Setelah mendapatkan kekalahan perdana musim ini dari AS Monaco di Champions League tengah pekan lalu, Barcelona mengamuk dan membabat tuan rumah Villareal 1-5 di matchday 6 La Liga. Hasil ini berarti enam kemenangan beruntun di liga, dan memantapkan Blaugrana di pucuk klasemen.
Bertanding di El Madrigal, Minggu (22/9/2024) malam WIB, Barcelona membuka keran lewat dua gol Robert Lewandowski menit 20' dan 35'. Ayoze Perez sempat perkecil kedudukan di menit 38', namun Blaugrana mengamuk di babak kedua lewat gol Pablo Torre (menit 58') dan brace Raphinha di menit 74' dan 83'.
Ini merupakan kekalahan pertama The Yellow Submarine musim ini, sekaligus menahan pasukan Marselino di urutan ke-5 klasemen sementara La Liga.
Di kubu tim tamu, Hansi Flick secara luar biasa melakukan rotasi di beberapa posisi penting. Ia paham bahwa musim masih panjang. Dengan banyaknya cedera pemain yang dialami timnya, mempercayakan starter kepada pemain muda sudah menjadi salah satu kelebihannya.Â
Kekalahan sebelumnya atas AS Monaco, layak dipertimbangkan sebagai sebuah kesialan belaka karena bermain dengan 10 orang. Di laga malam ini, tim muda ini tampil sangat perkasa dalam 90' menit di kandang lawan, dan merupakan pesan jelas kepada khalayak bahwa Blaugrana adalah kandidat kuat juara La Liga.
Susunan Pemain Kedua Tim
Marselino pada laga ini memainkan formasi 4-4-2 untuk menekan sisi sayap Barcelona. Kiper Diego Conde berdiri di depan gawang bersama kuartet pertahanan Kiko Femenia, Eric Bailly, Logan Costa dan Sergi Cardona.
Di tengah, pilihan sayap jatuh kepada dua pemain binaan tim Yeremy Pino dan Alex Baena. Mereka berdua mengapit Santi Comesana dan gelandang gaek Dani Parejo. Pemain buangan Arsenal, Nicolas Pepe dipercaya menemani Ayoze Perez di lini depan.
Sementara tim tamu racikan Hansi Flick cukup memberi kejutan dengan skema 4-2-3-1 yang sering diunakannya. Marc Andre ter Stegen tetap berdiri di bawah mistar. Namuin di belakang ia ditemani oleh Jules Kounde, Sergi Domnguez, Inigo Martinez, serta Gerard Martin.
Eric Garcia yang mendapat kartu merah di Liga Champions, mengulangi lagi peran penggantinya sebagai gelandang bertahan. Kali ini ia bersama Pedri dan Pablo Torre, mendukung pergerakan trio Lamine Yamal, Raphinha, plus Robert Leandowski yang ada di depan.