Vincent Company ditunjuk manajemen Bayern Munchen usai musim lalu tanpa trofi, namun dengan handicap belum pernah menangani klub besar. Hanyalah Anderlecht dan Burnley yang menghiasi CV pelatih 38 tahun asal Belgia ini. Baru ngeh juga ternyata Company lebih muda dari Cristiano Ronaldo...
Sosok berikutnya adalah pemain yang kerap dianggap "pembawa sial", yakni Harry Kane. Musim lalu ia memang menjadi penguasa tabel pencetak gol Bundesliga, tetapi tanpa gelar kolektif. Di level Timnas, Kane juga gagal mengantarkan kemenangan bagi Timnas Inggris di partai Final melawan Spanyol.
Musim ini adalah musim pembalasan bagi Harry Kane. Pemain 31 tahun ini membawa-bawa nama Cristiano Ronaldo sebagai inspirasinya dalam wawancaranya saat membela Timnas Inggris di Nations League pekan lalu.
"Saya merasa baik secara fisik maupun mental berada di puncak karier saya. Hanya dengan melihat pemain lain seperti Ronaldo mencetak golnya yang ke-901 kemarin dan melihatnya bertanding di usia 38, 39 tahun, saya terinspirasi untuk bermain selama mungkin," ujarnya dikutip dari bolasport.com.
Apakah ini menjadi pertanda bahwa Harry Kane akan ketularan kemampuan CR7 dan mengamuk di Champions League musim ini? Bisa saja terjadi di laga melawan Dinamo Zagreb nanti.Â
Pasalnya, ia sudah mencetak 4 gol di Bundesliga dalam tiga laga awal, bersanding dengan Andrej Kramaric dari Hoffenheim sebagai pemuncak topskorer sementara. Di tiga laga tersebut, Kane dkk mampu memborong kemenangan di tiap laga dengan agregat 11-3!
Vincent Kompany juga sudah mulai mendapatkan ritme permaianan Die Roten agar tidak "tiba-tiba kehabisan bensin" seperti saat musim lalu ditukangi Thomas Tuchel. Salah satu strategi terbaiknya sejauh ini, adalah memberi keseimbangan di lini tengah dengan merekrut Joao Palhinha.
Berama Joshua Kimmich, pemain Timnas Portugal tersebut memberikan kenyamanan pada para pemain kreatif seperti Jamal Musiala, Leroy Sane, Serge Gnabry, Michael Olise, serta Kingsley Coman untuk bergantian merumuskan pola serangan. Rigid di tengah-belakang, kreatif di sepertiga akhir, itulah gaya Kompany bersama Die Roten.
Karena cedera yang dialami Sacha Boey di awal pekan ini, Kimmich sepertinya harus rela kembali tampil sebagai bek kanan dan mempersilakan pemain muda Aleksandar Pavlovic berduet dengan Palhinha.Â
Tim tamu sendiri datang dengan hasil minor di akhir pekan lalu, usai dikalahkan tamunya Hajduk Split 0-1 di Liga Kroasia (14/9/2024). Dinamo Zagreb asuhan Sergej Jakirovic merupakan petahana juara Liga Krosia, dan di awal musim ini masih lumayan baik untuk bersaing di papan atas.Â
Sempat mengincar nama Thom Haye sebagai pemain tengahnya, klub yang harus berselisih paham dengan Ivan Perisic ini masih mengandalkan beberapa pemain Timnas Kroasia, seperti Marko Pjaca dan striker Bruno Petkovic.
