Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Prediksi AC Milan vs Liverpool dan Sporting vs Lille, Berani Main Terbuka Lagi?

17 September 2024   14:15 Diperbarui: 17 September 2024   14:51 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Liverpool akhirnya kembali ke habitatnya lagi, usai musim lalu mereka hanya berlaga di Europa League. AC Milan akan menjadi lawan perdananya di Champions League 2024/2025, dengan kedua tim mengusung pelatih anyar. Di Portugal, juara liga Sporting akan menjamu lawan tricky dari Prancis, Lille.

Pada tiga musim lalu, duel antara AC Milan melawan Liverpool di fase grup UCL mengundang banjir gol. Kendati selalu dimenangkan oleh The Reds di masing-masing leg, AC Milan yang kala itu ditukangi oleh Stefano Pioli secara luar biasa menampilkan permainan terbuka!

Permainan terbuka juga diharapkan terjadi di dua laga malam nanti. Arne Slot baru saja mengalami kekalahan perdananya saat tumbang di Anfield kala menjamu Nottingham Forest. Sementara di Lisbon, Viktor Gyokeres akan menjadi atensi seluruh penonton karena kesuburannya setahun terakhir bersama Sporting. 

Dua laga ini akan dijadwalkan kick-off, Rabu (18/9/2024) pukul 02.00 dini hari WIB.

Logo Liga Champions. Sumber : www.marca.com
Logo Liga Champions. Sumber : www.marca.com

AC Milan vs Liverpool, Duel Klasik Liga Champions

Laga di San Siro dini hari nanti, akan menjadi langkah awal Paulo Fonseca dan Arne Slot membesut panji masing-masing tim di kompetisi terbesar Eropa. Kedua pelatih jelas minim pengalaman, tetapi klub yang mereka tangani adalah tim klasik Liga Champions.

Duel kedua tim ini tidak pernah garing. Tentu kita masih ingat heroiknya Steven Gerrard cs pada Final Champions League 2005 Istanbul. Tertinggal tiga gol dari Rossoneri, The Reds bisa samakan kedudukan 3-3 dan akhirnya menjadi juara lewat adu penalti.

Dua musim berselang, giliran Filippo Inzaghi yang menjadi protagonis kala membalaskan dendam timnya atas Liverpool di partai puncak, Athena 2007. 

Pertemuan seru pun terulang tiga musim lalu, saat Liverpool menang 3-2 di San Siro dan 2-1 di Anfield. Tidak ada kata "ngerem" bagi AC Milan sekalipun mereka adalah underdog. Sandro Tonali dkk tetap tancap gas, membuat Jurgen Klopp sampai geleng-geleng kepala dengan keberanian sang lawan.

Malam nanti, diharapkan hal ini akan terulang. AC Milan memang terlambat start di Serie A dengan baru catatkan sebuah kemenangan 4-0 atas Venezia-nya Bang Jay Idzes akhir pekan lalu (15/9/2024). Namun, secara kolektif para pemain baru dan lama sudah mulai terlihat nyetel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun