Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://gregsatria31.blogspot.com/

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Persiapan Lahir-Batin Timnas Indonesia Jelang Hadapi Arab Saudi dan Australia

4 September 2024   08:21 Diperbarui: 4 September 2024   14:12 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak Indonesia merdeka, inilah langkah terjauh Timnas Garuda merajut asa masuk ke putaran final Piala Dunia. Ya, babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia sudah di depan mata. Arab Saudi dan Australia akan jadi dua lawan perdana.

Indonesia dijadwalkan akan melawan tuan rumah Arab Saudi di matchday pembuka Grup C, Jumat (6/9/2024) dini hari WIB. Empat hari berselang, giliran skuad asuhan Coiach Shin Tae-yong (STY) menjamu tetangga dekat, Australia, di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.

Menjadi unggulan paling buncit di Grup C, Indonesia tergabung bersama Arab Saudi, Australia, Jepang, Bahrain, dan Cina. Masing-masing negara akan mempunyai kesempatan bertanding home-and away satu sama lain, dengan kepastian lolos ke putaran Final dimiliki oleh peringkat 1 dan 2.

Bagi peringkat 3 dan 4, akan ada kesempatan kedua melalui babak playoff bersama peringkat 3 dan 4 grup lainnya (A dan B). Sedangkan peringkat 5 dan 6 langsung dipastikan masuk kotak. 

Indonesia secara realistis akan mengincar babak playoff ini sebagai jalan lolos ke perhelatan sepak bola terbesar di dunia. Rizky Ridho dkk kini sudah berada di Arab Saudi, dan sudah melakukan persiapan lahir-batin untuk memulai perjalanan besar ini.

Ayo Timnas Garuda, tunjukkan pada dunia kalau kita bisa lolos Piala Dunia!

Para Pemain yang Dipanggil

Coach STY dan PSSI resmi memanggil 26 pemain untuk dua laga pembukaan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ini. Dari nama-nama tersebut, ada anggota baru yang sangat dirindukan kehadirannya guna menjaga gawang Timnas Garuda, yakni Maarten Paes.

Kiper Dallas FC berusia 26 tahun ini mendapatkan panggilan pertamanya, usai menyelesaikan masalah alih-kewarganegaraannya di CAS (Pengadilan Arbitrase Olahraga) pertengahan Agustus lalu.

Meski demikian, Paes baru akan bisa merumput ketika partai kedua melawan Australia. Pendaftaran pemain untuk laga melawan Arab Saudi sudah ditutup sebelum keputusan CAS, sehingga namanya baru tersedia untuk laga kandang di Jakarta.

Kendati demikian, Maarten Paes tetap dipanggil langsung ke Jeddah untuk mengikuti pemusatan latihan bersama para pemain lainnya. Ada total 14 nama pemain abroad, langsung terbang dari klubnya menuju Arab Saudi.

Sementara untuk pemain dari kompetisi BRI Liga 1, Coach STY sudah lebih dahulu mengumpulkan mereka untuk pemusatan latihan di Jakarta, 30 dan 31 Agustus 2024. Satu hari berselang, mereka sudah bertolak ke Jeddah, dan kini sudah berkumpul untuk pemusatan latihan bersama para pemain abroad.

Menjadi kekhawatiran dari Coach STY, adalah beberapa pemain abroad yang minim mendapatkan menit bermain di klubnya. 

Sebut saja Thom Haye yang hingga kini belum memiliki klub, kemudian ada Marselino Ferdinan (Oxford United), Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers), Nathan Tjoe-A-On (Swansea City), Ragnar Oratmangoen (FCV Dender),dan Rafael Struick (Ado den Hag).

"Memang hal-hal seperti itu (minimnya menit bermain) yang saya khawatirkan. Tetapi karena tidak ada pengganti pemain-pemain itu, jadi mau tidak mau kita tetap panggil pemain tersebut. Jadi situasinya memang mau tidak mau seperti itu,"  kata Shin Tae-yong kepada wartawan dikutip dari detiksports

Menjadi pro dan kontra, adalah tidak dipanggilnya Elkan Baggott yang kini memperkuat Blackpool FC. Laga melawan Arab Saudi nanti akan dijalani Timnas Indonesia tanpa Jordi Amat (cedera) dan Justin Hubner (skorsing). Namun, Coach STY masih belum membuka pintu kepada palang pintu berusia 21 tahun tersebut.

Berikut adalah nama-nama pemain yang dipanggil Timnas Indonesia untuk melawan Arab Saudi dan Australia :

Kiper : Maarten Paes (FC Dallas, Amerika Serikat), Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya Surabaya), Muhammad Adi Satryo (PSIS Semarang), Nadeo Argawinata (Borneo FC)

Bek : Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers, Inggris), Rizky Ridho (Persija Jakarta), Muhammad Ferarri (Persija Jakarta), Wahyu Prasetyo (Malut United), Calvin Verdonk (NEC Nijmegen, Belanda), Jay Idzes (Venezia, Italia), Sandy Walsh (KV Mechelen, Belgia), Shayne Pattynama (KAS Eupen, Belgia), Asnawi Mangkualam (Port FC, Thailand), Pratama Arhan (Suwon FC, Korea Selatan)

Gelandang : Nathan Tjoe-A-On (Swansea City, Inggris), Thom Haye (-), Ivar Jenner (Jong Utrecht, Belanda), Ricky Kambuaya (Dewa United), Marselino Ferdinan (Oxford United, Inggris)

Penyerang : Egy Maulana Vikri (Dewa United), Witan Sulaeman (Persija Jakarta), Dimas Drajad (Persib Bandung), Rafael Struick (ADO Den Haag, Belanda), Ragnar Oratmangoen (FCV Dender, Belgia), Ramadhan Sananta (Persis Solo), Hokky Caraka (PSS Sleman).

Usaha Coach STY Menambal Dua Titik Vital Timnas

Ada satu pemandangan baru dalam tim kepelatihan yang dibawa Coach STY untuk meramu skuad Timnas Garuda, yakni keberadaan Yeom Ki-Hun. Pria 41 tahun ini merupakan mantan anggota Timnas Korea Selatan periode 2006-2018, dengan catatan 57 caps dan mengoleksi 5 gol.

Sebelum menjadi asisten pelatih khusus penyerang Timnas Indonesia, Coach Yeom mempunyai pengalaman mentereng dengan membesut klub Suwon Bluewings hingga Mei 2024. Usai tak bersama Suwon, Coach STY mengajaknya bergabung untuk membenahi salah satu titik lemah Timnas tersebut, dan Yeom Ki-hun mengiyakan ajakannya.

Pertama kali menggembleng penyerang Timnas di pemusatan latihan pada 30 dan 31 Agustus lalu, Coach Yeom mengaku kaget dengan performa tiga penyerang Timnas yang mengikuti pemusatan latihan di Jakarta, yakni Hokky Caraka, Dimas Drajad, dan Ramadhan Sananta. 

“Jujur, saya pikir tadinya para striker Timnas Indonesia kekurangan power. Ternyata kekuatan dan fisik sudah ada tetapi mereka tidak tahu bagaimana cara memakainya. Keseimbangan yang agak kurang dan agak jelek, jadi sering kehilangan bola, ... tetapi dalam latihan dua hari ini, sudah ada perubahan,” ujar Yeom Ki-hun kepada awak media di Lapangan A, dikutip dari bolasport.com.

Pada titik kedua yang ditambal, yakni sektor penjaga gawang, kehadiran Maarten Paes akan menaikkan level persaingan dengan Ernando, Adi Satryo, dan Nadeo. Transfer ilmu ini diharapkan berjalan dengan baik sehingga tercipta persaingan sehat di antara mereka berempat.

Namun, Coach STY dengan tegas menyatakan tidak menjamin Maarten Paes akan selalu menjadi kiper inti. Akan selalu ada kompetisi di antara mereka untuk memperebutkan satu tempat di bawah gawang Timnas Garuda.

"Walaupun Maarten Paes datang, saya tidak bisa menjamin 100 persen dia yang akan bermain terus-terusan. Memang, dia pasti akan menjadi kekuatan yang baik untuk Timnas Indonesia. Namun, sama saja. Ini dunia persaingan. Jadi mau Ernando Ari, mau Nadeo, siapa pun itu harus bersaing dengan baik di Timnas Indonesia," ujar STY Jumat (24/8/2024) dikutip dari bola.com.

Persiapan Batin (Non-teknis) Timnas Indonesia di Arab Saudi

Selain mempersiapkan fisik menjelang laga melawan Arab Saudi yang dilatih oleh Roberto Mancini, persiapan batin juga diperhatikan oleh skuad Timnas Garuda.

Pada saat latihan di Lapangan ABC, Jakarta, memang ada sedikit hal tidak mengenakkan yang terjadi pada Dimas Drajad. Tas pribadinya hilang saat tengah menjalani sesi latihan, yang disayangkan tidak ada satu pihak menjadi penjaga barang bawaan para pemain di tribun.

Latihan pada tanggal 31 Agustus 2024 tersebut memang dialngsungkan terbuka, sehingga banyak dilihat oleh para pendukung Timnas Indonesia. PSSI menyesalkan kejadian itu, dan berjanji akan meningkatkan keamanan bagi pemain di saat latihan.

Sesampai di Arab Saudi, punggawa Timnas Indonesia yang beragama muslim diberi kesempatan Coach STY untuk melakukan ibadah umroh, Senin (2/9/2024). Terlihat dari postingan mereka, Pratama Arhan, Egy Maulana, Rizky Ridho, Ragnar, Ernando, Witan Sulaeman, dan Ramadhan Sananta dengan khusyuk menjalani ibadah ini.

Tentu ini akan menambah persiapan non-teknis pemain Timnas Garuda sebelum menghadapi Arab Saudi di King Abdullah Sports City nantinya. 

Lahir dan batin sudah disiapkan, tinggal bagaimana nanti di lapangan Coach STY dan pasukan bisa memberi perlawanan besar kepada The Green Falcon. Setelahnya, giliran fokus di laga kandang untuk menjamu The Socceroos sekaligus menajdi laga debut bagi Maarten Paes.

Salam olahraga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun