Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Wajah Baru PSBS Biak, Kemenangan Back-to-back, dan Perpaduan Legenda Liga Indonesia

18 September 2024   11:30 Diperbarui: 18 September 2024   12:31 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Laga kandang PSBS Biak di Stadion Cendrawasih di Liga 2 musim 23/24. (Sumber: rri.co.id)

Solidnya perpaduan ini, siapapun pelatih utamanya kelak, akan sangat menentukan perjalanan Badai Pasifik dalam gelaran BRI Liga 1 musim 2024/2025. 

Laga kandang PSBS Biak di Stadion Cendrawasih di Liga 2 musim 23/24. (Sumber: rri.co.id)
Laga kandang PSBS Biak di Stadion Cendrawasih di Liga 2 musim 23/24. (Sumber: rri.co.id)

Skill Khas Papua Bercampur dengan Latin akan Ciptakan Sepak Bola Indah

Berikutnya, menjadi ciri khas juga bahwa tim dari tanah Papua kerap berkolaborasi dengan pemain berdarah Amerika LAtin. Bukan tanpa alasan, karena ada kedekatan budaya permainan bola pendek yang dipadukan dengan skill individu khas dari Papua.

Apabila PSBS Biak bisa menemukan ritme ini, mereka tidak akan kesulitan menyamai pola permainan sepak bola indah Persipura Jayapura di masa jayanya dulu. Meskipun ada satu yang masih menjadi halangan, yakni laga kandang mereka di Gianyar akan mereduksi jumlah penonton setia dibandingkan jika berlaga di Stadion Cendrawasih.

Mari kita dukung terus sepak bola Indonesia Timur, dengan PSBS Biak di Liga 1 dan Persipura di Liga 2, untuk terus bisa menelurkan bakat-bakat hebat pesepak bola Indonesia. 

Niscaya dengan pengelolaan yang tepat, gap antara pemain naturalisasi dengan pemain Liga Indonesia akan semakin kecil, sehingga bisa menjadi skuad Timnas Indonesia yang kompetitif.

Salam olahraga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun