Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Prediksi Manchester City Vs Inter Milan dan PSG Vs Girona, Lupakan Semua Sejarah Masa Lalu!

18 September 2024   13:55 Diperbarui: 18 September 2024   14:09 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi logo partai antara Paris Saint Germain vs Girona di Liga Champions (19/9/24) dinihari WIB. Sumber : tribunnewscom

Empat tim dengan prestasi mengkilap di level domestik musim lalu, akan berjumpa di matchday 1 Champions League, Kamis (19/9/2024) dini hari WIB. Pertama, ulangan laga final UCL 2023 tersaji kala Manchester City menjamu Inter Milan. Kedua, PSG akan berkesempatan meladeni klub newbie, Girona. 

Lupakan semua sejarah masa lalu! Merupakan kalimat yang tersirat diberikan Simone Inzaghi jelang lawatannya ke Etihad Stadium. Memori kekalahan 0-1 di Istanbul 2023 silam, harus ditepis jauh-jauh punggawa La Beneamata, mengingat musim ini akan dimulai formulasi UCL yang baru.

"Besok adalah awal dari Liga Champions yang baru, yang akan sangat berbeda," kata Inzaghi dikutip via bola.net.

"Saya menonton ulang (partai final) sebulan yang lalu saat kami berada di kamp pelatihan. Saya tidak menganggapnya sebagai pertandingan ulang karena ini bukan final, ini adalah pertandingan grup dalam format baru Liga Champions."

Sebuah pesan yang juga harus ditanamkan dalam benak pemain Girona. Mereka merupakan kejutan terbesar sepak bola di musim lalu. Namun musim ini, restart dilakukan, dan mereka masih susah payah meraih poin di La Liga dalam lima jornada.

Pun juga dengan PSG, mereka harus melupakan kehilangan besar dalam sosok Kylian Mbappe. Skuad asuhan Luis Enrique harus membuat lembaran sejarah baru, dengan mengandalkan banyak pemain muda Prancis yang berpadu dengan asimilasi gaya Spanyol. 

Kedua laga ini akan kick-off Kamis (19/9/2024) dini hari, pukul 02.00 WIB.

Ilustrasi logo antara Manchester City vs Inter Milan. Sumber : www.posmetromedan.com
Ilustrasi logo antara Manchester City vs Inter Milan. Sumber : www.posmetromedan.com

Manchester City vs Inter Milan, Pembuktian Kembali Bagi Erling Haaland

Citizens masih melanjutkan dominasinya di Premier League musim ini, dengan meraih winning-streak di empat laga awal. Menjadi lebih spesial bagi strikernya Erling Haaland, ia sudah mengoleksi 9 gol dengan dua hattrick melawan Ipswich Town dan West Ham.

Pertanyaan lama kembali mengemuka padanya, apa ia bisa tampil ganas di laga besar?

Memang secara data, Haaland kerap "menghilang" di sejumlah bigmatch, seperti di perempatfinal UCL musim lalu, maupun final-final Citizens sebelumnya. Namun patut diingat, dengan format baru sekarang, Haaland akan menganggap laga melawan Inter Milan tak ubahnya partai liga biasa.

Ini bisa menjadi perubahan mindset untuknya, dalam membuktikan ia memang sosok yang bisa diharapkan pada partai-partai besar. Ditambah lagi, ia tentu ingin mencoba mendekati raihan Cristiano Ronaldo yang mempunyai 140 gol dalam 183 caps. Sampai sekarang, penyerang muda Norwegia ini sudah bukukan 41 gol dalam 39 laga Champions League!

Secara keseluruhan, skuad asuhan Pep Guardiola tidak mengalami masalah teknis, selain Nathan Ake yang cedera pada saat membela Timnas Belanda di UEFA Nations League. Masalah hanya di sisi non-teknis, di mana telah dimulai penyelidikan atas 115 dakwaan penyimpangan keuangan klub.

Sementara, Inter Milan yang tidak melakukan banyak perubahan di skuadnya, baru saja mengalami hambatan di Serie A. Mereka diimbangi Monza akhir pekan lalu, membuat La Beneamata baru meraup delapan poin dari empat laga. Mereka sementara tertinggal dua poin dari tim kejutan, Udinese.

Sisi negatif yang terlihat dari Inter Milan musim ini, adalah kurangnya variasi permainan dalam skema 3-5-2 andalan Simone Inzaghi. Sang allenatore hanya mensubstitusi pemain dalam fungsi yang sama, membuat kreativitas mereka kerap buntu menghadapi lawan yang alot.

