Solidnya perpaduan ini, siapapun pelatih utamanya kelak, akan sangat menentukan perjalanan Badai Pasifik dalam gelaran BRI Liga 1 musim 2024/2025.Â
Skill Khas Papua Bercampur dengan Latin akan Ciptakan Sepak Bola Indah
Berikutnya, menjadi ciri khas juga bahwa tim dari tanah Papua kerap berkolaborasi dengan pemain berdarah Amerika LAtin. Bukan tanpa alasan, karena ada kedekatan budaya permainan bola pendek yang dipadukan dengan skill individu khas dari Papua.
Apabila PSBS Biak bisa menemukan ritme ini, mereka tidak akan kesulitan menyamai pola permainan sepak bola indah Persipura Jayapura di masa jayanya dulu. Meskipun ada satu yang masih menjadi halangan, yakni laga kandang mereka di Gianyar akan mereduksi jumlah penonton setia dibandingkan jika berlaga di Stadion Cendrawasih.
Mari kita dukung terus sepak bola Indonesia Timur, dengan PSBS Biak di Liga 1 dan Persipura di Liga 2, untuk terus bisa menelurkan bakat-bakat hebat pesepak bola Indonesia.Â
Niscaya dengan pengelolaan yang tepat, gap antara pemain naturalisasi dengan pemain Liga Indonesia akan semakin kecil, sehingga bisa menjadi skuad Timnas Indonesia yang kompetitif.
Salam olahraga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H