Melihat gol ini, agak aneh bagi pertahanan La Beneamata. Seorang Erling Haaland mampu dikunci pada matchday 1 Liga Champions, tetapi menghadapi kecepatan Pulisic, empat pemain terlihat saling menunggu untuk menjegal winger AC Milan ini.
Gol ini merupakan sumbangsih Pulisic yang ketiga di Serie A musim ini. Catatan apik ditambahkan lewat 2 assistnya, sehingga ia rata-rata terlibat pada satu gol di setiap laga Rossoneri.
Federico Dimarco Memecah KebuntuanÂ
Lalu Inter Milan mulai keluar menyerang paska gol dari Pulisic. Usaha mereka membuahkan hasil, setelah winger produktif Federico Dimarco sukses lesakkan gol di menit 27'.
Nicolo Barella mengirimkan umpan panjang dari sisi kanan-belakang yang langsung diterima oleh Dimarco dengan umpan first-time pada Lautaro Martinez. Dikepung tiga pemain lawan, Lautaro berhasil sodorkan bola kembali kepada Dimarco usai mengolongi Emerson Royal.
Lolos di sisi kiri kotak penalti, tendangan keras menyilang dilepaskan wingback Timnas Italia itu untuk menjebol jala Mike Maignan. Ini adalah gol perdananya musim ini. Performa pemain 26 tahun ini meningkat tiap musimnya, dan sudah menjadi bagian penting dari Inter Milan maupun Timnas Italia.
Sebuah peluang didapatkan oleh Marcus Thuram menit 42' via tembakan memutar. Sayangnya Mike Maignan kali ini tampil gemilang dan berhasil menepisnya.
AC Milan Lebih Spartan di Babak Kedua
Seusai jeda, AC Milan mampu menunjukkan permainan yang spartan untuk menekan tuan rumah. Sebuah peluang emas didapatkan Rafael Leao melalui sundulannya menit 46'.
Dari sisi kanan, Emerson Royal bisa melakuakn crossing sambil melakukan sliding. Bola mengarah ke tiang jauh, tepat di momen Rafael Leao melompat. Yann Sommer tunjukkan kelasnya sebagai kiper dunia, usai menepis peluang ini lewat lompatan full-stretch.
Wasit sempat mempertimbangkan penalti untuk AC Milan di menit 65' setelah sepak pojok yang disundul Fikayo Tomori disinyalir mengenai lengan Lautaro. Namun setelah VAR check, keputusannya "No Penalty".Â
Menit 75' kembali Rafael Leao gagal taklukkan Yann Sommer. Tammy Abraham berhasil membawa bola dengan opsi umpan pada Leao dan Pulisic. Ia memilih memberikan ke kiri, namun sepakan keras Rafael Leao masih bisa digagalkan oleh kiper Swiss yang sudah pensiun dari Timnas-nya tersebut.
Dua menit berselang Tammy Abraham mencatatkan peluangnya sendiri, namun masih gagal mengoyak jala Inter Milan. Tijjani Reijnders berikan umpan terobosan padanya di kotak penalti, yang langsung disambut tembakan menyilang pemain didikan akademi Chelsea. Bola meluncur deras ke semping kanan gawang Sommer.