Selain itu, dari sisi permainan terbuka, AC Milan era Paulo Fonseca ini juga masih terlihat sama dengan era Stefano Pioli yang grusak-grusuk. Pergerakan antar lini tidak terlihat compact sehingga jarak pemain sangat jauh.
Berbeda dengan Liverpool, tiga lapis lininya mampu menjaga jarak sehingga punya banyak pilihan dalam memberikan umpan. Gap konsep permainan inilah yang harus direduksi oleh klub-klub Serie A, agar mereka bisa berprestasi di ajang Eropa.Â
Mungkin, hanya Inter Milan yang bisa mengimbangi klub besar lainnya secara taktikal.
Salam olahraga
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!