Maka wajar, jika Manchester City yang main di Etihad layak diunggulkan pada laga ini. Rodri akan kembali menjadi sosok penting di lini tengah, punya motivasi besar untuk menunjukkan kapasitasnya dalam perebutan Ballon d'Or 2024. Perlu diingat, ia adalah pencetak gol tunggal di laga Final UCL dua tahun lalu.

Kemenangan dengan selisih maksimal dua bola bisa didapatkan City apabila tidak meremehkan, seperti awal laga melawan Brentford akhir pekan lalu.

Perkiraan Formasi :
Manchester City (4-2-3-1) : Ederson; Lewis, Stones, Dias, Gvardiol; Rodri, Kovacic; Bernardo, De Bruyne, Grealish; Haaland
Inter Milan (3-5-2) : Sommer; Pavard, Acerbi, Bastoni; Dumfries, Barella, Calhanoglu, Mkhitaryan, Augusto; Thuram, Martinez

Prediksi Manchester City vs Inter Milan : 55 - 45

Ilustrasi logo partai antara Paris Saint Germain vs Girona di Liga Champions (19/9/24) dinihari WIB. Sumber : tribunnewscom
Ilustrasi logo partai antara Paris Saint Germain vs Girona di Liga Champions (19/9/24) dinihari WIB. Sumber : tribunnewscom

PSG vs Girona, Aroma Kental Sepak Bola Spanyol

Sekalipun beda negara, aroma Spanyol akan kental tercium di laga PSG melawan Girona di Parc des Princes. PSG yag dilatih oleh Luis Enrique, sudah "terbebas" dari ketergantungan kepada Kylian Mbappe. Mungkin itu salah satu alasan, mereka tampil sempurna dengan empat kemenangan di Ligue 1.

Bradley Barcola, Randal Kolo Muani, dan Ousmane Dembele mampu tampil bagus di tiap laga, berpadu dengan Fabian Ruiz dan rekrutan anyar Joao Neves dari lini tengah.

Cedera pemain, adalah masalah terbesar tuan rumah di laga ini. Kiper Italia Gianluigi Donnarumma menderita cedera paha saat mereka menang atas Brest, sehingga di laga nanti mungkin akan menjadi debut kiper anyar Matvey Safonov. 

Selain itu ada Presnel Kimpembe, Lucas Hernandez, dan Goncalo Ramos yang menjadi pasien cedera jangka panjang, Warren Zaire-Emery serta Vitinha juga diragukan tampil, dan berarti membuka ruang bagi bintang Korea Selatan Lee Kang-in untuk memulai laga sebagai starter.

Kendati demikian, skuad yang ada masih jauh lebih bagus dibandingkan Girona asuhan entrenador Michel. Gironistes harus meratapi nasib, pemain-pemain bintang musim lalu pergi dengan berbagai alasan. 

Aleix Garcia, Pau Victor, dan Artem Dovbyk dibeli oleh klub lain. Sementara itu Eric Garcia, Pablo Torre, Savinho, dan Yann Couto harus kembali kepada pemiliknya. Langkah antisipatif sudah dilakukan Michel dengan mendatangkan Arnaut Danjuma, Bryan Gil, Abel Ruiz, plus Oriol Romeu, namun tentu saja butuh waktu untuk kembali ke setelan sebelumnya.

Apalagi, Girona juga baru pertama menginjakkan kaki di turnamen Champions League. Selalu tidak mudah untuk beradaptasi di level tertinggi sepak bola Eropa ini. Pengalaman Abel Ruiz musim lalu bersama Sporting Braga, bisa menjadi salah satu penolong menambah mental bermain tim barunya.

PSG tidak akan kesulitan membungkus laga ini dengan kemenangan, meski ancaman dari sisi sayap Girona juga bisa membahayakan. Jika Achraf Hakimi tidak teledor meninggalkan pos-nya, akan sulit bagi Bryan Gil maupun Danjuma mengeksploitasi sisi sayap tersebut.

Perkiraan Formasi :
PSG (4-3-3) : Safonov; Hakimi, Marquinhos, Pacho, Mendes; Lee, Ruiz, Neves; Dembele, Kolo Muani, Barcola
Girona (4-3-3) : Gazzaniga; Frances, Lopez, Blind, Gutierrez; Martin, Romeu, Solis; Tsygankov, Ruiz, Danjuma

Prediksi PSG vs Girona : 55-45

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun