai Rabu (25/9/2024) sore nanti. Garuda Muda asuhan Coach Indra Sjafri dijadwalkan menjamu Maladewa di Stadion Madya, Kompleks GBK pukul 19.30 WIB. Sebanyak 23 nama sudah diseleksi, namun kita tidak akan melihat Welber Jardim dan Arkhan Kaka seminggu ke depan!
Tim yang menjadi juara Piala AFF U-19 2024 beberapa bulan lalu, sudah menjalani pemusatan latihan cukup panjang sejak bulan lalu. Pada tanggal 11-18 Agustus, 32 nama berkumpul lagi sejak Piala AFF untuk training di Jakarta.
Kemudian, semua pemain ini diboyong ke Korea Selatan untuk pemusatan latihan sekaligus mengikuti kompetisi mini Seoul Earth on Us Cup 2024. Meski sempat kalahkan Argentina di laga perdana, Figo Denis dkk harus akui keunggulan Thailand dan Korea Selatan di dua laga berikutnya.
Kembali ke Indonesia, Garuda Muda seharusnya sudah mendapatkan kembali Jens Raven dan Welber Jardim yang tidak ikut dalam kedua TC sebelumnya, karena masih harus membela klub masing-masing.
Namun apa daya, nama terakhir belum menampakkan batang hidungnya di Jakarta, dan diputuskan dicoret oleh Coach Indra Sjafri. Bersamaan dengan itu, skuad dipangkas menjadi 23 nama, termasuk menepikan Arkhan Kaka untuk sementara.
Daftar Skuad Timnas U-20 untuk Kualifikasi Piala Asia 2025
Mengenai dicoretnya Welber Jardim, Coach Indra Sjafri sudah menjelaskan kepada media semua kronologisnya. Klub Sao Paolo disinyalir sudah memberikan lampu hijau untuk melepas Welber, namun sang pemain yang tak kunjung datang ke Jakarta.
"Secara prinsip klub Welber sudah melepas dia untuk bergabung dengan tim nasional, tiket pun sudah kami berikan, tetapi sampai detik-detik terakhir pendaftaran, dia tidak datang," ujar dia dalam sesi jumpa pers dikutip dari tempo.com.
"Bagi saya tim pelatih, kami tidak mau bergantung pada satu atau dua pemain, karena kalau Welber tidak ada, pemain lain harus ada penggantinya."Â
Sedangkan nama Arkhan Kaka. ditepikan karena murni proses seleksi yang memangkas 32 nama menjadi 23 pemain pilihan. Coach Indra membeberkan alasannya, sebab ia ingin membawa penyerang yang kelahiran 2007 untuk Piala Asia kali ini. Sedangkan Arkhan Kaka dan Ousmane yang kelahiran 2005 akan diproyeksikan untuk turnamen mendatang.
"Saya diskusi dengan tim, menganalisis, kumpulkan semua data, akrhinya kami putuskan kami beri kesempatan yang kelahiran 2005, karena untuk 2007 itu masih bisa di turnamen U-19 berikutnya,"Â ucapnya juga dikutip dari tempo.com.
Berikut adalah 23 nama final yang akan menghiasi skuad Timnas U-20 saat melawan Maladewa, Timor Leste, dan Yaman :
Penjaga Gawang: Ikram Al Giffari, Rifky Tofani, Fitrah Ridwan
Bek: Kadek Arel, Sulthan Zaky, Rizdjar Nurviat, Alfahrezi Buffon, Meshaal Hamzah, M Mufli, Iqbal Gwijangge, Dony Tri Pamungkas, Alexandro Felix Kamuru
Gelandang: Figo Dennis, Aditya Warman, Toni Firmansyah, Maouri Ananda Yves, Fandi Bagus
Penyerang: Jens Raven, Muhammad Ragil, Mufdi Iskandar, Riski Afrisal, Merselinus Ama Ola, Arlyansyah Abdulmanan.
Perkiraan Susunan Pemain vs Maladewa
Melihat persiapan Timnas U-20, tampaknya komposisi yang dimainkan Coach Indra saat mengikuti turnamen Seoul Earth on Us Cup 2024 adalah proyeksi besarnya, plus masuknya Jens Raven.
Dalam formasi 3-4-2-1, Ikram Al Giffari masih cukup solid menjadi penjaga gawang utama. Di lini belakang ia akan ditemani trio Meshaal Hamzah, Iqbal Gwijangge, serta Kadek Arel yang berperan hybrid sebagai gelandang bertahan dalam skema menyerang.
Lini tengah akan diisi oleh Alfahrezi Buffon dan kapten Dony Tri Pamungkas di sisi wingback, mengapit Figo Denis serta Toni Firmansyah yang menjadi dinamo permainan tim.Â
Jikalau ada satu nama yang cukup disayangkan tidak ada dalam komposisi lini tengah ini, adalah Muhammad Kafiatur. Salah satu penampil terbaik di Piala AFF U-19 lalu masih dalam proses recovery cedera ACL.
Untuk lini depan, Jens Raben dipastikan menjadi penyerang utama. Dari sisi sayap ia akan dibantu oleh Riski Afrisal dan Arlyansyah Abdulmanan.
Berkaca dari turnamen Seoul 2024, permainan individual sisi sayap ini mulai gampang terbaca, terutama saat melawan Thailand yang sudah sanagt mengenal Garuda Muda. Perlu adalnya modifikasi permainan dengan lebih mengedepankan umpan pendek, agar serangan tidak mandek karena "keegoisan" aksi individu.
Setelah melawan Maladewa, Timnas Indonesia U-20 dijadwalkan akan melawan Timor Leste pada tanggal 27/9/2024 dan menutup kulaifikasi dengan melawan Yaman tanggal 29/9/2024.
Sepuluh juara grup akan berhak lolos langsung bersama tuan rumah China, sementara lima runner-up terbaik akan diputuskan menyusul usai perhitungan hingga laga terakhir.Â
Prediksi Indonesia U20 vs Maladewa U20
Menghadapai lawan yang secara peringkat di bawah Indonesia, tentu Maladewa lebih berstatus underdog di laga nanti. Belum lagi jika berbicara fakta bahwa Indonesia adalah tuan rumah dari Kualifikasi Piala Asia 2025 ini.
Secara peringkat FIFA, Indonesia kini berhasil merangkak naik ke rank#129, sementara Maladewa ada di rank#163.Â
Maka seharusnya Jens Raven dkk bisa memulai laga malam nanti dengan mengambil inisiatif menyerang untuk mencari gol pembuka. Persiapan Garuda Muda sejauh ini cukup bagus. Hasil di Seoul Cup 2024, kendati berakhir buruk, bisa menambah mental dengan mengambil pelajaran dari kemenangan atas Argentina.
Ini menjadi deja vu, saat tim yang sama ini babak belur di Turnamen Toulon 2024, namun berjaya di AFF U-19. Semoga para pemain bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya dengan dukungan dari ribuan penonton yang pasti akan memadati Stadion Madya.
Toni Firmasyah dan Figo Denis akan memegang peran penting untuk mengendalikan arah permainan. Gol-gol bisa datang dari skema set-piece, yang menjadi salah satu andalan tim ini. Kadek Arel, Iqbal, dan Jens Raven harus bisa manfaatkan umpan-umpan set-piece ini seperti sebelumnya.
Salah satu yang menjadi ancaman, adalah sisi emosional pemain. Maladewa akan lumrah jika menggunakan trik-trik time wasting dan pargmatis di laga ini, sebab mereka mengincar setidaknya satu poin sebelum bertemu Yaman dan Timor Leste. Meshaal Hamzah dkk tidak boleh terpancing jika lawan melakukan beberapa provokasi.
Selamat berjuang Garuda Muda. Tunjukkan bahwa Indonesia akan selalu mampu menjejak ke level tertinggi Asia!
Salam olahraga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H