Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review The Ministry of Ungentlemanly Warfare, Cikal-Bakal Sosok James Bond

24 September 2024   16:13 Diperbarui: 24 September 2024   16:18 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Psoter film The Ministry of Ungentlemanly Warfare. Sumber : www.marruda3.wordpress.com

Guy Ritchie juga melakukan pekerjaan luar biasa dalam memberikan kesempatan bagi setiap karakter untuk bersinar. Tidak ada karakter yang terasa sekadar sebagai figuran, setiap anggota tim memiliki momen penting yang membentuk keseluruhan narasi.

Kesetiaan Ritchie pada pembangunan karakter yang solid adalah ciri khas yang membuat film ini lebih dari sekadar film perang biasa.

Sinema dan Penyutradaraan

Secara visual, The Ministry of Ungentlemanly Warfare memiliki tampilan yang mengesankan, dengan set yang otentik dan sinematografi yang kaya detail. 

Ritchie dikenal dengan teknik pengambilan gambar yang dinamis dan penuh energi, dan hal ini diterapkan dengan baik di film ini. Adegan-adegan aksi digarap dengan presisi dan koreografi yang menawan, namun tidak berlebihan. 

Ada kesan bahwa Nazi tidak memiliki perlawanan yang realistis (terutama dengan banyak perwira tuanya), namun bukan menjadi masalah dalam keseluruhan cerita.

Guy Ritchie juga memanfaatkan estetika perang yang kelam namun stylish, dengan pencahayaan dan warna yang mendukung suasana penuh ketegangan. Meskipun ini adalah film perang, Ritchie tidak menghilangkan gaya khasnya yang penuh ironi dan humor cerdas, menambah lapisan kedalaman pada cerita yang serius.

Rating (7/10)

The Ministry of Ungentlemanly Warfare berhasil memadukan aksi, sejarah, dan karakter dengan sangat baik. Dengan latar belakang Perang Dunia II, Guy Ritchie berhasil menciptakan kisah yang bukan hanya menegangkan tetapi juga penuh dengan intrik dan kedalaman emosi. 

Kehadiran Ian Fleming sebagai karakter sentral memberikan lapisan tambahan bagi para penggemar James Bond, yang dapat menikmati referensi halus mengenai cikal bakal agen rahasia legendaris tersebut. 

Bagi penggemar film perang, aksi, dan sejarah, film ini adalah tontonan yang sayang untuk dilewatkan. Guy Ritchie telah sekali lagi menunjukkan bahwa ia adalah seorang sutradara yang dapat menghidupkan kisah-kisah epik dengan caranya yang unik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun