Maka dari itu, ketiga pemain Timnas Indonesia itu harus setia menjalani prosesnya, kalau tidak mau buntung di kemudian hari. Maksudnya, dengan usia yang bertambah, lalu level kompetisi berkurang, bisa saja mereka akan tersisih di level klub maupun Timnas.
Sementara itu, satu keuntungan bagi Timnas Indonesia dengan kepindahan ini, juga mencakup ketersediaan sang pemain ketika mendapatkan panggilan negara. Tidak ada tarik-menarik yang alot, apabila ternyata sang pemain hanyalah menjadi pemain rotasi tim.
Bahkan jika masih gagal juga menembus tim utama, dalam menghadapi turnamen lebel kedua seperti AFF Cup, para pemain ini bisa jadi tersedia untuk Timnas Garuda. Saya sih tidak mau itu sampai terjadi.
Mari senantiasa mendukung para pemain abroad Indonesia ini, agar bisa segera beradaptasi dan memenangkan persaingan internal di dalam klubnya. Semoga di kemudian hari, kita bisa melihat Marselino, Ragnar Oratmangoen, dan Rafael Struick berlaga di kasta teratas kompetisi antarklub dunia.
Salam olahraga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H