Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Dua Kiper Gemilang Jadi Faktor Hasil Imbang Crystal Palace Vs Manchester United

22 September 2024   08:43 Diperbarui: 22 September 2024   09:09 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dean Henderson mematahkan peluang Alejandro Garnacho di laga Crystal Palace vs Manchester United (c) AP Photo/Kin Cheung via bola.net

Namun bola masih di area berbahaya, di mana Ismaila Sarr langsung berniat melakukan rebound. Secepat kilat Onana bangkit lagi, dan menjulurkan kedua tangannya untuk menepis peluang yang seharusnya menjadi gol tersebut. Salut, Onana!

Andre Onana kembali menggagalkan peluang Palace di menit 79'. Umpan jauh Monoz dari sisi kananberhasil digapai pemain pengganti Will Hughes di sisi kiri gawang United. Pemain berambut pirang ini lantas memutuskan melepas tembakan, yang masih dengan sigap diredam oleh kiper asal Kamerun tersebut.

Tidak ada lagi peluang berbahaya dari kedua tim di sisa laga, yang tampak saling menunggu untuk tidak mau kecolongan. Sebuah hasil yang sedikit merugikan United, terutama melihat banyaknya peluang mereka di babak pertama.

Joshua Zirkzee Belum Mampu Gantikan Hojlund

Nama Zirkzee sempat menggema di awal musim, usai ia langsung mencetak gol debut ke gawang Fulham, sekaligus menjadi penentu kemenangan timnya.

Namun selepas itu, tidak ada lagi kontribusi gol maupun assist yang disumbangkan di lima laga berikutnya. Sepertinya, aksi di laga debut tersebut merupakan sebuah kejutan pemula.

Lantas mengapa ia kesulitan memperoleh peluang? Ini memang disebabkan oleh gaya mainnya yang cenderung menjauhi kotak penalti. Joshua Zirkzee di awal kariernya bersama Bayern Munchen, memang lebih banyak beroperasi di sisi sayap sebelum menjadi penyerang tengah yang tangguh bagi Bologna musim lalu.

Meski demikian, di Seria A ia juga tidak menghasilkan banyak gol. Kontribusi terbesarnya adalah dalam skema permainan possesion-ball, Zirkzee kerap turun menjemput bola dan memiliki kelebihan umpan pendek di ruang sempit.

Inilah yang membuat ia jarang terlihat di kotak penalti lawan. Opsi tembakan yang dilakukan Garnacho di laga ini, sepertinya merupakan instruksi ten Hag atas konsekuensi ketiadaan predator di kotak penalti.

Untuk itulah, Manchester United masih membutuhkan sosok Rasmus Hojlund sebagai aktor utama pendulang gol. Beruntung bagi mereka, Hojlund sudah fit dan sempat mendapat menit main di laga ini.

Dengan adanya Hojlund yang ngotot di depan gawang, ada opsi lain dalam serangan United. Marcus Rashford yang mulai tajam dengan dua gol di tiga laga akhir, bisa tetap berada di sayap kanan, sementara Alejandro Garnacho di sisi kiri.

Ini mempermudah plan-B United, apabila dirasa serangan kurang tajam, salah satu defensive midfielder bisa ditarik keluar untuk memasukkan Joshua Zirkzee sebagai penyerang lubang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun