Tammy Abraham dan Youssouf Fofana memberikan dimensi fisikal di setengah area depan. Ini membuat mereka akan begitu dominan pada bola atas dan situasi second-ball. Jadi keuntungan, di situlah letak kelemahan tim tamu.
Merasakan kekalahan perdana melawan Forest, Liverpool harus menutup bulan madu indah selalu menang sejak pra-musim bersama Arne Slot. Permainan fisik dipadu dengan counter-attack cepat, menjadi sumber gol menyakitkan hati Callum Hudson-Odoi di menit 72'.
"Kami kehilangan bola berkali-kali dalam posisi-posisi yang sederhana," ujar Slot, seperti dikutip dari Sky Sports via kompas.com seusai laga.Â
"Tidak cukup bagus, terlalu banyak penampilan individu yang tidak sesuai dengan standar yang biasa saya lakukan. Ini adalah sebuah kemunduran besar."
Pada laga nanti, Ismael Bennacer dan Alessandro Florenzi menjadi pemain yang absen di kubu Rossoneri, sementara hanya Harvey Elliott yang akan menepi di kubu tim tamu.
Anak baru, Federico Chiesa, sangat mungkin mendapatkan menit bermain di tanah airnya ini. Bersama Darwin Nunez, Chiesa akan jadi pilihan seandainya Mohamed Salah dan Luis Diaz alami kebuntuan seperti saat menjamu Forest.
Sulit untuk memprediksi laga ini, meskipun secara teoritis Liverpool berada di atas AC Milan. Sebuah kejadian kecil dapat mempengaruhi jalannya laga, seperti yang dikatakan Arne Slot tentang kesalahan individual di atas tadi. Imbang merupakan hasil yang cukup adil bagi keduanya.
Perkiraan Formasi :
AC Milan (4-3-3) : Maignan; Emerson, Tomori, Pavlovic, Hernandez; Reijnders, Fofana, Loftus-Cheek; Pulisic, Abraham, Leao
Liverpool (4-2-3-1) : Alisson; Alexander-Arnold, Konate, Van Dijk, Robertson; Endo, Gravenberch; Salah, Szoboszlai, Gakpo; Nunez
Prediksi AC Milan vs Liverpool : 50 - 50Â
Sporting CP vs Lille, Mesin Viktor Gyokeres Sudah Panas
Bertahannya manajer Ruben Amorim di tengah gonjang-ganjing ketertarikan klub Premier League akhir musim lalu, berbuah manis bagi Sporting CP. Mereka bisa konsisten di awal musim ini, dengan skuad yang jauh lebih matang dibanding musim lalu.